Share

Jangan Tanyakan Sebesar Apa

"Pak Rey tampan sekali ya Ra." Pujian Ana terhadap Dokter muda itu membuat Rara tersenyum.

"Kamu tertarik ya An?"

Segera Ana menggeleng tapi pipinya memerah karena malu.

"Wajar sih kalau tertarik, wanita mana sih yang nggak tertarik dengan pria tampan."

"Tapi Tuan kamu lebih tampan Ra," sahut Ana.

"Mereka berdua tampan, satu blesteran Jerman satunya memiliki wajah ke arab-araban."

Raymond dan Reyhan adalah pria idaman setiap wanita, bule dan Arab adalah jenis pria yang digandrungi semua kalangan.

"Dah ah, ayo kita ke kantin, aku lapar."

Wanita itu mengajak temannya pergi ke kantin, daripada terus menghibah pria blesteran Jerman dan blesteran Arab tersebut.

Di sana ternyata ada Amanda dan gengnya, ketika pandangan mereka bertemu Amanda nampak kesal sekali dengan adik sepupunya.

Wanita jahat itu memiliki ide untuk mengerjai adiknya, dia mengumumkan pada semua orang yang berada di kantin jika makanan serta minuman mereka Rara yang bayar.

Mendengar hal itu mereka semua berso
CitraAurora

Selamat membaca kakak

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status