Home / Romansa / WANITA SIMPANANMU / TAK SEBANDING

Share

TAK SEBANDING

Author: Mala Lestari
last update Last Updated: 2022-02-03 21:20:55

"Dia tidak datang," gumam Ayana dengan menatap arah perusahaan tempat dia bekerja.

Ayana melirik jam tangan pemberian Azka minggu lalu, kini jarum jam tangannya sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Ayana menunggu kekasihnya hingga empat jam, Ayana ingin menangis saja!

"Huftt, kenapa ponselku harus mati? Apa Azka memberi kabar jika dia tidak akan datang?"

Ayana akhirnya pergi dari tempat itu untuk mencari kendaraan yang bisa membawanya pulang. Sang Nenek pasti sangat khawatir karena Ayana belum pulang sampai larut malam, sepertinya Ayana harus mengganti ponselnya karena benda itu sudah sering mati mendadak.

KLEK

Ayana membuka pintu rumahnya dengan perlahan, Ayana mengira jika sang Nenek sudah tidur karena sudah malam. Namun Ayana salah, karena sang Nenek ternyata sedang menunggunya pulang di ruang tengah.

"Kamu lembur lagi, Nak?"

"Eh! Ah, iya, Nek. Nenek kenapa belum tidur?"

Ayana awalnya terdengar sangat terkejut dengan suara sapaan dari Neneknya, Ayana terpaksa harus berbohong lagi kepada Neneknya, agar beliau tidak merasa khawatir dengan cucunya.

Ayana paling tidak suka membuat Neneknya khawatir berlebihan tentangnya, itulah kenapa setiap kali Ayana mengahabiskan waktu bersama Azka, dia akan bilang jika dia melakukan lembur di kantor.

"Uhuk... Nenek menunggu kamu pulang, Nenek takut terjadi uhuk uhuk sesuatu kepadamu."

Mendengar batuk dari Neneknya, Ayana langsung saja berjalan cepat untuk menuju sofa yang sedang di duduki oleh Neneknya. Bisa di lihat dari raut wajah lelah Ayana jika dia begitu khawatir dengan batuk Neneknya.

"Nenek sudah minum obatnya?" Tanya Ayana dengan nada begitu khawatir.

"Sudah, Sayang. Tolong ambilkan air hangat saja untuk Nenek!"

"Baik, Nek. Tunggu sebentar, ya?"

Sang Nenek hanya mengangguk lemah, kerongkonganya terasa sangat gatal dan ingin terus batuk. Kini Ayana berada di dapur dan mengambil gelas kosong untuk di isi air hangat.

Sudut matanya melirik tempat sampah yang terdapat bungkusan obat-obat yang dia beli untuk Neneknya, Ayana seketika ingat jika dia belum membuang sampah sejak kemarin dan bungkusan obat itu sudah ada di sana sejak kemarin.

Neneknya berbohong! Obatnya sudah habis sejak kemarin tapi Neneknya bilang sudah minum obat. Seketika hati Ayana merasa sakit sekali karena Ayana tahu jika  Neneknya itu tidak ingin menyulitkan dirinya apalagi membuat Ayana merasa khawatir seperti sekarang ini.

"Ini air hangatnya, Nek."

Ayana memberikan gelas berisi air hangat itu kepada Neneknya. Setelah selesai minum, Neneknya meminta di antar ke kamarnya. Ayana hanya melakukanya dengan senang hati sudah setahun ini sang Nenek terus sakit-sakitan.

Ayana tidak bisa membayar biaya rumah sakit jadi Ayana hanya membawa Neneknya berobat ketika dia punya uang lebih saja. Sisanya Ayana hanya memberikan resep obat dari dokter dari apotek untuk Neneknya.

"Sudah malam, kamu harus istirahat juga."

"Iya, Nek. Aku akan lansung tidur, jangan khawatirkan aku. Sekarang Nenek juga tidur, ya?"

Selang beberapa menit, Ayana meninggalkan kamar Neneknya. Jujur saja tubuhnya sangat lelah sekali, menunggu Azka di pinggir jalan membuat kakinya begitu terasa sangat pegal sekali.

Ayana kini sudah membaringkan tubuhnya di ranjang namun otaknya masih memikirkan tentang kekasihnya, Ayana tidak bisa tidur. Dia kembali terbangun lalu mengambil handphone yang sudah dia cas beberapa menit yang lalu.

"Dia tidak memberi kabar sama sekali, apa dia ada urusan dan melupakanku?"

