"Kita ambil jalan masing-masing kan" ku ucap dengan lemah dan menatapnya kosong. "Haalaaahhh" bilang aja kamu udah janjian sama dia di lobi biar bisa kembali bersama kan, ucapnya ketus.Ku balikkan badanku dengan cepat ku gapai dirinya ku eratkan badannya di tubuhku mata kami bertatap langsung kini."Apa" ucap hani singkat dengan ketus.Lalu ku lumat bibirnya dan ku kulum lidahnya, ku nikmati semua aroma tubuhnya yang masih belum terbungkus sehelai benang pun."Jangan kasar donk", ucapnya begitu menggoda dan sensual membuat jantungku berdetak dengan sangat kencang, ku perhatikan semua lekuk tubuhnya yang tak tertutup sehelai benangpun lalu di bukanya paksa kemejaku, sampai copot semua kancing. "Kamu sudah nggak mau aku jadi istrimu lagi" katanya manja sambil tangannya meng kotak-kotak kan perutku, kamu sudah mau pergi tadi, apa kamu mau kembali dengan dia hmmm? Tanya hani dengan mengalungkan tangan nya di leher clark.Ku buka belt dan celanaku, ku terbalikkan badannya hingga terlent
POV Hani...Kriiinng .... "Hallo" nanti malam datang kan clark"Iya kinanti", kami datang, sekarang kami sudah di paris kok, ungkap clark."Oohh" soalnya di group nggak nyaut-nyaut sih"Hmmm" lagi sibuk, ujar clark singkat dan dingin."Ciee manten baru biasanya paling aktif ngabsenin semua keluarga, ucap kinanti."Udah ya" nanti jam 5 sore kami kesana, bye. Lalu di putuskan clark panggilan telephone itu secara sepihak."Honey" kita mandi yuk sore ini kita mau kerumah kinanti ada acara family dinner."Ya sudah" aku atau kamu yang duluan mandi? tanyaku"Bareng aja", ayo kamu lama ahh ucap clark lalu menggendongku dengan tiba-tiba ke kamar mandi sehingga membuat aku terkejut dengan perlakuannya itu, dan entah untuk keberapa kalinya kami melakukan hubungan suami istri ini.Waktu mandi ku yang biasanya hanya memakan waktu 10 menit, setelah dia menjadi suamiku selalu selesai mandi selama 1 jam.Setiap kali aku menegur, bagi dia ucapanku hanya seperti hembusan nafas, masuk kuping kanan kelu
"Hani", panggil kakaknya clark."Iya" kak angela? jawabku."Kamu jangan kaku disini ya""Jangan juga baperan kalau lagi bercanda", titah kak angela."Ohh iya kak", jawabku.Astaga sedari awal pertemuan saja sudah di peringatkan begitu, memangnya saudara-saudari suami ku ini seperti apa ya kalau bercanda, aku jujur sedikit minder karena perbedaan antara aku dan mereka yang sangat mencolok, apalagi aku jarang sekali punya pergaulan orang kaya seperti mereka."Han, perkenalkan saya veronika, istrinya valentino sapupunya suami kamu". Menurut saya kamu beruntung dapat clark, dia laki-laki baik, saya lihat banyak wanita yang datang mendekati dia, meskipun 'penilaian aku nih ya' kebanyakan perempuan yang tidak tau malu yang mencoba mendekatinya, ucap veronika.Tetapi dia tidak pernah berlaku kasar atau melecehkan para wanita itu, dia selalu tetap diam dan menjauh dari para wanita yang mengejar cintanya, tidak seperti laki-laki pada umumnya yang akan merendahkan para wanita jika sudah merasa
Saat di lift hotel, clark pamit kepada orangtuaku untuk langsung naik ke atas supaya bisa langsung beristirahat dan tidak mengantar kan ke kamar orangtua dan adik-adik ku lagi."Sudah kalian istirahat saja biar cepat bapak punya cucu" ucap bapak."Siap pak mertua", saya pastikan full service putrinya. "Jaga baik-baik putri bapak ya clark", ucap bapak ku lagi."hmmm jangan sampai pingsan hahaha."Mendengar ucapan bapak ku itu, ibu dan adik-adikku tertunduk menahan tawanya dan muka ku pun sesaat memanas karena malu setelah mendengar pernyataan bapak, namun sebaliknya dengan suami ku dia malah menyambut candaan dari bapak.Memang tidak ada yang salah dari pernyataan bapak ku ini, aku menyadari karena aku anak pertama dan satu-satu nya anak orangtua ku yang sudah menikah, pastilah harapan mereka untuk menimang cucu secepat nya tertumpu pada ku.Namun aku belum terbiasa bercanda dengan orang tua ku, apalagi menyambut candaan tersebut seperti yang dilakukan clark.Setelah bapak, ibu dan ad
