Share

Sama-sama Tidak Tahu

Membuka pintu apartemennya, gelap langsung menyambut. Nyaris begitu setiap hari Dylan pulang ke apartemennya.

Laki-laki itu lalu menekan saklar pertama yang ditemuinya. Dan detik itu juga ruangan yang tadi pekat dan gelap berubah terang benderang.

Dylan tidak langsung masuk ke kamar. Dia menghempaskan tubuh di sofa abu-abu ruang tengah aprtemennya. Meskipun tubuhnya lelah dan ingin segera beristirahat, tapi kepalanya yang berat masih belum sepakat. Pikirannya masih ingin jalan-jalan.

Sepasang matanya menyapu seluruh ruangan dan seisinya. Apartemen ini memang miliknya, yang dia beli dari hasil tetesan keringat yang sedikit-sedikit dikumpulkannya. Apa pun yang dimilikinya adalah berkat kerja kerasnya selama bertahun-tahun di Danner Property.

Tidak dipungkiri, Bianlah yang banyak berjasa dalam hidupnya. Bian yang memiliki andil dengan porsi terbesar hingga membuatnya berada di titik seperti sekarang. Dan kini Dylan harus keluar dari zona nyaman setelah bertahun-tahun berada di dalamn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status