Share

Sibling's Conversation

Arnav hanya dapat terpaku di kursinya selama beberapa saat setelah mendengar rentetan kata-kata yang Raellyn ucapkan untuknya. Sejujurnya itu hal yang tidak dia perkirakan dan cukup menohok di dada. Seolah jantungnya di remas oleh tangan tak kasat mata, sampai pria itu merasa tidak bisa berkutik untuk jangka waktu singkat. Perasaannya sedikit tergugah, tapi dia kemudian tersadar akan satu hal penting yang tidak cukup meruntuhkan logikanya. Dia perlu meneguhkan hati sehingga tidak terhanyut dalam permainan asmara yang dahulu sempat menjerat dan membodohinya. Dia tidak boleh kembali mendapati kejadian masa lampau semacam itu hanya karena di serbu perasaan bernama cinta dan antek-anteknya itu. Walaupun memang jelas bahwa tidak mudah bagi Raellyn untuk mengungkapkan perasaannya begitu saja di hadapan Arnav dan seluruh ketidakpeduliannya.

Merasa tidak akan benar, pria itu mencari mantelnya dan beranjak dari kursi. Dia butuh udara segar malam yang barangkali dapat membantu mengembalikan kew
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status