Home / Romansa / Wanita Pemuas Untuk Presdir / Kalian Saling Kenal?

Share

Kalian Saling Kenal?

Author: CitraAurora
last update Last Updated: 2024-02-26 21:21:44

Karena lelah, Raymond langsung tidur saja tanpa melihat anak yang berada di sampingnya.

Di pagi harinya, Rara terbangun karena baby Shane menangis, dia segera bangun untuk mengeceknya.

"Kamu buang air ya sayang." Rara segera mengganti pokok sang buah hati.

Pergerakan Rara membuat Kania membalikkan badan, hingga bocah kecil ini memeluk Raymond yang tidur di sampingnya.

"Pemandangan yang indah, besok kalau Shane udah besar pasti seperti ini."

Rara memberikan baby Shane ke pengasuhnya karna dia harus menyiapkan sarapan untuk suami tercintanya.

Ketika Rara di dapur, Kania terbangun dia sungguh terkejut melihat seorang pria memeluknya.

Bocah kecil itu mengucek matanya sekali lagi mencoba melihat Raymond dengan waktu yang cukup lama.

"Bukannya ini om waktu itu," gumamnya.

Kania menjadi takut karena memang sikap Raymond selama ini begitu ketus padanya apalagi sikapnya begitu dingin berbeda dengan David dan Reyhan yang cukup hangat terhadapnya.

Kania turun dari ranjang, dia berusaha dengan k
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Sikap Egois Raymond

    David bingung ingin menjawab apa jelas tidak mungkin memberitahu yang sebenarnya kepada Rara.Asisten itu menatap atasannya, sangat terlihat jelas bila sang atasan merasa takut jika rahasianya terbongkar."Aku pernah bertemu dengannya di rumah sakit Nyonya, anak ini keluar masuk rumah sakit," jawab David."Oh, begitu," sahut Rara yang percaya saja dengan jawaban David.Tak ingin ditanyai oleh sang istri, Raymond mengajak David berangkat terlebih dahulu dan meminta Rara untuk berangkat dengan sopir."Iya Mas, kamu hati-hati ya." Pikiran Raymond berkecamuk tak karuan, anak yang ingin dia rahasiakan kini malah akrab dengan istrinya."Segera perintahkan pengasuh itu ke rumah sakit!" "Baik Tuan." Setibanya di kantor David segera menghubungi Reyhan dan menceritakan ke mana Kania kemarin.Mendengar cerita-cerita David membuat Reyhan tak menyangka jika Rara lah yang membawa Kania."Aku sungguh tak menyangka." Setelah menghubungi Reyhan, David menghubungi pengasuh Kania dia minta pengasuh

    Last Updated : 2024-02-26
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Aku Yakin Kamu Tak Setega Itu

    'Yang kamu umpat suami kamu sendiri Ra' batin Reyhan sambil menahan tawa.Rara benar-benar tak habis pikir dengan ayah Kania, bisa-bisanya meninggalkan anak seimut dan secantik Kania.Karena sudah tidak ada pekerjaan Rara memutuskan menunggui Kania, dia tidak tega melihat Kania yang sakit seperti ini."Sadarlah Kania, ibu Dokter disini." Rara terus mengelus pipi Kania.Seolah merasakan elusan Rara, bocah kecil itu membuka matanya, melihat Rara dia langsung tersenyum."Ibu Dokter." Dia begitu antusias."Sudah jangan bangun, tiduran saja." Rara menahan tubuh Kania yang hendak bangun.Kania bercerita jika dia sangat sedih ketika pengasuhnya tak membawanya kemari, padahal dia ingin bertemu dengan Rara."Mama pergi meninggalkan Kania, dan sekarang ibu pengasuh tidak membawa Kania kemari." Rara segera melemparkan tatapannya pada pengasuh Kania.Pengasuh Kania hanya menunduk, dia hanya melakukan perintah dari orang yang membayarnya."Kenapa? aku tahu kamu hanya pengasuh tapi kenapa tega memb

    Last Updated : 2024-02-27
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Rara Tahu

