Share

Better

Arnav pikir Arsene tidak akan mengikuti, dia juga mengira bahwa adiknya akan berada di pub sedikit lebih lama. Tapi seluruh pemikiran itu langsung pergi seketika ketika dia tiba-tiba mendengar suara langkah kaki dari belakang. Di susul rangkulan di lehernya sebagai bentuk keakraban antara saudara. Arnav tidak menolaknya sama sekali. Malah dia membiarkan Arsene melakukan semua hal yang dia inginkan, sesekali pria itu mengoceh walaupun Arnav tidak tanggapi. Sesungguhnya Arnav berharap bahwa udara dingin yang mengigit ini bisa sedikit memberinya keringanan rasa. Dia berharap dinginnya udara akan membantu meneguhkan hati dan dirinya dalam melawan serbuan emosi semenjak Raellyn tiba-tiba mengutarakan perasaannya cintanya. Tutur kata dan ekspresi perempuan itu masih cukup tergambar jelas di kepala. Dia sungguh berharap bahwa itu hanya mimpi belaka atau hal lainnya. Tapi tentu saja itu adalah kenyataan dan Raellyn tidak sedang berdusta akan rasa cinta yang dia miliki di dalam hatinya.

Sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status