Alex terkejut mendengar Shiera berkata kalau Hanson tidak bisa diandalkan.Sorot matanya menunjukkan kebahagiaan yang samar begitu mendengar Shiera menyebutnya sebagai suaminya ...."Kamu juga bisa membaca orang?" Alex berkata dengan nada menggoda.Siapa di seluruh Keluarga Blackthorne yang tidak tahu kalau Shiera agak bodoh?Tidak peduli apa yang dia lakukan, dia tidak pernah bisa membuat orang tenang.Sekarang dia masih bisa melihat kalau Hanson tidak dapat diandalkan.Alex merasa sangat beruntung bisa memiliki Shiera dan lebih beruntung lagi karena wanita itu tidak membohongi dirinya.Sekarang Hanson mengejarnya karena dia ingin membalas dendam dan mempermalukan Alex.Bagi Shiera, Hanson adalah seseorang yang tidak peduli dengan pecundang. Mungkin dia tidak akan bisa mendapatkan 200 juta di bulan pertama dan akan dipecat.Shiera berkata, "Tuan Hanson bukan orang baik!"Shiera mengatakan hal yang sama kemarin saat Alex mengkritiknya dan berkata kalau dia tidak bisa melihat karakter H
Celine masuk ke dalam dan Lucy mengikuti dari belakang.Tidak seperti sebelumnya yang sengaja menabrak Shiera, kali ini mereka lebih patuh.Shiera menutup pintu dan masuk bersama."Alex!"Celine datang ke sisi Alex dan berteriak dengan suara lembut yang ditahan.Shiera menatap Lucy yang berdiri di samping dan bertanya dengan sopan, "Nona Lucy, mau minum apa?""Tidak perlu, terima kasih." Lucy menggelengkan kepalanya.Nadanya juga mengungkapkan rasa hormat penuh kepada Shiera.Dengan perubahan seperti itu, Lucy jelas-jelas telah diancam.Karena itu, Shiera semakin takut dengan taktik Alex ....Saat pria ini marah, tidak banyak orang yang bisa tahan."Alex, pamanku sudah kebakaran jenggot dengan masalah ini. Tolong beri tahu aku apa yang harus kulakukan agar tidak melibatkan Chandra Grup.""Kakak kedua, tolong jangan lakukan ini!" Lucy juga menjawab.Tidak ada lagi kesombongan dalam nada bicaranya.Dia berani bersikap sombong sebelumnya hanya karena dia dan Alex adalah teman sekelas.Aka
Alex benar-benar marah. Tatapannya sangat tajam dan dia berkata, "Keluar!""Kakak kedua!""Alex, bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku?" Celine juga benar-benar kehilangan ketenangannya.Mereka telah menyinggung Shiera semalam dan sekarang setelah melakukan ini, apa lagi yang Alex ingin mereka lakukan?Alex berkata, "Keluar dan jangan biarkan aku mengatakannya lagi atau kamu ingin Chandra Grup bangkrut hari ini?"Nada suara Alex penuh ancaman sehingga tidak ada ruang untuk negosiasi.Lucy dan Celine makin ketakutan setelah mendengarnya. Mereka tentu saja tidak menyangka kalau masalahnya akan menjadi begitu serius.Mereka berdua saling menatap dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi saat ini mereka tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.Sikap Alex terlalu dingin.Sangat dingin.Mereka juga tahu betul Alex pasti akan melakukan apa yang dia katakan kalau mereka terus mengganggunya."Lucy ... ayo pergi." Celine memberi isyarat kepada Lucy dengan matanya.Akan tetapi, sekarang Lucy sama s
Celine dan Lucy kembali ke kamar mereka dengan muka yang pucat pasi. Mereka tidak ingin mencari Alex lagi."Kenapa seperti ini? Kak Celine, kenapa bisa seperti ini?"Mereka melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, tetapi mereka juga sudah melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan! Hanya karena sebuah koper, Alex ... sangat kejam!Wajah Celine pun kian memucat.Saat dia ada di Cilegon, dia kira Alex marah untuknya. Akan tetapi sepertinya Celine salah.Apa mungkin, Shiera adalah orang yang Alex cari selama ini? Seperti dengan apa yang mereka pikirkan?Kalau memang benar, dengan segala usaha yang dikerahkan Alex untuk mencari Shiera, Celine merasa kalau Shiera adalah orang yang penting untuk Alex."Kak, Shiera tidak boleh terus berada di samping Kak Alex!" ucap Lucy dengan tajam sambil memegang tangan Celine.Walaupun Lucy sudah merendahkan dirinya, tetap saja Alex tidak memaafkannya.Pada saat ini, Lucy merasa dia benar-benar dipermalukan oleh Alex!Bagaimana bisa Alex ....
