Share

Forever Mine

Rei kemudian menjadi heran dan berpikir sendiri. Bagaimana bisa Tatiana berubah pikiran? Padahal tadi Tatiana terlihat emosi saat menceritakan betapa Wiryawan datang menemuinya untuk meminta maaf dengan begitu enteng. Seolah baginya bagaikan semudah membalikkan telapak tangan.

“Tia, kalau boleh aku tahu kenapa kamu mau memaafkan dia?” Rei mengungkit pelan-pelan isi hati Tatiana.

Tatiana tidak segera menjawab. Demi tuhan sebenarnya tidak akan semudah itu baginya memberi maaf pada orang yang sudah membuat hidupnya tidak lagi indah.

“Aku nggak tahu. Mungkin biar kepalaku agak ringan aja,” ujar Tatiana asal. Dia tidak mungkin mengatakan pada Rei pikiran lain yang melintas di kepalanya. Tidak. Tatiana tidak akan mengatakannya. Biarlah. Lebih baik hanya dirinya sendiri yang tahu alasannya.

“Bagus, Tia. Aku suka cara kamu. Memang nggak semua kejahatan harus dibalas dengan kejahatan. Paling nggak setelah ini kamu akan merasa jauh lebih lega.”

“Iya." Tatiana tersenyum tipis.

“Oh iya, aku la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mira Sauqi
semangat Tia, jangan sampai terulang lagi masa kelam mu oleh Gladys dan mamanya
goodnovel comment avatar
Tety Juniarwati Saragih
Betul Tia, semangat Tia, Buat Bian terTia-Tia, jangan kalah..sama Gladys,. Demo aq kalau Penulis buat Gladys memiliki Bian, kalau bisa buat Gladys gila , biar ibunya dan bapak nya tau arti karma menyakiti orang lain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status