Beranda / CEO / Wanita Rebutan / Antara Hidup & Mati

Share

Antara Hidup & Mati

Anya jatuh tak berdaya dihadapan rerimbunan pohon besar disekitarnya. Mata mulai berkunang-kunang, Anya menatap langit cerah seakan cahaya dari matahari tersebut tengah menjemputnya untuk pergi dari dunia yang menyedihkan. Hembusan angin menggoyangkan rambut panjangnya, Anya merasa hidupnya akan berakhir dengan perjuangan yang sia-sia dan rasa yang masih sakit, karena disaat ia seperti ini suaminya tak kunjung menolongnya.

“Aku menyesal telah memilihmu, menyesal mengira bahwa kamu akan membahagiakan aku seperti saat kita berpacaran. Bahkan kini aku setengah mati pun kamu tidak menenangkan aku” Anya membayangkan Dirga dengan hati hancur berkeping-keping. Ada secercah harapan dari hatinya, ingin meminta maaf atas kebohongannya pada kedua orang tua. Meskipun kemungkinan besar harapannya tak akan kesampaian.

Perlahan Anya mulai menutup mata mencoba mengikhlaskan semuanya yang sudah berlalu. Dalam kesendirian, kedamaian pun ia rasakan, tak lagi merasa ketakutan dan kesakitan. Beberapa jam k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status