"Honey" ditariknya tanganku."Kamu ngindarin aku hmm? Tanya clark sambil menatap erat mata indah istrinya."Kalau dulu aku diam setiap penolakanmu karena aku sadar diri aku belum jadi suami kamu", ucap clark tegas."Ssssttt apaan sih pagi-pagi udah ngajakin berantem" emang masih mau lagi hmm?? Tanya hani."Hee eehh angguknya". "Ya udah ayo jangan ngambek", ucap hani sambil menarik clark ke kamar mandi. Senyum lebar terurai di wajah clark, bak gayung bersambut permintaannya langsung di penuhi hani istrinya, padahal baru beberapa puluh menit tadi hani melayani suaminya itu, kini walau rasa lelah masih terasa di tubuhnya terpaksa hani menuruti hasrat clark yang seolah tak pernah terpuas kan."Bagaimanapun dia suamiku dosa aku kalau menyakitinya dengan penolakan", pikirku. Satu jam lewat akhirnya kami selesai mandi, lalu aku bergegas pakaian sebelum clark meminta melakukannya lagi kalau tak ada sehelai benang pun menempel di tubuh ku."Hmm casual saja ahh dengan celana jeans", pikirku
"Kamu udah selesai belanjanya" kok dikit amat, ucap clark yang bingung karena hani hanya menenteng 2 kantong belanja saja."Kalo ninggalin kamu lama-lama bukan cuman satu perempuan yang datang, bisa semeja penuh perempuan yang nongkrong semeja dengan kamu", jawabku asal dengan sedikit kesal."Kalo lagi di luar kamar jangan ngomong pedes-pedes donk istriku" kan aku nggak bisa nge gas balik, ucap clark."Justru kalo dikamar yang bahaya mas" jawabku sambil mencubitnya."Hahahaha"Tawa kami bersama tanpa perduli dengan apa pendapat sekeliling kami yang mungkin bingung dengan apa yang kami tertawakan, dengan perbedaan bahasa yang kami ucap kan."Kita ke toko sebelah nggak" tanya clark."Iya pastinya, tapi aku mau ke kantin dulu ajak bapak sama ibu kesana", ujarku sambil menunjuk ke arah orang tua ku."Udah biarin aja bapak sama ibu istirahat makan disana Honey", aku aja yang nemenin kamu belanja ya, bujuk clark dengan tersenyum ke istri nya itu."Aku mau minta bapak duduk disebelah kamu, b
"Awas kamu ya" kataku pelan sambil mencubitnya.Clark hanya diam tak mau menanggapi ku kali ini, setelah beberapa puluh menit perjalanan kami dari disneyland ke penginapan akhirnya kami sampai juga ke hotel.Driver membuka kan pintu mobil dan satu persatu kami pun keluar dari mobil dan berkumpul di lobby hotel menunggu clark yang sedang membicarakan sesuatu dengan driver mobil itu.Clark menghampiri kami setelah selesai berbincang dengan driver itu lalu mengajak aku dan semua keluarga untuk masuk ke restaurant dan makan malam bersama.Bahagianya aku masih bisa berkumpul dengan keluarga ku padahal kini status ku sudah menjadi seorang istri, namun suami ku tidak langsung membawa ku pergi jauh dari keluarga ku, bahkan dia memberikan rumah kepada orang tua ku tepat di sebelah rumah kami kelak.Setelah selesai makan malam, keluarga ku semua ikut naik ke kamar mau review kata adik-adik ku, untung saja kamar sudah dalam keadaan rapih padahal tadi berantakan sekali, pakaian bersih juga sudah
"Honey sini duduk dipangkuanku biar aku pijit kamu sebentar", ajak clark sambil menepuk pahanya agar aku datang dan duduk di pangkuan nya."Dipijitnya kepala dan pundakku" terasa hangat dan mengurangi rasa berat dipundak dan kepala ku."Sayang", panggil hani lembut."Hmmm" jawab clark."Kenapa kita lama banget sih disini sampai 10 hari harusnya lima hari aja cukup kan? Tanya hani lagi"."Kan mau tahun baruan sayang", lagian pesawat kan juga di service dulu di jerman supaya nanti pas kita pulang sudah selesai di service dan bagus lagi deh mesin pesawatnya, ucap clark menerangkan kepada hani."Kamu bayar berapa untuk biaya maintenance pesawat begitu yank? Tanya hani lagi"."Lumayan lah" jawab clark."Hmm honey aku ada satu permintaan sebelum kita ke inggris memulai project pertama"."Apa" Tanya hani."Nanti kita ke manado dulu ya" bapak ibu dan adik-adik ikut saja nggak apa-apa."Emang kita mau kemana? tanyaku"."Ke hotel papi yang sekarang dikelola sama kembaranku clein".Kemarin waktu
"Uueeekk" kok mual banget, pikirku."Are you ok honey", ucap clark panik."le serveur puis-je obtenir de l'eau minérale s'il vous plaît ?."Honey minum dulu", ucap clark lalu memberikan sebotol air mineral kepada hani."Makasih ya" ucap hani pelan."Sekarang gimana kamu sudah lebih baik kan? Tanya clark"."Ya sayang" ucapku.Lalu clark membuka jas berwarna biru yang dipakai nya dan dipasangkannya di bahuku untuk menghangat kan tubuhku agar aku tidak terasa lagi mual katanya, lalu kami pun kembali ke tempat duduk dimana terdapat orang tua dan adik -adikku yang jelas terlihat khawatir di raut wajah mereka akan keadaan ku.Namun aku meyakinkan mereka bahwa aku sudah tidak ada masalah lagi dan sudah tidak merasakan mual itu lagi."Bapak, ibu", Dimas, lila dan diky pulangnya nanti aja ya, ucap dimas meminta ijin kepada orang tua ku agar diperbolehkan untuk tetap tinggal dan menghabiskan waktu dimenara yang terkenal seantero jagad raya itu."Mau ngapain lagi memangnya kalian? Tanya bapak."
