Share

Rasa Itu

Pak Brian datang tepat pukul sepuluh pagi, syukurlah semua makanan telah dihabiskan dan meja kembali bersih seperti sedia kala. Dia membawa kabar tentang beberapa donatur yang akan memberikan sumbangan dana untuk anak-anak yang kurang mampu di sekolah yang berada di bawah naungan yayasan.

Dina senang tentu saja dengan begitu makin banyak anak yang akan mendapat bantuan, tapi donatur baru berarti kami juga harus bekerja lebih keras untuk menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, karena orang-orang seperti mereka yang mau menghambur-hamburkan uang banyak untuk orang lain tentu memiliki tujuan tersendiri salah satunya adalah untuk mempromosikan perusahaan mereka atau untuk membangun nama mereka di hati masyarakat.

“Hah alamat lembur ini,” keluh Sasa pada Dina saat wanita itu mendatangi meja kerjanya untuk memberikan sebuah dokumen.

“Apa Tata di rumah sendiri, Mbak?” tanya Dina yang tahu kalau Sasa hanya hidup hanya dengan putrinya saja sejak suaminya meninggal.

“Enggak syukur deh ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status