POV Hani ...Minggu pagi, jam 8 prasetiyo sudah menelephone ku, aduh ya ampun padahal aku masih ngantuk banget, ucapku sambil mengucek mataku."hallo pras, ya ada apa?." tanyaku masih dengan suara serak."Han", aku udah di depan kostanmu ini ayo kita jalan. "Lah", katanya jam 11 ini kan masih jam 8 pagi pras, aku belum siap-siap tunggu sebentar ya. "Iya udah cepetan aku tunggu dibawah." Ucap tirta, sekaligus mengakhiri pembicaraan kami di telephone.kriinngg..."Hallo" selamat pagi bu. sapaku lembut pada ibuku Pagi han, kamu ada janjiin lila kasih uang 500rb ya??. "Iya bu", kakak lupa lagi untuk kabarin ke ibu, uangnya ada ndak bu? kalau ada talangin dulu, sebentar lagi kakak transfer soalnya ini kakak mau siap-siap dulu mau pergi sama teman kakak."nduk", kemarin kan ibu kumpul-kumpul uang yang sudah kamu kirim. selama beberapa bulan ini tuh ada terkumpul 20jt jadi ibu kemarin perbaiki rumah pasang ubin keramik nak, kamu ndak marah k
"Han", kalau sama aku kamu mau nggak pacaran? jujur han aku suka sama kamu sedari awal kenal kamu kenal kepribadian kamu, sudah jarang aku liat perempuan cantik, baik, pintar seperti kamu ini."Pras", ku genggam erat tangannya supaya dia fokus dengan perkataanku. Bukan aku tidak suka kepribadian kamu tapi kita kan berbeda keyakinan, untuk apa kita memulai sesuatu yang nggak akan ada ujungnya, kalau bersahabat dan menemani hari-hari kamu aku sih mau saja, tapi kalau untuk mencoba pacaran maaf aku tidak bisa pras aku nggak mau nanti jatuh cinta, lalu terpuruk lagi karena perbedaan kita, pasti restu orang tua juga tidak akan kita dapatkan, aku doakan kamu bisa mendapatkan seseorang yang sepadan denganmu dan bisa membalas cintamu ya."Kenapa nggak kita coba dulu han" siapa tau nanti kita jodoh, aku janji akan perjuangkan kamu untuk jadi milik ku nanti."Maaf aku ndak bisa pras" aku ndak tau kedepan nya bagaimana tapi yang pasti untuk sekarang aku ndak bis
"Loh", kok bisa ya pegawai baru ambil cuti bukannya semua harus setahun dulu ya kayak saudaraan aja sama pemilik perusahaan, Tanya widi ketus sambil berlalu meninggalkanku yang terdiam di bangku mendengar ucapannya. "Udah jangan ditanggapin han", yang penting ulasan dari atasan baik, ga perlu ulasan dari dia, toh yang gaji bukan dia ucap wika teman sejawatku."Iya mbak", mungkin dia ada benarnya tapi aku sudah ijin secara pribadi kok dengan kedua atasan kita, mereka sudah mengijinkan tapi ya tetap aja kan harus mengajukan secara tertulis. "Si widi kenapa ya", kok judes gitu samaku emang aku ada salah apa ya sama dia, tanya ku heran."Mungkin karena dia liat lu jalan sama si pras han", saut nindy."Waduh", baru liat jalan aja udah disingitin, gimana kalo aku kemarin terima pras jadi pacar, pulang kerja di begal kali sama dia, batinku. "Udah sana lu kasih balik ke HRD" biar dapat tandangannya cepet, kata nindy. "E
Every body hate monday.. Terkecuali untuk ku saat ini pada moment ini.."Mbak Hani dipanggil manager HRD ke ruangan nya sekarang", Ucap tia sekretaris ibu caroline sang HRD Manager."Ohh iya makasih mbak tia", ujarku ke sekretaris manager HRD tersebut. toktoktok ..."Selamat pagi bu", tadi sekretaris tia bilang ibu memanggil saya??. "Iya han", mari silahkan duduk, ucqp ibu caroline."Baik bu", ucap hani sambil duduk di bangku yang ada didepan ibu caroline."Hani" sekarang ini saya mau perbaharui kontrak kamu, saya mendapatkan rekomendasi dari ibu jacy manager keuangan, menjadikan kamu sebagai assisten manager keuangan, dengan kenaikan jabatan maka secara otomatis gaji kamu naik juga menjadi 15jt dan hal tersebut sudah disetujui oleh direktur keuangan, tetapi, kalau kamu menyetujui untuk menjabat menjadi asisten manager, kamu tidak akan terhitung jika ada overtime lagi, jadi semua waktu kerja kamu akan dibayarkan rata 15jt, apabila kamu menyetu