    PlakSebuah gamparan mendarat sempurna di wajah David, kekesalan Raymond berada dipuncaknya setelah mendengar cerita dari pengasuh Kania."Kamu ingin membuat rumah tanggaku hancur, hah!" Personal asisten itu digampar dan disemprot habis-habisan oleh Tuannya."Maafkan saya Tuan, keadaan Kania begitu mengkhawatirkan, dia terus memanggil mamanya dan juga Nyonya."Raymond menatap tajam David seolah tidak peduli dengan ucapannya."Masih banyak Dokter lain, masih banyak rumah sakit lain, bila perlu bisa dibawa keluar negeri kenapa malah didekatkan ke istriku!" Dia terus menghardik asistennya."Maaf Tuan."Raymond membanting tubuhnya ke sofa, dia bingung memikirkan cara agar melepaskan Kania dari Rara.Meski dalam hati kecilnya dia memiliki rasa sayang kepada anaknya namun ketakutan kehilangan anak serta istrinya saat ini membuatnya menjadi manusia kejam dengan merenggut kebahagiaan sang anak."Pikirkan cara untuk membuat istriku dan Kania jauh."David membolakan matanya, anak baru saja semb

    Last Updated : 2024-02-27
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Kania Hilang

    "Tuan ada masalah."Raymond nampak menghentikan jari-jemarinya yang menari di atas keyboard dan segera mengalihkan tatapannya."Ada apa?" tanyanya dengan dingin."Nyonya Rara sudah tahu Tuan, jika Kania adalah anak kandung anda."Dua bola mata Raymond membulat sempurna, raut wajahnya perlahan memucat, rasa takut yang sempat hilang kini mencuat kembali."Bagaimana bisa?" ucapnya dengan begitu shock."Entah bagaimana ceritanya Tuan, Reyhan tadi melaporkan hal itu pada saya." "Lalu di mana Rara sekarang?" tanyanya kemudian."Nyonya Rara masih di rumah sakit tapi keadaannya tidak baik-baik saja, Reyhan mengatakan jika Nyonya terus menangis.Tanpa berpikir panjang Raymond beranjak dari tempat duduknya, dia meminta David untuk mengantarnya ke rumah sakit karena bagaimanapun juga dia harus menjelaskan semua kepada Rara.David meminta Raymond untuk tenang lebih baik berbicaranya di rumah saja daripada di rumah sakit, apalagi saat ini keadaannya mungkin lagi sakit hati."Lebih baik anda pikir

    Last Updated : 2024-02-27
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Jadi Orang Tua Kania

    Rara sangat menyesal karena keegoisannya membuat Kania keluar dari rumah, andai saja dia bisa menekan sedikit amarahnya, mungkin kini Kania sudah tidur bersama baby Shane."Aku menyesal mas telah membuat Kania pergi." Wanita itu terus menangis.Raymond mencoba menenangkan sang istri, dia bilang semua ini adalah kesalahannya karena yang membentak Kania adalah dirinya."Semua adalah kesalahanku sayang. Akulah yang membentaknya." Rara dan Raymond terus berebut salah hingga akhirnya mereka lelah dan memutuskan untuk istirahat.Keesokan paginya Raymond dikejutkan dengan beberapa panggilan yang tak terjawab, panggilan itu adalah panggilan dari Reyhan.Raymond menghubungi Reyhan kembali dan ternyata Reyhan ingin melaporkan jika Kania tengah berada di rumah sakit."Bagaimana bisa? apa yang terjadi dengannya? siapa yang membawanya kesana?" Raymond memberondong Reyhan dengan banyak pertanyaan."Anda lihat sendiri tuan," Reyhan sengaja tidak ingin mengatakan apapun lewat sambungan telepon.Raym

    Last Updated : 2024-02-27
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Resign

    Keadaan Kania berangsur membaik sehingga Dokter akan segera melakukan operasi tulang tangannya."Apa operasinya sudah disiapkan Pak Rey?" tanya Rara."Kelihatannya sudah Ra."Selama operasi berlangsung, Rara dan Raymond menunggu di depan ruang operasi, mereka berharap operasinya berjalan lancar dan Kania bisa segera sembuh agar bisa beraktivitas kembali.Tentu setelah operasi tidak bisa langsung beraktivitas tetap butuh proses penyembuhan.Setelah operasi, Rara yang harus bekerja tidak bisa menemani Kania sehingga membuat bocah kecil itu harus ditunggui pengasuh.Suatu hari Kania yang sudah bisa dibawa pulang merasa kesepian tangannya yang sakit membuatnya tidak bisa bermain.Seharian dia hanya berbaring di tempat tidur hal ini membuatnya sangat sangat bosan apalagi pengasuhnya juga pendiam, setelah tugasnya selesai dia akan diam dan membiarkan Kania.Di malam harinya, Rara yang baru pulang segera melihat Kania yang tengah berbaring di kamar."Halo Kania, kamu udah baikan?" tanya Rara

    Last Updated : 2024-02-28
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Ulang Tahun Baby Shane

