Share

Anda Selingkuh Tuan.

Matahari merangkak keluar, perlahan Rara membuka mata, dia menoleh ke samping berharap sang Tuan tidur di sebelahnya tapi dia tidak menemukan apa-apa selain bantal dan guling.

"Masih belum pulang," katanya kecewa.

Wanita kecil itu melirik jam dinding, dia cukup lega karena masih ada waktu dua jam untuk bersiap.

Seusai mandi, Rara mengambil ponselnya dia berharap ada pesan permintaan maaf dari sang Tuan tapi harapannya hilang karena tidak ada pesan sama sekali. "Segitu marahnya dia padaku? hingga tidak pulang." Air mata wanita itu mulai menetes, hatinya perih akan sikap pria yang amat dia cintai.

Saat bersamaan terdengar suara pintu ditutup cukup keras, segera Rara menoleh, terlihat Raymond yang baru pulang. "Kenapa semalam anda tidak pulang Tuan?" tanya Rara.

"Sibuk," jawabnya singkat dan dingin.

"Anda masih marah?" Pria itu hanya melirik dengan tatapan elangnya, entah mengapa hatinya masih begitu kesal dengan Rara yang menolak jika diajak keluar

Tak ada yang bisa Rara lakukan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status