Penghitungan mundur tahun baru pun segera dimulai, semua memegang terompetnya 5..4..3..2..1..Happy new year teriak semua anggota keluarga, aku merasakan pusing yang sangat berat di kepalaku sakit sekali semua tiba - tiba menjadi gelap, walau telah ku coba bertahan namun aku tak sanggup lagi.Lalu dengan cepat aku raih jas suamiku dan mencoba bertahan agar dia dapat menolong ku, namun aku tetap terjatuh.. "Bughhhhh......."Hani terjatuh ke lantai walau telah di raihnya jas milik clark, namun tak mampu membuatnya bertahan dan dia pun terkulai lemas lalu pingsan tak sadarkan diri.Clark yang merasa ada seseorang menarik jas nya spontan melihat ke belakang dan terkejut mendapati istrinya sudah terjatuh pingsan di lantai, lalu dengan segera clark menggendong istrinya itu dan meletakkannya di pangkuannya dan seluruh anggota keluarga yang melihat hani pingsan mulai saling berbisik dan bertanya - tanya satu sama lain.Tante clarissa yang melihat kejadian itu spontan langsung berlari ke
"Good news mam", ucap tante clarissa dengan senyum terkembclarCucu kesayangannya sudah mau jadi orangtua, terang tante clarissa lagi."Astagaaa clark", jewer opung ke kuping cucu kesayangannya itu.Baru kemarin kau ku pestakan, yang tak kau kasih ampun nya istrimu ini, tiap malam pasti kau bombardir ya, jewer nenek clark yang membuat kuping clark berubah menjadi warna megemp"Apaan sih pung" Honey yang ngerayu aku terus pung. Elak clark."Ahhh diam kau." ucap nenek clark."Hani selamat ya", kamu jaga baik-baik cicit opung ucap nenek clark sambil menggenggam tanganku.Lalu Tante clarissa mengangkat telephone dan menginteruksikan kepada seseorang untuk menyiapkan ruang tindakan."Loh kenapa istriku ditindak bou, kan dia cuma hamil", ucap clark bingung."Emangnya kalian nggak mau liat USG nya." ujar tante clarissa."Hani berapa kali sehari kamu di gempur, sampe-sampe belum sebulan udah jadi adonannya?" hmm. "Ssstttt jangan kasih tau Honey biar pada kepo aja". ucap clark."Ayo clark baw
Pov Clark.."Honey kuat nggak?" atau mau ku gendong aja biar aman kamu dan anak-anak sampai kamar kita, ucap clark dengan nada khawatir ia mengutarakan bantuan untuk istrinya."Udah ndak usah aku kuat kok papa" kan ada jagoan the mini clark, ucap hani menenangkan suaminya yang sudah mulai overprotective meski kini masih awal kehamilan hani.Sesampainya sepasang suami istri ini ke kamar tempat mereka telah menghabiskan waktu ber hari-hari, hani langsung merbahkan tubuh nya yang kini telah mulai terasa mudah lelah karena tengah berbadan dua, namun sebaliknya dengan clark yang kini selalu berusaha menjadi suami siaga untuk istrinya tercinta."Aku pesenin sup hangat" ya biar kamu makan nanti kalau nggak mau makan nasinya biar papa yang habiskan ya mama, ucap clark dengan senyum termanis untuk membujuk istrinya makan."Sayang, aku rasanya cape banget" aku mau istirahat aja dulu ya, rengek hani setelah suami nya itu menawarkan makanan kepada nya."Makasih ya Honey" kamu sebentar lagi buat m