    Tak terasa usia Baby Shane sudah menginjak satu tahun dan hari ini adalah hari ulang tahunnya.Rara dan semua pelayan menyiapkan pesta untuk Baby Shane, keluarga Rara dari Jerman juga akan datang semua untuk merayakan satu tahun cucu kesayangan mereka.Keluarga Raymond tidak bisa datang karena mereka tengah perjalanan bisnis ke Amerika."Keponakanku!" Begitu masuk Jessica langsung berteriak memanggil Baby Shane.Melihat sang kakak membuat Rara sangat bahagia tak disangka mereka datang lebih cepat dari yang diperkirakan."Kakak sudah datang?" tanya Rara yang berlari mendekati kakaknya."Iya kami mempercepat keberangkatan kami," jawab Jessica sambil memeluk adiknya.Sesaat kemudian disusul oleh Nyonya dan Tuan Richard, mereka segera memeluk sang anak karena memang sudah sangat rindu."Mama sangat rindu padamu Sayang." Sang Mama terus saja menciumi anaknya.Kini mereka bergantian mengalihkan tatapan pada Baby Shane yang tertidur di strollernya."Astaga Baby Shane." Mama Rara segera menci

    Last Updated : 2024-02-28
  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Rara Cemburu

    Rara merasa risau karena tak biasanya Raymond bersikap seperti ini, biasanya sekali tidak mendapatkan jatahnya dia tidak akan menyerah, terus meminta sampai dapat sedangkan kali ini sampai sebulan dia tidak meminta jatahnya."Apa jangan-jangan...." Rara menggantung kata-katanya, dia merasa ada yang tidak beres dengan sang suami.Di dalam kamar Rara terus menunggu Raymond yang belum juga pulang, hatinya merasa risau dan sangat sedih. Dia tidak bisa membayangkan jika sang suami memiliki wanita lain di luar sana.Hingga tengah malam sang suami belum juga pulang, hal ini membuat Rara terus-menerus menghubungi suaminya tapi tak satupun panggilannya diangkat."Awas saja kalau selingkuh " Air matanya mengalir keluar, tidak sanggup membayangkan jika hal itu terjadi.Satu jam kemudian Raymond datang dengan wajah sangat lelah."Sayang tumben belum tidur?" tanyanya sambil melepas sepatu."Aku menunggumu Mas," jawab Rara ketus."Aku kan sudah pulang, ayo tidur." Tanpa menunggu Rara, Raymond langsu

    Last Updated : 2024-02-28

Latest chapter

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Menikah dan Bahagia

    Pernikahan Reyhan dan Tessa sudah ditentukan, mereka rencananya akan menggelar pernikahan mereka di salah Hotel milik Raymond. Awalnya mereka akan menggelar pernikahan di salah satu tempat ibadah tapi Rara mendesak mereka untuk menggelar pernikahan di hotel suaminya. "Semua gratis Pak Rey, aku yang akan mengatur semuanya." "Bukan masalah gratis apa nggak Ra, tapi aku tidak mau merepotkan kamu dan Tuan Raymond." Rara tetap bersikeras dengan keputusannya, semua dia lakukan itung-itung balas budi atas pengorbanan Reyhan dulu, itu pun tidak sebanding dengan pengorbanan Reyhan terhadapnya. "Baiklah Ra, tapi hanya hotelnya saja untuk biaya lainnya biar aku yang menanganinya." Rara menggeleng keras, dia hanya ingin Reyhan dan Tessa terima beres. Dokter itu hanya bisa pasrah menerima keputusan dari mantan juniornya meski dia sangat tidak enak. Rara sangat bahagia melihat Reyhan dan Tessa akan menikah, oleh karenanya dia ingin turut andil mengurus pernikahan pria itu, dia melakukan in

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Kembali ke Tanah Air

    Melihat Rara yang bisa tersenyum kembali membuatnya Nyonya Richard bahagia, dia berharap rumah tangga anaknya tidak lagi diterpa masalah, seorang ibu mana yang tega melihat anaknya menitikkan air mata."Aku titipkan anakku kepadamu bukan untuk disakiti Raymond tapi untuk dibahagiakan."Ucapan Nyonya Richard membuat Raymond mengangguk, dia paham jika kesalahannya begitu besar."Semampu dan sebisaku aku akan membahagiakan Rara, Ma," sahutnya.Tak terasa seminggu sudah berlalu, Raymond tetap tinggal di negara Jerman sedangkan David sudah harus kembali terlebih dahulu mengingat perusahaan tidak ada yang menghindle.Berbicara lah Raymond kepada Rara terkait keinginannya untuk segera kembali ke tanah air dia tidak bisa terlalu lama meninggalkan perusahaannya."Sayang bolehkah aku kembali ke tanah air? perusahaan sudah lama terlalu lama aku tinggal." Raymond sedikit takut meminta hal itu kepada sang istri, dia takut jika Rara marah.Bukannya marah Rara malah tersenyum sembari menatap suaminy

