Share

Bab 49. Kejutan Papa

- Aku baik-baik, Pak. Lelah saja, ingin cepat istirahat.

Sepertinya jawaban itu cukup. Semoga saja Gio tidak ingin mengorek lebih jauh. Tidak lama jawaban Gio masuk lagi di ponsel.

- Oke. Hope you will be better tomorrow. Sleep tight, Vero.

“Huufhhh …” Veronica mendesah. Manis. Salam Gio manis. Ada debaran halus menyapa hati Veronica membaca pesan itu.

Veronica meletakkan ponsel di meja, lalu berpindah ke ranjang dan melemparkan tubuhnya di sana. Empuk dan melegakan. Badan yang terasa penat dan kaku seperti dimanjakan. Tetapi pikiran Veronica tidak berhenti. Gio, Gio, dan Gio. Pria itu terus memenuhi kepalanya.

“Apa aku terlalu sensitif? Apa aku terlalu posesif?” Pertanyaan itu muncul di kepala Veronica.

Gio sebenarnya pria yang ramah dan menyenangkan. Itu yang Veronica rasa setelah makin dekat dengannya. Jika dia bersikap ramah pada teman prianya tadi, itu sikap sewajarnya Gio. Sementara, dengan wanita cantik itu, Gio memang menjawab dan bicara dengannya, tetapi sikap Gio dingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status