Share

Pamer Kemesraan

Angel memberengut saat pagi itu Dylan datang menjemputnya dan mengajak berangkat bareng ke kantor. Malahan lelaki itu juga sarapan pagi bersama mereka layaknya dua pasang pasangan harmonis.

“Ngel, mulai hari ini Dylan yang akan mengantar jemput kamu kemana-mana.” Bian membuka obrolan sebelum keempatnya memulai sarapan.

“Maksud Papi apa?” Angel yang sedang menyesap susunya tiba-tiba berhenti mendengar kata-kata Bian.

“Dari pada berangkat sendiri mendingan kamu sama Dylan. Lagian kamu juga nggak mau disupirin kan?”

“Pi, please, aku bukan anak kecil lagi. Aku nggak perlu diantar siapa-siapa, Pi.”

“Mengertilah, Ngel, kamu itu perempuan. Nanti kalau kamu sudah jadi orang tua pasti akan tahu gimana rasanya jadi Papi dan amy.” Bian memberikan pengertian.

Tatiana yang duduk di dekat putrinya ikut mendukung pernyataan sang suami. “Iya, Sayang, terima aja ya… Yang Amy dan papi lakukan itu semuanya untuk kebaikan kamu kok.”

Angel merasa kesal, tapi sulit baginya untuk membantah kalau sudah Tatia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status