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Berbaikan

    "Ma malam ini kami tidur bersama mama dan Papa ya."Permintaan bocah kecil itu membuat Rara sedikit terkejut, mengingat dirinya dan Raymond untuk sementara waktu tidur di kamar yang terpisah.Shane juga ikut-ikutan sama seperti Kania, dia merengek supaya mamanya mengijinkan mereka untuk tidur bersama."Baiklah." Rara pun pasrah.Raymond tersenyum setidaknya malam ini dia bisa tidur satu kamar dengan sang istri.Semalaman Raymond dibuat sibuk oleh kedua buah hatinya kedua anak itu terus ingin ditemenin Raymond bermain.Mereka main tebak-tebakan nama buah dan juga nama hewan, Shane yang masih belum paham tentang nama-nama binatang dan buah sedikit membuatnya selalu kalah dan sebagai hukumannya dia harus mencium Kakak dan Papanya.Melihat keseruan suami dan anaknya Rara hanya bisa menggelengkan kepala, sebenarnya dia juga ingin turut bergabung namun egonya masih tinggi.Setelah bermain kedua bocah kecil itu terkapar tak berdaya, Rara yang sudah mengantuk segera menyusul ke tempat tidur.

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tessa Sembuh

    Beberapa episode terakhirRaymond mengirimkan laporan pembatalan kerja sama dengan Fera kepada Rara, dia ingin istrinya percaya kalau dia dan Fera benar-benar tidak ada hubungan apa-apa.Setelah foto bukti pembatalan itu dikirim Rara tak kunjung melihat pesan yang dia kirim, hal ini membuat Raymond nampak gusar dia ingin menghubungi istrinya tapi takut jika sang istri marah.Pria itu hanya bisa mengusap rambutnya dengan kasar tak tahu harus bagaimana lagi untuk merayu sang istri.Di sisi lain Rara sudah melihat foto itu, dia pun tersenyum tapi dia masih belum mau memaafkan suaminya, hal yang dilakukan Raymond kali ini masih belum cukup untuk menebus kesalahannya selama ini."Sayang kenapa tidak dibalas?" Akhirnya Raymond mengirim pesan lagi kepada sang istri.Kali ini Rara hanya membaca pesannya tanpa mau menjawab pesan yang dia kirim."Masih belum bisakah kamu memaafkanku aku sayang?" Raymond mengirim pesan kembali.Rara hanya menulis satu kata yaitu belum hal ini membuat Raymond ke

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Senjata Makan Tuan

    Nyonya Richard terus memantau Fera, dia sangat murka setelah tahu Fera merencanakan hal buruk kepada Raymond.Menantunya yang saat ini tidak tenang karena masalahnya dengan Rara jadi kurang fokus. Dia tidak menyadari jika Fera tengah merencanakan hal untuk menjebak Raymond."Kelihatannya dia cukup meresahkan." Nyonya Richard ingin anak buahnya segera bertindak."Kita jebak balik saja Nyonya," sahut asistennya.Senyuman tersungging di bibir wanita itu, wanita yang ingin menghancurkan anaknya harus mendapatkan balasan yang setimpal.Fera malam itu meminta Raymond untuk bertemu di rumahnya, dia berbohong jika dirinya kurang enak badan.Awalnya Raymond enggan tapi Fera bilang jika urusan dengan mantan kliennya harus segera diselesaikan agar dia bisa mendapatkan klien yang lain.Fera meminta pelayan untuk menyiapkan minuman, di dalam minuman itu dia memasukkan obat tidur."Malam ini kamu akan menjadi milikku Ray, dan foto-foto kamu bersamaku akan aku kirim pada istri kamu yang bodoh itu!"