Apa ... seperti itu diperbolehkan?Memang, ada kebijakan dari atas, tetapi selalu ada cara menghindar dari bawah.Karena Rachel merasa terancam, dia sama sekali tidak ingin bekerja lagi, bukan?Shiera menarik napas dalam, lalu berkata, "Bagaimana dengan Kevin? Bukannya dia memberimu waktu tiga hari?"Walaupun Shiera tahu kalau Rachel tidak akan mengkhianatinya, dia selalu mengingat masalah ini.Rachel lalu berkata, "Aku sudah keluar dari pekerjaanku. Untuk apa aku masih memedulikannya?"Pernyataan Rachel ini kedengarannya masuk akal, tetapi nyatanya Rachel merasa sangat bersalah.Bagaimanapun, Alex dan Kevin tidak akan berhenti memeriksa masalah ini hanya karena Rachel mengundurkan diri.Saat mereka menemukan Rachel sebagai dalang di balik kerusakan rekaman di Tangerang, Keluarga Grey juga pasti akan terlibat.Akan tetapi, sekarang Rachel tidak mempunyai pilihan lain.Kalau dia tetap bekerja di Grup Blackthorne, dia bisa gila. Jadi lebih baik menghindar agar hatinya tenang.Akan tetapi
Apanya yang berhenti?Semua ini hanyalah kata-kata kekesalan saja.Beberapa waktu ini, Rachel benar-benar tertekan dan tidak meluapkannya pada Shiera. Jelas saja Rachel merasa sangat terpuruk.Setelah mereka berdua mengakhiri panggilan, mereka pergi ke asrama yang mereka tinggali sebelumnya untuk mengambil barang-barang mereka dan kembali ke Perumahan Taman Eden.Setelah itu, Shiera menelepon Sovia, yang ternyata sudah keluar dari rumah sakit. Mereka berdua pun bertemu di sebuah kafe yang tidak jauh dari perusahaan.Saat Shiera datang, Sovia sudah datang dan duduk sendirian. Wajah Sovia terlihat masih pucat dan berat badannya pun terlihat menyusut.Sovia mengenakan setelan jas yang tidak pernah dia pakai setelah menikah. Walaupun mukanya terlihat pucat, penampilan Sovia terlihat lebih energik dibandingkan sebelumnya."Kak Sovia."Shiera lalu duduk di seberang Sovia.Saat Sovia melihat Shiera, dia tersenyum dan berkata, "Kamu sudah datang?"Shiera menganggukkan kepalanya dan meneliti pe
Sovia lalu berkata, "Tenang saja. Kali ini aku tidak akan kasihan padanya lagi!""...""Toh, kalau dia keluar, kita tidak akan bisa hidup dengan tenang," ucap Sovia sambil menghela napas dengan dalam.Mereka sudah tahu bagaimana watak dan perilaku Karina selama ini.Sekarang, saat Karina ditahan, baik Sovia maupun Shiera menjadi lebih sedikit tenang.Walaupun Vincent juga sering mengganggu mereka, Vincent tidak ada apa-apanya apabila dibandingkan dengan Karina.Shiera lalu bertanya, "Hubungan Kakak dan Kakak Ipar bagaimana?""Sudah cerai!" jawab Sovia dengan nada dingin.Shiera tahu arti pernikahan itu untuk Sovia.Itu adalah belenggu yang diberikan Karina untuk mengendalikan Sovia.Shiera bisa merasakan kelegaan Sovia dari nada suaranya ketika dia mengatakan 'sudah cerai'.Seakan-akan kendali yang Karina berikan sudah terlepas seutuhnya dari Sovia."Jerlyn gimana?" tanya Shiera lagi.Sovia menjawab, "Saat aku sudah mendapatkan pekerjaan baru, mencari rumah, pokoknya saat aku sudah men
Saat dalam perjalanan pulang, Shiera mendapatkan telepon dari Sutisno, salah satu penjaga di penjara. Dia mengatakan kalau Karina ingin bertemu dengan Shiera."Aku tidak akan menemuinya," jawab Shiera."Nona Shiera, dia adalah Ibu kandungmu sendiri. Saya rasa kalau Anda harus datang untuk menemuinya. Bagaimana menurut Anda?"Nada suara Sutisno terdengar begitu serius.Shiera yang malas berurusan dengan segala sesuatu menyangkut Karina, segera menutup teleponnya.Shiera tidak tahu sejak kapan dia mulai membenci saat orang lain mengatakan kalau Karina adalah ibunya.Kata 'harus' yang tadi dikatakan Sutisno makin menambah rasa bencinya.Tidak peduli siapa pun yang meneleponnya, asal itu berhubungan dengan Karina, Shiera tidak akan segan untuk langsung menutup teleponnya.Vincent sekarang tidak bisa membujuk Sovia, jadi dia terus menerus mengganggu Shiera.Vincent akan menghubunginya dengan nomor yang berbeda setelah nomor yang dia pakai sebelumnya diblokir oleh Shiera!Shiera yang takut k