Ayana membuka aplikasi pesan singkat namun tidak ada pesan dari kekasihnya, itu sangat menyebalkan sekali baginya. Ayana ingin melakuan panggilan kepada kontak sang kekasih, namun dia mengurungkan niatnya.

"Aura, ya?" Tiba-tiba saja Ayana ingat sebuah nama yang jadi hot news di kantornya seharian ini.

Ayana tahu artis terkenal yang sedang sukses dengan filmnya beberapa bulan lalu, bahkan sering berseliweran di layar televisinya. Namun Ayana kini begitu penasaran, padahal Ayana tidak terlalu tertarik dengan artis-artis terkenal. 

Dia terlalu sibuk bekerja dan terus bekerja, tidak ada waktu hanya untuk menonton televisi di rumahnya.

"Dia sangat cantik sekali."

Ayana memberikan komentar saat dia melihat akun sosial media milik Aura. Begitu banyak foto yang cantik dan berkelas, Ayana yakin jika Aura sangat sebanding dengan kekasihnya.

Hingga Ayana mengetuk story milik artis itu, ada sosok yang sangat di kenal oleh Ayana yang di post oleh Aura. Itu Azka yang sedang tertawa dengan segelas minuman di tangannya.

(Dinner with si tampan, adakah yang kenal dengan dia? Ingin tahu? Stttt! Rahasia.)

Itulah caption yang di tulis oleh sang artis. Semua jemari Ayana seketika lemas saat melihat kekasihnya makan malam dengan wanita yang di gosipkan akan di nikahinya.

"Jadi dia tidak datang karena makan malam dengan wanita cantik ini, hahaha kamu bodoh sekali Ayana!"

Ayana langsung melempar ponsel itu ke ujung ranjangnya, dia juga tertawa merasa bodoh karena sudah menunggu Azka selama berjam-jam tapi ternyata kekasihnya itu menemui wanita lain.

"Benar, dia lebih cocok denganmu di banding denganku. Hahaha memangnya apa yang aku harapkan, aku sama sekali tidak sebanding dengan sendok emas sepertimu."

Pikiran itu kembali datang menghampiri Ayana, walaupun Azka selalu menyuruhnya untuk membuang pikiran negatif itu tapi saat melihat foto Azka terlihat tertawa dengan gadis lain, Ayana merasa sangat cemburu!

Karena Azka tidak bisa gampang tertawa dengan orang asing, Ayana kira hanya dia yang bisa membuat bosnya itu tertawa dengan sangat lepas. Tapi nyatanya ada orang lain yang bisa melakukannya, lalu di mana letak spesial Ayana bagi Azka?

Ayana merasa di tipu oleh Azka, dia merasa di bodohi karena Azka bilang hanya Ayana yang bisa membuatnya begitu bahagia. Tapi apa sekarang ini? Foto Azka terlihat begitu sedang bahagia, bahkan Aura memposting beberapa pict acara makan malam mereka.

"Ayana, sadarlah! Dia hanya ingin mempermainkan kamu saja."

Ayana menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, hatinya terasa sangat sakit dan juga wajahnya berubah menjadi terasa sangat panas sekali. Dia menangis dengan tangan yang terus menutupi wajah kecilnya.

Membayangkan Azka bersenang-senang dengan wanita lain sekarang ini membuat hatinya terasa sangat ngilu dan dadanya terasa sangat berat sekali.

Sekarang ini oknum yang membuat Ayana menangis hingga tertidur menghentikan mobilnya.

"Thanks, Azka. Mau mampir?"

"Kamu tidak lihat ini jam berapa? Keluarlah cepat, aku harus segera pulang."

"Dingin sekali, padahal tadi kamu sangat menikmati makan malam kita."

"Aura, please! Aku lelah!"

"Ok, ok. Aku keluar sekarang, selamat malam calon suami."

Chu... Sebuah kecupan di berikan oleh Aura di pipi kiri Azka, wanita cantik dan sexy itu langsung saja keluar dari mobil Azka sebelum Azka mengamuk kepadanya karena sudah berani menciumnya tanpa izin.

"Hati-hati di jalan!" Aura bisa lihat jika Azka menatapnya tajam, tapi Aura merasa tidak peduli lalu menutup pintu mobil milik Azka lalu berlalu kedalam rumah mewah miliknya.

"Sial."

Azka memukul stir mobilnya dengan sangat kencang sekali, amarahnya sudah dia tahan sejak awal pertemuan tadi. Bagaimana dia tidak marah, Ayahnya itu tiba-tiba membahas acara pernikahannya?

