Share

Siapa Aku?

Keputusan Bu Rahmi untuk memaksa Dina membicarakannya dengan Angga dan tidak boleh datang tanpa laki-laki itu bersamanya memang tepat. Dina tak tahu apa yang akan terjadi padanya andai dia nekad datang sendiri.

Saat ini saja dia sudah berkeringat dingin, jantungnya berdebar begitu kencang, dia sampai khawatir jantungnya akan jatuh ke lantai mobil.

“Kamu baik-baik saja? Tegang banget kayaknya,” goda Angga sambil tersenyum jahil. “Semoga saja mereka ingin bertemu bukan ingin menjodohkanmu dengan pangeran dari negeri antah berantah.”

Dina memandang Angga galak, yang benar saja, bagaimana laki-laki itu bisa bercanda menyebalkan begini di waktu yang tidak tepat pula.

“Kalau itu benar aku akan menganguk setuju, apalagi kalau dia ganteng banget nggak nolak aku,” ejek Dina membuat Angga cemberut. “Jangan suka cemberut begitu, sudah tua bisa nambah itu keriput di wajah.”

“Kamu seneng banget bahas soal umur,” gerutunya.

“Iyalah supaya nggak lupa, kamu  masih suka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status