Sesampainya kami di lokasi penginapan, clark langsung mendatangi front office untuk check in, namun sebelum dia menandatangani dokumen untuk check in, Clark meminta untuk melihat ruangan demi ruangan setelah dia puas dan menyukainya barulah kami kembali ke front office untuk melakukan penandatanganan dokumen dan dia meminta selama kami check in disini disiapkan satu mobil beserta drivernya."Laki-laki perfectionis" pikirku, karena terlihat jelas bagaimana dia mengorganisir semuanya dengan teratur. "Mobil dan drivernya akan standby di depan lobi pak", ucap staff reseptionist tersebut."Tolong yang sedan saja kalau bisa ya mbak" ucapku."Honey"!!..."Clark memelototiku, bukannya aku terlalu hemat hanya saja dia yang terlalu boros bagiku.""Yang paling kecil mobilnya Pajero Sport bu". Ucap pegawai hotel."Iya sudah tidak apa-apa itu saja", jawab clark."Sebentar lagi kami langsung berangkat", ohh ya, tolong kamarnya di bersih-bersihkan lagi ya, titah clark."Baik pak, jawab pegawai hote
Lalu setelah kami semua selesai makan aku ke kasir untuk membayar."Hani tinggal sebentar ya bapak dan ibu" Bentar ya sayang aku mau ke kasir dulu, pamitku."Orang tuaku" melihat kearah ku yang menuju ke kasir, tunggu sebentar ya pak, bu hani ke kasir, pamit ku lagi sambil menengok ke belakang."Iya, iya" jawab ibu."Bapak, Ibu" jangan salah paham ya honey tidak bayar pakai uang tabungannya kok, tapi sebagai bukti keseriusan saya, kemarin saat melamarnya secara pribadi, saya memberikan uang tabungan saya beserta atm saya untuk pembayaran semua keperluan sehari-hari kami di indonesia."Iya nak" kalau hani percaya kamu adalah pria bertanggung jawab maka bapak sama ibu percaya dengan keputusan hani."Sayang", aku sudah selesai transaksi ayo kita semua berangkat ke bungalow.Dan kami pun semua berangkat ke Bungalow betapa senangnya keluargaku karena diajak jalan-jalan menginap di resort bintang 5 di kota kelahiranku ini."Begitu sampai resort" lila dicky dan dimas langsung berenang dan cl
"Hani", suara itu batin ku terkejut, lalu aku membalik kan badan ternyata betul ada tirta di belakang ku."Han", kamu masih di malang toh aku kira kamu sudah pergi kejakarta, waktu itu aku mengikuti bis yang aku kira kamu tumpangi ternyata aku salah. ucap tirta."Honey", clark datang memelukku erat dari belakang, seakan ingin menunjukkan dialah pemilikku."Siapa dia han? Tanya tirta."Ohh tirta, perkenalkan ini Clark tunangan ku calon suami ku", ucapku tegas."Sayang", ini kenalkan tirta temanku."Oohh" jadi kamu sudah memiliki pria lain han, kenapa kamu khianati aku han bukannya kemarin kamu berjanji akan kembali padaku dan masih mencintaiku sepenuh hatimu, dan menerima lamaranku untuk menikah, ucap tirta memperkeruh suasana."Oooh", jadi ini pria bodoh yang membuang berlian ke laut lepas, untungnya aku pandai diving jadi menemukan berlian langka ini. "Clark menggeserku ke belakang tubuhnya", Ok Listen Tirta, Listen Very Carefully Honey is my diamond and i will never let her go, Jad
Setelah semuanya menerima 'fancy punishment' Kami semua pun kembali pulang ke resort, selama perjalanan pulang aku terus berpikir aku harus sekamar dengan lila, bapak dan ibu ku bukan lah orang modern yang bisa menerima anaknya tidur sekamar dengan seseorang yang belum menikahi ku.Aku harus meyakinkan terlebih dahulu tunangan ku supaya tidak terjadi kesalah pahaman, pikir ku sambil menyusun kata-kata bujuk kan agar clark tidak tersinggung, terlebih lagi baru saja ada adegan ketemu mantan, aku takut dia berpikiran macam-macam pula."Sayang" aku mau ngomong, ucap ku sambil menarik tangannya sebelum masuk ke kamar resort."Apa hmmm" ucapnya lembut sambil menatap mataku."Sayang, aku tidur sama lila ya, kamu jangan marah ya", aku Ndak enak sama orangtuaku kalau kita sekamar mereka pasti tidak suka melihat kita sekamar karena kita kan belum resmi menikah. "Ya sudah" tapi temani aku makan dulu di pinggir kolam ya, kamu jangan tidur dulu, ujar clark. "Huufft terasa lega setelah mengetahui
