Beranda / Romansa / Wanita Yang Menginginkan Suamiku / Rindunya Buat Yang Lain Saja

Share

Rindunya Buat Yang Lain Saja

“Miang betul dikau ni!”

Nilam menunduk mendengar tudingan Ganda padanya. Kalau Ganda sudah mengeluarkan bahasa daerah, itu artinya dia sedang marah. Saat ini mereka baru saja masuk ke bungalow dan sedang duduk di kursi rotan ruang depan. Ganda dan Amira mengelilingi Nilam yang merasa diperlakukan seperti seorang pesakitan.

“Bapak tak suka cara kamu, Nilam. Bapak tak pernah mengajarkan kamu menggoda laki-laki. Apa kamu tahu, Mas Davin itu adalah orang yang memberi kita makan.”

“Yang memberi kita makan Tuhan, Pak, bukan manusia,” tukas Nilam menyanggah kata-kata Ganda yang sedang menasihatinya.

“Iya, memang Tuhan yang memberi kita makan, tapi semua itu melalui Mas Davin. Bapak tak habis pikir bagaimana bisa kamu seberani itu apalagi terang-terangan di depan istrinya.” Ganda menggeleng-gelengkan kepala tidak mengerti dan tidak habis pikir oleh tingkah laku putri bungsunya.

“Di keluarga kita tak seorang pun yang pernah merusak rumah tangga orang,” imbuh Amira. Walaupun di depan Angel da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status