Share

Mahendra

"Dia mencintaimu," kata Angga akhirnya, entah kenapa kata itu meluncur begitu saja.

Dina menoleh pada Angga, lalu tertawa dengan geli.

Lucu sekali suaminya ini, apa Angga sedang cemburu pada Bara? Atau hanya egonya saja yang terluka.

"Kamu aneh-aneh saja, Mas. Bara itu ganteng dan belum pernah menikah, kalau dia mau gadis manapun bisa dia dapatkan, ngapain dia suka sama aku yang istri orang, sedang hamil pula."

Angga memandang Dina, dia tak tahu harus bersyukur atau marah dengan istrinya yang begitu tak peka.

"Sudahlah itu tak penting, Bara pasti baik-baik saja setelah ini. Aku akan usahakan dokter terbaik untuknya."

Dina mengangguk, tak ada yang dapat dia lakukan memang, dia hanya bisa berdoa agar Bara cepat pulih.

"Lalu Hera?"

"Dia ada di ruang perawatan, kondisinya sudah membaik."

Dina meminta Angga untuk menemaninya melihat kondisi Hera. Wanita itu sudah mulai membaik kondisinya, syukur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Biandr
trima aj din, jd meski pisah sm angga msh pnya pegangan dan yg penting tdk ada yg meremehkanmu dan asal usulmu lg
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
ayolah Dina mungkin dengan mengenal keluarga dari ibu dan sepupu bisa bantuan yg melindungi dan berikan perhatian .. silaturahmi dengan keluarga yg tulus dan bisa berikan energi positif.. setidaknya warisan itu bisa Jd pegangan bahwa kamu tidak incar harta Angga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status