Share

Bertemu Lagi

Angel menghempaskan tubuh ke kursi kerjanya. Kursi itu besar, berwarna hitam, tebal dan empuk. Kalau saja tubuhnya mungil dan tinggi badannya sedikit lebih rendah, mungkin kursi itu akan menenggelamkannya. Beruntung gadis itu mewarisi fisik kedua orang tuanya. Tinggi, postur tubuh ideal serta memiliki paras rupawan.

Dari tempat duduknya Angel menekan remote. Televisi layar lebar lantas menyala. Siaran pertama yang ditangkap oleh matanya adalah tayangan olahraga. Angel tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang. Tidak ada yang memberinya petunjuk atau pengarahan. Termasuk si robot bangke yang pergi tiba-tiba karena ada janji dengan siapa namanya tadi? Da-Da apa? Dave or something like that. Angel tidak peduli.

Angel baru menyadari bahwa ada yang kurang dari ruangannya yang sudah sangat sempurna ini. Tidak ada toilet di sana. Ya. Itu dia. Padahal saat ini dia sedang ingin buang air. Terpaksa gadis itu meninggalkan ruangannya.

Melenggang santai bak super model, Angel melewati deret
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status