Share

Bab 98. Bening Terjebak

Bab 98. Bening Terjebak

Masih setengah perjalanan. Ponselku berdering lagi. Sebuah pesan dari nomor sama masuk lagi. Buru-buru aku mengusap layar.

[Maaf, Bu! Posisi Ibu di mana sekarang. Kenapa lama sekali, Bu! Nada mengalami pendarahan hebat di kepalanya, Bu!]

Jantungku bagai berhenti memompa. Aku merasa lemas, sesak tak bisa menghirup oksigen.

[Saya sudah di tenga jalan, tolong selamatkan anak saya, Bu, Pak!] Kubalas pesannya.

Lima menit berlalu, tak ada lagi balasan pesan dari sekolah itu. Tetapi hatiku semakin was-was. Penumpang turun naik di halte-halte yang kami lintasi, itu membuatku semakin tak tenang. Aku sedang bur-bur, anakku sedang sekarat! Tolong cepatlah!

Astaga! Angkotnya malah terpaksa berhenti karena macet parah. Bagaimana ini. Ojek, ya, aku naik ojek saja. Naik motor mungkin bisa lebih cepat karena bisa nyalip dan nyelinap di kemacetan ini. Segera kubayar ongkos, lalu buru-buru turun.

Kulambai seorang tukang ojek yang kebetulan sedang ngetem tak jauh d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
loh loh kok bisa kejebak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status