Share

Konklusi

Arnav menyeringai ketika raut muka Raellyn sedikit berubah menjadi agak tegang, semua otot Raellyn mengencang termasuk bagian bawahnya. Hal tersebut tentu saja mengirim getaran nikmat pada bukti gairahnya yang masih terbenam di dalam. Raellyn sedikit menggeliat, dia berusaha untuk bangkit dan menjauh. Tapi Arnav tentu akan menjadi penghalang terbesar bagi perempuan itu.

“Jangan bergerak!” Arnav menggeram, jari-jarinya kontan menancap pada pinggul sang istri dan membawanya kembali ke pada posisi terduduk kembali. Dia memangku Raellyn dalam kondisi miliknya masih berada di dalam. Sangat protektif.

“Tidak! Aku—”

Arnav menggelengkan kepala. “Dengarkan saja aku!”

Dia mengerang ketika Raellyn bergerak-gerak, semakin nyaman di atas pangkuannya, menyukai sensasi yang mengalir deras dari Raellyn, memberinya sebuah gagasan baru dan juga pemahaman soal betapa dirinya teramat menginginkan Raellyn tanpa batas waktu.

Meski sangat di sayangkan, sebab dia masih perlu menuntaskan pembicaraan seriu
Rucaramia

Sering banget ya Ruca denger dari temen-temen yang udah pada nikah kalau penyelesaian dari pertengkaran suami istri itu ya hubungan intim. Habis itu ngobrol serius lalu kelarlah. Semoga feelnya terasa ya

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status