Share

Bab 81 : Debat

Seusai berendam di bathtub, perasaanku lebih tenang. Aroma terapi tadi memang membuatku rileks dan merasa nyaman.

Seusai melilitkan handuk ke tubuh ini, aku pun keluar dari kamar mandi. Kedua alisku bertaut ketika melihat Steve ternyata sudah berada di kamar. Ya, tentu saja aku heran, setelah sekitar sebulanan tidak sekali pun dia ke mari. Beberapa setel pakaiannya saja yang dipindah ke kamar tamu sana oleh para asisten.

Pria blasteran itu seperti tengah mengambil sesuatu di dalam brankasnya yang berada di dekat pojok kanan ruangan. Setahuku memang dia menyimpan beberapa surat penting di situ. Hanya saja aku tidak pernah mempertanyakan.

Terserahlah ... aku tidak mau menyapanya saat ini. Aku malas jika mesti mengacaukan pikiranku lagi. Kubuka almari hendak mengambil gaun tidurku di sana.

"Kamu tidak perlu cemburu dengan Erika. Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya."

Tiba-tiba terdengar suara berat pria itu dari sana.

Aku yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status