"Clark", bapak penasaran apa yang membuat kamu langsung jatuh cinta dengan Hani."Ehhhmmm", Saya sudah berbulan-bulan bermimpi, memiliki kehidupan bahagia bersama perempuan dengan wajah tepat seperti Honey pak.Saya menjalani kehidupan bahagia itu seperti di dunia nyata, tidak seperti dalam mimpi, maka semenjak itu saya tidak mau menjalin hubungan dengan wanita mana pun, buat saya itu sebuah pertanda kalau pendamping hidup saya akan segera datang, jadi saya berjanji jika saya menemukan seseorang yang persis sama seperti yang di dalam mimpi saya itu, saya akan melamar nya langsung dan tidak akan membiarkannya pergi apalagi sampai di miliki orang lain.Sampai akhirnya pas saya disuruh nenek saya pulang ke indonesia, setelah hampir sepuluh tahun saya tidak pernah menginjakkan kaki lagi di tanah air ini.Lalu saya kerumah nenek saya, pada saat sampai dan turun dari helikopter saya lihat di jendela ruang kerja ada wajah serupa dengan yang ada di mimpi saya, awalnyq saya pikir saya salah li
Pagi harinya kami checkout dari resort bersamaan, aku ke front office untuk checkout dan melakukan pembayaran tagihan lalu clark menghubungi hanggar di jakarta."Total keseluruhan dengan biaya sewa mobil semuanya 75jt" silahkan di cek dulu bu billing tagihannya. "Iya sudah sesuai" semua saya bayar pakai kartu debit" ya mbak, ucapku."Baik ibu" Terimakasih banyak, ditunggu kedatangannya kembali."Sayang, aku sudah selesai" kita sudah bisa pergi yuk, ajakku."Kenapa kok muka kamu bertekuk gitu honey? Tanya clark."Kamu tau ndak tagihan penginapan aja sampai 75jt" kamu sih milih resort yang mahal banget begini", keluh hani."Hmmm masih pagi honey jangan mulai lagi" nanti kalau uang bulanan kamu habis kan bisa aku transfer lagi sayang, udah senyum donk kan kita sekalian liburan sama keluarga kamu jadi jangan pelit ahh, ucap clark sambil mengelus pundak hani menenang kan nya agar tidak cemberut lagi."Makanya kamu juga belajar hemat sayang masa hanya semalam ngabisin uang segitu banyak ak
Kriiiiiing ....."Siapa sih" ganggu aja, ucapnya ketus.Aku tertawa melihatnya senewen. "Lagian kok bawaannya birahi mulu toh mas", ucapku."Hallo" siapa ya, Jawab hani."Hani", ini aku tirta, kamu sekarang dimana bisa kita ketemuan malam ini."Ooohh Tirta ucap ku sambil melihat wajah clark yang sudah jengkel"."Aku sekarang sudah ndak di malang", ucap hani."Kamu sudah di jakarta ya, aku mau kesana tolong kasih aku alamatnya ke aku sekarang ya, ucap tirta.Aku sekarang lagi di ketinggian 36000ft kalau kamu mau kita ketemuan disini aja, gimana?. "Haaa" maksudnya gimana? Tanya tirta heran".Di minta Clark handphone yang masih online. "Boleh aku bicara sama tirta? ucap clark kepada hani, lalu hani pun memberikan hp nya kepada clark yang mau berbicara dengan tirta."Hallo", ada apa lagi ya menghubungi tunangan saya, tegas clark."Sebelum Janur kuning melengkung masih bisa ditikung bro". Coba aja kalau berani anak cengeng seperti anda bisa apa, tuuuut dimatikan tirta sambungan telepho
"Ayo berdiri", maafkan aku ya mungkin aku terpengaruh sama ucapan si kutu busuk itu, ucap clark jengkel."Makanya mas" jangan dimasukkan ke hati, cukup nama hani aja yang ada disini, ucap ku sambil menunjuk ke jantung hatinya.Kupeluk raganya erat aku pun takut kehilangan dia, seandainya dia tau seberapa besar rasa takut ku kehilangan dia yang belum terungkap sami saat ini. "Oohh Tuhan, bukan aku memaksa, tapi aku mau dia yang menjadi papa dari anak-anakku, Tuhan tolong lancarkanlah rencana pernikahan kami ini, AMIN." Setelah sampai hanggar di jakarta, kami naik helikopter lagi untuk menuju rumah, sepertinya memang clark lebih meyukai memakai transportasi udara dari pada roda empat, mungkin supaya lebih cepat sampai pikir ku.Menaiki helikopter Masih di peluk eratnya aku, mungkin karena kejadian tempo hari, kali pertama aku naik helikopter sebenarnya sekarang sudah tidak terlalu menakutkan lagi untuk ku, namun ku biarkan saja dia memeluk ku karena aku pun menikmati pelukan hangat la