Share

Bab 103. Kesombongan Mantan Ibu Mertua dan Ipar-iparku

Bab 103. Kesombongan Mantan Ibu Mertua dan Ipar-iparku

*****

Kubuka pintu mobil dengan sigap, lalu kuturunkan kaki kiri, disusul kaki kanan. Tanpa menoleh, kututup kembali pintu mobil Mas Elang. Dan tanpa sapa lagi, pria itu langsung memutar dan melajukan kuda besi itu dengan kecepatan tinggi.

Aku terhenyak, kuhirup nafas panjang-panjang. Masih belum bisa kupahami, kenapa dia begitu emosi. Kemarahannya tak juga reda, meski aku sudah berusaha menjelaskan. Dia bukan anak kecil lagi. Meski dia adalah putra bungsu, selalu dimanja dan di nomorsatukan, namun tak selayaknya dia marah-marah secara membabi buta seperti itu, apalagi aku tak bersalah sama sekali. Cemburu? Hah, sudahlah! Biar saja.

“Saya antar pulang, Mbak?” Pak Parno yang sejak tadi hanya menyaksikan datang menghampiriku.

“Iya, Pak! Kita pulang saja!” sahutku menoleh ke arahnya. Pria itu lalu bergerak ke arah sebuah motor yang terparkir di dekat teras. Belum sempat dia menyalakan benda itu, sebuah taksi memasuki ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
awas serangan triple Jane's
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status