Share

BAB 113. Berperilaku baik dikelilingi orang baik.

Tangisan Kia membangunkan tidur siangku. MasyaAllah aku tertidur saat mendengarkan celotehan Mbak Asih yang seperti orang kesurupan tadi.

Segera kususui Kia, dan kulirik jam ternyata sudah pukul 13.13 WIB.

Setelah Kia tenang dan kenyang aku ajak turun dan kutaruh di bawah, kuberi biskuit Milna dan segera aku ambil makan siang lalu siap-siap ke sawah Bulek Minah.

Tepat jam 2 siang aku berangkat. Kukayuh sepedaku sekuat tenaga aku tidak ingin kepergok Mbak Asih. Dia benar-benar kehilangan akal. Demi duit 300 ribu rupiah saja rela mengganggu ketenangan orang lain. Mungkin kalau orang lain akan melawan bahkan melaporkan pada yang berwajib. Masih untung iparnya aku.

Walaupun aku sekolah hanya lulusan SMA masalah begitu aku tahu, hanya saja aku memilih diam.

Hamparan sawah yang mulai menguning menyejukkan pemandangan, ditambah segarnya angin yang bertiup membawa aroma alam membuat siapa pun betah di sawah dan juga takjub akan ciptaan-NYA.

“Assalamu’ailikum ... Bulek!” teriakku.

Bulek Minah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status