Hari-hari ku lalui dengan kesibukan di kantor, pergi pagi-pagi, sebelum pukul 8 pagi biasanya aku sudah duduk manis di meja kantor ku dan pulang tidak pernah sama seperti jam pulang rekan kerjaku lainnya aku selalu pulang malam hari, karena selalu di minta overtime oleh ibu jacy.Sabtu ini seperti biasa disuruh overtime lagi sama bu jacy, fix cuma hari minggu doank nih dikasih libur batin ku.Baru saja mau aku telephone ibu, sudah ada message dari atasan ku ini.. drrtt.[bu jacy] Hani, hari ini ketempat ibu claire lagi ya ya masih ingat kediaman nya kan? atau harus di share loc lagi??[Hani] Siap bu, alamat nya masih ada, lagian saya sudah hapal kok bu, naik taksi online kearah pintu keluar tol lurus dikit sudah sampai, pagi ini saya sudah sampai disana bu, tks.[bu jacy] ok good.!!Setelah sampai di kediaman keluarga ibu claire seperti biasa terlebih dahulu mengikuti prosedur baru bisa masuk ke dalam rumah dan diantar ke ru
"Selamat ya mas kamu sudah menikah dan semoga kalian bahagia selalu" tulisku di kolom komentar. Tak terasa airmata ini mengalir lagi tanpa ada permisi dariku semakin ku tahan semakin sesak dada ini maka ku biarkan mengalir dengan deras. Kenapa jadi begini mas, bukannya kemarin aku yang kamu minta mendampingi hidupmu kenapa sekarang malah dia yang bersanding denganmu di pelaminan, tangisku pecah dan sampai lelah ku menangis akhirnya tertidur lelap.Pas bangun ternyata sudah jam 10 pagi ku liat group chat sudah ramai komentar, lalu ku lihat ada misscall dan chat japri.[pras] Han, aku sudah dibawah. cepetan keluar laper nih belum makan.[hani] kebiasaan dadakan mulu. tunggu sebentar aku siap-siap blm mandi tau.![pras] yang cantik ya sayang dandannya tapi jangan seksi2 ga rela aku tuh kamu jadi konsumsi khalayak ramai ??[hani] apaan sih ada-ada aja deh ???Sakit di dada ini, sedikit terobati dengan kumpul bersama teman-teman kantor ku, memang setiap
Akhirnya sudah tiba hari yang kunantikan, aku sangat bersemangat karena pulang kantor nanti aku akan langsung pulang ke malang, bertemu dengan orangtua dan adik-adik ku yang telah kurindukan, Ku jalani pekerjaanku dengan ceria dan penuh semangat sampai jam pulang kantor Pk. 17.00 pun tiba. "Mbak," mau kemana? kok dari tadi kayaknya buru-buru banget ngerjain kerjaannya nggak kayak biasanya?, Tanya aisyah. "Aku mau pulang ke malang mbak", mau hadirin acara wisuda ku, jawabku dengan senyum sumringah."Ohhh yaa mbak aisyah", nanti kalau pras ajak kamu jalan, kamu mau ya jangan ditolak, kamu belum ada pacar kan? tanya ku."Mana boleh pacar-pacaran mbak", nanti malah zina, lah bukannya mbak sama mas pras pacaran toh? Tanya aisyah heran."Ya nggak lah", kok malah aku dibilang pacaran sama pras, nggak kok kami cuma teman aja, jawab ku."Loh han", kamu sama pras bukannya pacaran ya, kalian sering banget kan jalan bareng, tiba-tiba widi mendekat ikutan ngobrol.
Kumasukkan hp ke tas selempang ku, lalu tasnya ku masukkan ke jacket dan ku tutup seleting jacket ku biar aman, pikirku. Terbangun ku ketika mendengar suara supir bis yang mengatakan sudah sampai stasiun malang, ternyata semua penumpang sudah turun tinggal aku saja yang tertidur, buru-buru ku nyalakan hp untuk melephone ibu dulu."Hallo Bu", kakak sudah sampai stasiun, bilang bapak jemput di warung makan biasa ya bu, ucap ku."Lah kok dadakan ngabarin nya nduk?" Tanya ibu heran."Tadi aku ketiduran bu" ehh bangun-bangun udah sampai di stasiun bu, terang ku kepada ibu."Ya sudah nduk", kamu tunggu saja disana ya, ucap ibu."Iya bu", makasih ya bu, ucap ku sambil mematikan panggilan telephone.Sambil menunggu bapak ku pesan es jeruk dan langsung membayarnya, sambil duduk menikmati es jeruk aku buka hp dan mengirimkan pesan ke via sahabatku.[Hani] Vi, aku udah sampai di malang.[via] Seriusaaannn, ketemu