Share

Wanita dari Masa Lalu

Nah, baru teringat. Nama itu pernahdisebut Lian saat aku menawarkan makanan yang kupesan dari sebuah kafe.

Benar, aku ingat sekarang. Lian ikutmeresmikan kafe milik Zahira. Bahkan hafal semua menu di kafe itu. Aku jadi penasaran.

Setelah tante Liza selesaimenjelaskan macam-macam make up, aku memberanikan diri bertanya mengenaiZahira.

“Tan, Tante kenal wanita yangbersama Lian? Tanyaku hati-hati. Tante Liza melirikku sejenak, lalu terfokuskembali membereskan alat-alat make up-nya.

“Zahira?” tanyanya, sepertimemastikan.

“Hu’um, Tante kenal?”

“Jelas kenal. Dia kan mantanpacarnya Lian. Dulu dia gak pakai hijab dan sering datang ke salon ini.”

“Oh,” balasku.

Mantan. Pantas saja terlihatsangat akrab.

“Mau pulang sekarang?” tanya TanteLiza. Aku mengangguk sambil menerima bungkusan darinya.

“Sendiri saja. Kelihatannya Lian lagiasik-asiknya ngobrol tuh, Tan.”

“Masa, sih!” Tante Liza merapatkan butuhpada pembatas ruangan yang hanya bersekat kaca, sehingga terlihat jelas keakrabanantara Lian dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
smg si Lian bener" suka sama sepupunya
goodnovel comment avatar
Isabella
lah Hesti kan pendiam....kq cakar" RAN sama melati dasar pelakor si Hesti itu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status