Heol, pernikahan apa? Azka sama sekali tidak tahu itu!

Azka selain terkejut dengan keputusan Ayahnya, dia juga langsung merasa sangat marah dengan Ayah dan Ibunya. Perjodohan macam apa yang sama sekali tidak di ketahui oleh Azka? Ayahnya itu pasti sudah gila!

Kini Azka pulang kerumah kedua orang tuanya karena Ayahnya menyuruh Azka untuk pulang dan membahas lebih lanjut tentang perjodohan yang sangat tiba-tiba itu.

"Bagaimana, kamu sudah mengantar Aura hingga rumahnya?"

"Papa, apa maksud Papa tadi? Pernikahan apa maksudnya? Papa bercanda denganku!"

Bukannya menjawab pertanyaan Ayahnya, Azka langsung memprotes sang Ayah yang sedang duduk di sofa ruang keluarga mereka.

"Tidak. Papa tidak sedang bercanda dengamu, kamu harus menikahi anak Pak Wisnu!"

"Azka tidak mau, Pa!"

"Kalau kamu tidak mau, keluar dari kartu kelurga Papa. Kamu tidak akan mendapatkan sepeserpun uang Papa!"

BERSAMBUNG...

Related chapters

  • WANITA SIMPANANMU   PERJODOHAN TIDAK MASUK AKAL

    "Pa!"Azka tidak mau menikahi wanita yang tidak di cintainya. Azka ingin menikahi Ayana dan hidup dengan bahagia dengan gadis pilihannya."Tidak ada protes, sekarang kamu mulailah untuk mendekati Aura karena dia akan menjadi istrimu dalam waktu dua bulan lagi.""Pa, aku selalu melakukan apapun yang Papa mau. Untuk kali ini... aku tidak bisa, aku tidak mau menikahi wanita yang tidak aku cintai!""Jika kamu menolak perjodohan ini maka sama saja kamu membunuh Papa!"Setelah mengatakan hal yang sangat mengerikan itu, akhirnya Ayah dari Azka beranjak dari tempat duduknya. Meninggalkan Azka yang bahkan belum sempat duduk sama sekali, kini Azka hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar."Sebaiknya kamu menikah saja Bro, Aura cukup cantik dan dia juga kaya raya. Dia sangat cocok denganmu."Tiba-tiba saja Mahen muncul dari belakang tubuh Azka, Azka sedikit terkejut karena kehadiran sang adik. Tidak biasanya adik laki-lakinya itu pulang ke ruma

    Last Updated : 2022-02-03
  • WANITA SIMPANANMU   MABUK

    "Terima kasih banyak, Pak."Setelah berterima kasih kepada supir yang mengantar Azka, Ayana langsung membawa tubuh kekasihnya untuk masuk ke dalam. Ayana mengerutkan indra penciumannya di saat bau menyengat mulai menggangu hidungnya.Padahal baru saja beberapa jam, Ayana menangisi Azka tapi saat melihat mata teler kekasihnya dia langsung saja merasa khawatir. Azka sudah berjanji, dia tidak akan minum alkohol lagi kepada Ayana tapi apa sekarang ini?Azka mabuk dan tepar di sebuah kursi di ruang tengah rumahnya!"Kamu mabuk dengan wanita itu hingga jam segini?"Ayana bermonolog sendiri sambil menatap wajah tampan Azka yang terpejam. Wajah Ayana langsung terlihat bingung di saat otaknya kembali bekerja."Dari mana dia tahu alamat rumahku?""Eng! Ayana, ini panas sekali. Akh!"Pikiran Ayana kembali buyar di saat Azka mulai membuka kancing kemejanya, hanya dua kancing atasnya saja yang terbuka karena Azka kembali tidak sadarkan diri

    Last Updated : 2022-02-03
  • WANITA SIMPANANMU   PERTENGKARAN

    "Hei! Hei! Tidak bisa begitu. Jangan bicara seperti itu, aku tidak ingin putus denganmu."Azka protes dengan menahan tangan Ayana begitu cepat sebelum kekasihnya itu pergi dari hadapannya. Azka bertanya-tanya di dalam hatinya, mengapa Ayana begitu mudah mengatakan perpisahan setelah apa yang telah mereka berdua lalui selama ini?"Lepas! Sebaiknya kamu pulang saja sekarang, aku harus segera pergi bekerja."Azka menggelengkan kepalanya dengan cepat, seolah tubuhnya sudah menjawab untuk menanggapi perintah Ayana.Ucapan Ayana terdengar sangat dingin sekali, sepertinya Ayana benar-benar sedang bicara serius. Tapi memutuskan hubungan dengan Azka tidak akan semudah itu karena pria berahang tegas itu begitu mencintai Ayana."Kita belum selesai bicara, kamu tidak boleh pergi!""Tapi ini sudah siang, aku akan dimarahi Bu Gita jika datang terlambat. Lagi p

