Share

First Kiss

Bian bergegas menuju ballroom hotel La Viola. Acara memang belum selesai, tapi orang-orang yang hadir di sana sudah tidak seramai tadi. Bian mencari sosok Tatiana dengan matanya ke setiap penjuru ruangan. Tapi dia tidak menemukan istrinya itu. Apa mungkin Tatiana sudah pulang?

Bian lalu mengeluarkan ponsel dan menelepon Tatiana. Tersambung, tapi tidak dijawab. Bian mencoba sekali lagi. Tapi hasilnya masih sama. Lelaki itu belum menyerah hingga berkali-kali dia meredial. Bian mulai kesal. Ke mana Tatiana memangnya? Apa sebegitu susahnya untuk menerima telepon? Hanya tinggal mengusap ikon answer apa sebegitu berat?

Bian akhirnya memutuskan untuk meninggalkan hotel dan pulang ke rumah. Mungkin Tatiana sudah berada di rumah.

Masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin, Bian tidak langsung pergi. Dia masih penasaran akan keberadaan Tatiana. Sekali lagi Bian mencoba peruntungan dengan menelepon istrinya itu. Dan kali ini dewi fortuna berpihak padanya.

“Kamu di mana?” tanya Bian tanpa sala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Meliala Kolompoy
tapi emang kayakny dibuat si bodoh ya..tatianan ini..knapa mw menikah dgn orang yg ga kenal..untung aja ga diperawanin..kalo bisa mahh jangan mau lah..rugiii nayri susah namanya..
goodnovel comment avatar
Oma Euis
egois, buang saja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status