Share

Dia Kekasihnya

Angel memandang lurus ke depan, sedangkan Davin fokus menyetir di sebelahnya. Keduanya sama-sama membungkam mulut dan tidak membiarkan suara sekecil apa pun lolos keluar dari mulut mereka.

Merasa tidak nyaman dengan keadaan itu, Davin lantas menoleh pada gadis di sebelahnya. Meski dilihat dari samping seperti ini tapi Angel tetap terlihat menarik.

Davin mencoba mencari bahan pembuka obrolan. Tapi sayangnya dia tidak menemukakan apa pun yang bisa memancing pembicaraan. Davin memang tidak sehandal papinya dalam urusan rayu-merayu perempuan. Davin jauh lebih kalem dari pria yang katanya lebih mirip kakaknya ketimbang ayahnya. Cukup menggelikan mengingat dia yang baru berumur dua puluhan disandingkan dengan lelaki yang terhitung tidak lagi muda dari segi usia.

Davin berdeham, mencoba menarik perhatian Angel agar melirik padanya. Akan tetapi gadis itu seperti tidak terpengaruh. Apa mungkin dia terlalu sibuk dengan dunianya sendiri? Atau saat ini sedang larut dalam lamunan yang dalam?

Sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status