Share

Flashback Leon-Anin

Kamu tuh ngapain sih Le, gak biasanya ngisengin cewek, kasian mukanya udah pucet gitu, mana dia lagi halangan ...kalau dia kenapa ..." Airin belum sempat menyelesaikan kata-katanya, keributan terjadi dikelas karena melihat tubuh Anin yang tiba-tiba jatuh saat hendak duduk dikursinya. Darah keluar dari hidung gadis itu.

Aku langsung berlari menghampiri Anin dan meninggalkan Airin yang masih terkejut, kulihat darah segar keluar dari hidungnya. Sialan ... Sialan ... Apa gara-gara aku? batinku memaki diri sendiri. Kubersihkan darah dihidungnya dan menyumpalnya dengan tisu agar darah tidak keluar lagi. Lalu aku membopong tubungnya menuju UKS, jangan ditanya seberapa cemasnya aku saat melihat wajahnya yang pucat bagai mayat.

"Bu Desi, tolongin dia Bu." ujarku panik pada dokter jaga UKS saat itu.

"Kenapa ini Leon?"

"Pingsan terus mimisan."

"Lho, kok bisa? Taruh diranjang, saya periksa dulu." seru wanita berkaca mata itu.

Aku pun merebahkan Anin dengan perlahan di atas tempat tidur, kemud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status