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Mengawasi Fera

    "Aku pulang sayang." Raymond berpamitan pada Rara.Melihat suaminya hendak kembali ke tanah air membuat Rara sedih tapi dia tidak ingin terlihat lemah di hadapan Raymond.Melihat ekspresi Rara yang nampak biasa membuat Raymond sedih. "Sayang apa kamu masih marah?"Rara tidak menjawab pertanyaan sang suami, tatapan yang tajam membuat Raymond yakin jika istrinya masih belum mau memaafkannya."Sayang aku mohon." Pria itu terus memohon."Aku ingin melihat kesungguhan kamu Mas! karena jika aku dengan mudah memaafkan kamu maka kamu akan mengulanginya lagi."Pria yang biasanya berkuasa kini menunduk lemah di hadapan istrinya. "Baiklah Sayang." Dia pasrah.Ketika semua berkumpul untuk mengantar kepulangan Raymond dan David di depan, Rara berpura-pura jika tidak ada apa-apa, dia senyum semanis mungkin bahkan dia mencium tangan sang suami."Hati-hati ya Mas, cepat kesini lagi," katanya.Raymond melongo menatap sang istri, andai ini tidak sandiwara pasti dia akan senang."Tuan David titip Mas Ra

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Firasat Mama

    Beberapa saat kemudian Raymond datang dengan David, Nyonya Richard yang kebetulan di ruang depan pergi menyambut sang menantu."Rara mana Ma?" Dia begitu cemas takut jika sang Mama melarangnya untuk bertemu sang istri."Berani sekali kamu membiarkan anakku ke sini sendiri!" Sang Mama protes karena menantunya membiarkan sang anak datang ke Jerman sendirian."Saya mau minta maaf Ma, saya tidak bermaksud membiarkan Rara datang ke Jerman sendirian." "Aneh!" kerutan mulai bermunculan.Karena belum tahu masalah anaknya Nyonya Richard menyuruh Raymond untuk pergi ke kamar. "Pergilah ke kamar mungkin dia tengah istirahat."Dengan buru-buru Raymond pergi ke kamar dan meninggalkan David di ruang tamu bersama Nyonya Richard.Begitu melihat Rara, Raymond segera memeluk istrinya, dia meminta penjelasan kenapa tiba-tiba pulang ke Jerman."Apa salahku sayang, kenapa kamu tiba-tiba pulang ke Jerman sendirian?" Rara menatap suaminya dengan tatapan tajam, "Pura-pura nggak tahu kamu Mas." Katanya deng

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Wanita Ular

    Raymond menggeleng sekali lagi dia menjelaskan jika dia dan fera tidak ada hubungan apa-apa, memang dia mengakui satu kamar dengan fera tapi mereka tidak melakukan apa-apa.Tujuannya ke Pulau Bali karena ingin membuka Resort di sana, kebetulan fera memiliki tanah yang sangat luas di wilayah yang strategis oleh karena itu Raymond pun diajak kerjasama untuk membangun Resort tersebut."Itulah alasan kenapa aku akhir-akhir ini pulang malam dan pergi ke Pulau dewata." "Kamu juga tidak mengejarku Mas!" Alasannya dia tidak segera mengejar karena dia ingin Rara tenang, terlebih dahulu, berbicara ketika emosi akan semakin membuat sakit hati.Rara terdiam mendengar penjelasan dari Raymond, hatinya sulit percaya dengan ucapan sang suami. Sikap Raymond selama ini sudah cukup menyakiti hatinya dan ditambah kejadian kemarin dirinya benar-benar kecewa dan sakit hati.Pria itu berbeda dengan sebelumnya, raut wajahnya begitu sedih, bahkan dia meminta Rara agar tidak meninggalkannya.Begitulah pria,

  • Wanita Pemuas Untuk Presdir   Tidak Percaya

    Raymond sangat shock melihat Rara yang menjadi pelayan, wajahnya memucat ketika Rara menatapnya tajam dengan air mata yang terus mengalir."Jadi ini mas tujuan kamu datang ke pulau ini." meski menangis tapi Rara mencoba untuk tersenyum.Sangat terlihat hati wanita itu begitu terluka melihat suaminya satu kamar dengan wanita lain."Kamu mengikuti aku!""Kalau tidak begini mana mungkin aku tau kecurangan kamu Mas," jawab Rara.Wanita itu menangis sambil terisak, dulu dia telah memberi kesempatan kedua dan berharap Raymond tidak akan menyakitinya, namun untuk sekian kalinya sang suami terus menyakitinya."Yang telah aku lakukan selama ini apa sedikit saja tidak bearti bagimu Mas!"Rara menatap Fera yang terdiam, dia memarahi Fera yang tega menggoda suaminya."Aku tidak menggodanya." Tentu Rara tidak percaya, bahkan saat makan Fera telah berani menyuapi sang suami.Tak ingin berdebat, Rara memutuskan keluar. Perasaannya tak menentu, hatinya benar-benar hancur karena sang suami.Raymond

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status