Home / Romansa / Wanita Yang Menginginkan Suamiku / Butterfly In My Stomach

Share

Butterfly In My Stomach

Acara penyiksaan batin (baca: meeting) itu pun berakhir. Selama meeting berlangsung Angel tidak bisa fokus. Bahkan dia tidak tahu materi apa yang dibahas. Bukan karena bodoh tapi keberadaan Dylan dan Gendiz yang duduk tepat di seberangnya membuyarkan konsentrasinya.

“Angel, kebetulan aku ada perlu sebentar sama Gendiz, kamu nggak apa-apa kan balik ke kantor pake taksi?” ujar Dylan pada Angel. Di sebelahnya Gendiz tersenyum manis padanya.

Angel menahan nafas. Jadi ternyata begini?

“Nggak apa-apa,” sahut Angel mengizinkan meskipun hatinya merasa berat. Bahkan, kalau pun Angel mengatakan tidak, Dylan pasti tetap pergi meninggalkannya.

“Duluan ya, Ngel.” Gendiz meninggalkan senyum. “Dave, aku keluar sebentar sama Dylan,” lambainya pada Davin yang dijawabnya dengan anggukan tanda setuju.

Angel mengetuk-ngetukkan buku jari di atas meja. Dirinya dan Davin adalah dua orang terakhir yang masih berada di ruangan meeting setelah satu demi satu peserta meeting lainnya pergi meninggalkan ruangan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status