"Honey" ditariknya tanganku."Kamu ngindarin aku hmm? Tanya clark sambil menatap erat mata indah istrinya."Kalau dulu aku diam setiap penolakanmu karena aku sadar diri aku belum jadi suami kamu", ucap clark tegas."Ssssttt apaan sih pagi-pagi udah ngajakin berantem" emang masih mau lagi hmm?? Tanya hani."Hee eehh angguknya". "Ya udah ayo jangan ngambek", ucap hani sambil menarik clark ke kamar mandi. Senyum lebar terurai di wajah clark, bak gayung bersambut permintaannya langsung di penuhi hani istrinya, padahal baru beberapa puluh menit tadi hani melayani suaminya itu, kini walau rasa lelah masih terasa di tubuhnya terpaksa hani menuruti hasrat clark yang seolah tak pernah terpuas kan."Bagaimanapun dia suamiku dosa aku kalau menyakitinya dengan penolakan", pikirku. Satu jam lewat akhirnya kami selesai mandi, lalu aku bergegas pakaian sebelum clark meminta melakukannya lagi kalau tak ada sehelai benang pun menempel di tubuh ku."Hmm casual saja ahh dengan celana jeans", pikirku
"Kamu udah selesai belanjanya" kok dikit amat, ucap clark yang bingung karena hani hanya menenteng 2 kantong belanja saja."Kalo ninggalin kamu lama-lama bukan cuman satu perempuan yang datang, bisa semeja penuh perempuan yang nongkrong semeja dengan kamu", jawabku asal dengan sedikit kesal."Kalo lagi di luar kamar jangan ngomong pedes-pedes donk istriku" kan aku nggak bisa nge gas balik, ucap clark."Justru kalo dikamar yang bahaya mas" jawabku sambil mencubitnya."Hahahaha"Tawa kami bersama tanpa perduli dengan apa pendapat sekeliling kami yang mungkin bingung dengan apa yang kami tertawakan, dengan perbedaan bahasa yang kami ucap kan."Kita ke toko sebelah nggak" tanya clark."Iya pastinya, tapi aku mau ke kantin dulu ajak bapak sama ibu kesana", ujarku sambil menunjuk ke arah orang tua ku."Udah biarin aja bapak sama ibu istirahat makan disana Honey", aku aja yang nemenin kamu belanja ya, bujuk clark dengan tersenyum ke istri nya itu."Aku mau minta bapak duduk disebelah kamu, b
"Awas kamu ya" kataku pelan sambil mencubitnya.Clark hanya diam tak mau menanggapi ku kali ini, setelah beberapa puluh menit perjalanan kami dari disneyland ke penginapan akhirnya kami sampai juga ke hotel.Driver membuka kan pintu mobil dan satu persatu kami pun keluar dari mobil dan berkumpul di lobby hotel menunggu clark yang sedang membicarakan sesuatu dengan driver mobil itu.Clark menghampiri kami setelah selesai berbincang dengan driver itu lalu mengajak aku dan semua keluarga untuk masuk ke restaurant dan makan malam bersama.Bahagianya aku masih bisa berkumpul dengan keluarga ku padahal kini status ku sudah menjadi seorang istri, namun suami ku tidak langsung membawa ku pergi jauh dari keluarga ku, bahkan dia memberikan rumah kepada orang tua ku tepat di sebelah rumah kami kelak.Setelah selesai makan malam, keluarga ku semua ikut naik ke kamar mau review kata adik-adik ku, untung saja kamar sudah dalam keadaan rapih padahal tadi berantakan sekali, pakaian bersih juga sudah
"Honey sini duduk dipangkuanku biar aku pijit kamu sebentar", ajak clark sambil menepuk pahanya agar aku datang dan duduk di pangkuan nya."Dipijitnya kepala dan pundakku" terasa hangat dan mengurangi rasa berat dipundak dan kepala ku."Sayang", panggil hani lembut."Hmmm" jawab clark."Kenapa kita lama banget sih disini sampai 10 hari harusnya lima hari aja cukup kan? Tanya hani lagi"."Kan mau tahun baruan sayang", lagian pesawat kan juga di service dulu di jerman supaya nanti pas kita pulang sudah selesai di service dan bagus lagi deh mesin pesawatnya, ucap clark menerangkan kepada hani."Kamu bayar berapa untuk biaya maintenance pesawat begitu yank? Tanya hani lagi"."Lumayan lah" jawab clark."Hmm honey aku ada satu permintaan sebelum kita ke inggris memulai project pertama"."Apa" Tanya hani."Nanti kita ke manado dulu ya" bapak ibu dan adik-adik ikut saja nggak apa-apa."Emang kita mau kemana? tanyaku"."Ke hotel papi yang sekarang dikelola sama kembaranku clein".Kemarin waktu