Share

Bab 151

Hentakan ujung sepatu terdengar ramai dan mendekat padanya. Setidaknya ada lebih dari dua orang sedang melangkah kemari, membuat perasaan tak nyaman yang kurasakan sedikit menghilang. Tak lama, Togar dan dua orang yang tidak kukenal masuk kedalam.

Semua pandangan kini terfokus pada mereka, kulihat wajah Tante Nur semakin muram. Entahlah. Karena saat ini kulihat tangannya mengepal kuat hingga buku buku-buku jarinya sampai memutih.

"Terima kasih bang," ujar Mas Reyhan pada pria bertubuh besar dan tegap itu. Beberapa saat kemudian.

"Siapa mereka?" Aku berbisik pelan.

***

Tampak disana berdiri dua orang yang tidak kukenal, seorang pria berbadan tegap berpakaian formal sedang berbicara dengan Mas Reyhan, sedang satunya lagi adalah seorang wanita berpostur sedikit mungil dengan rambut coklat yang di curly.

Mataku menyipit mencoba mengingat. Namun, tetap saja aku tak mampu mengingat apapun. Kurasa memang sebelumnya aku belum pernah bertemu dengan mereka berdua.

Aku mengalihkan pandanganku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Chi Na
ini masalah tabrak lari aja sampe 20 part
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status