Share

Rawat Kania

"Tidak salah lagi Tuan David."

David cemas memikirkan sang tuan jika sampai anak ini adalah anak Raymond dengan wanita lain maka akan ada prahara besar dan pasti ujung-ujungnya dia yang susah.

Anak Via menangis meminta ingin menemui sang mama namun Reyhan melarangnya mengingat keadaan Via yang belum memungkinkan untuk dijenguk.

"Tuan David biar dia bersama saya, anda bisa pergi ke kantor."

"Baiklah, terima kasih Reyhan. Jika ada apa-apa segera hubungi aku."

David mengelus kepala anak kecil itu kemudian pergi meninggalkannya.

"Mama." Anak itu terus memanggil mamanya.

Dengan jongkok di depan anak itu, "Mama sedang tidur, kamu sama om ya."

Anak itu mengangguk, dia seolah mengerti dan menurut apa yang Reyhan ucapkan.

Beberapa waktu kemudian, Reyhan kembali untuk melihat keadaan Via.

"Kamu tunggu disini dulu ya." Reyhan meminta anak Via untuk menunggu diluar sebentar.

Dokter muda itu sangat iba melihat keadaan via begitu lemah, tidak ada perubahan sama sekali, keadaannya masih sama.

Saat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status