    Last Updated : 2022-03-01
  • WANITA SIMPANANMU   KEJUTAN YANG GAGAL

    "Kenapa begitu terkejut? Kamu tidak pernah mengira jika aku akan ada disini kan?"Aura berbicara dengan senyum lebarnya, dia sangat senang melihat ekspresi Azka yang terlihat begitu terkejut dengan keberadaannya.Semakin dilihat Azka semakin terlihat tampan, Aura sepertinya sudah memilih pilihan yang sangat tepat karena menerima perjodohan dari sang Ayah."Bagaimana bisa kamu masuk kesini, aku tidak suka jika ada pengganggu disaat aku bekerja." Tegas Azka."Azka! Kamu terlalu kasar sekali, aku bukannya mau mengganggumu. Aku hanya membawakan ini... seharusnya kamu berterima kasih bukannya mengataiku pengganggu."Aura sangat tidak terima dengan apa yang baru saja Azka katakan karena ucapan Azka terdengar sangat memojokkan dirinya, itu juga menyinggung harga dirinya.Azka memang tidak suka jika ada yang mengganggunya ketika bekerja, pengecualian jika Ayana yang menjadi pengganggu maka Azka selalu menunda pekerjaannya dan membiarkan Ayana berceloteh hingga puas."Cobalah, aku membelinya d

    Last Updated : 2023-11-01
  • WANITA SIMPANANMU   TIDAK INGIN BERPISAH

    Azka membawa paksa kekasihnya menuju kediaman mewahnya, Ayana juga sudah tidak melakukan pemberontak lagi. Dia sudah pasrah."Bersihkan tubuhmu, malam ini kamu menginap di sini."Ayana sudah mengangkat bibirnya untuk menolak tapi Azka sudah lebih dulu melanjutkan ucapannya, "Tidak ada penolakan.""Kamu selalu berbuat semaumu," ujar Ayana yang menatap Azka sedang membuka dasi yang melilit di lehernya.Mendengar itu, Azka hanya menghela nafas. Dia juga tidak ingin jadi pemaksa untuk Ayana tapi kekasihnya itu belakang ini senang sekali membuat tensi darahnya meninggi.Tak ada pembicaraan apapun lagi setelah Ayana menuruti semua ucapan Azka, dia pergi ke arah kamar mandi lalu membersihkan tubuhnya. Sebelum beranjak dari kamar mandi, Ayana sempat mengirim pesan kepada Neneknya jika dia tidak akan pulang malam ini.Terpaksa Ayana harus berbohong dan mengatakan jika dia sedang lembur di kantor."Hahh ... sepertinya aku harus mengakhirinya malam ini." Ujar Ayana saat melihat pantulan dirinya

    Last Updated : 2023-11-02
  • WANITA SIMPANANMU   SETELAH MALAM PANAS

    "Aghm!"Azka menggeram nikmat saat dia berhasil menyalukan hasratnya, dia langsung terengah setelah menggulingkan tubuhnya di samping sang kekasih.Ayana pun nampak begitu kelelahan saat melakukan kegiatan panas dengan Azka, dia sudah tidak bisa berpikir jernih dan hanya bisa mencoba mengatur nafasnya dengan susah payah.Melihat wanita yang dicintainya sudah seutuhnya menjadi miliknya, Azka menarik sudut bibirnya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka.Sang Genral manager masih tidak bisa percaya jika akhirnya dia bisa menyentuh wanita yang paling di cintainya. Hatinya begitu bahagia dan dia bersumpah, sampai mati pun dia tidak akan pernah meninggalkan Ayana."Terima kasih sudah percaya padaku, Ayana." Ujar Azka yang menarik tubuh Ayana agar bisa dia peluk. Ayana tidak menggeming, dia hanya menikmati kehangatan yang keksihnya berikan.Lama Ayana terdiam, akhirnya dia mulai tersadar dengan hal bodoh yang sudah dia lakukan dengan Kekasihnya. Seharusnya dia mengakhiri

    Last Updated : 2023-11-04
  • WANITA SIMPANANMU   Malam Pengantin

    "Hiks ... hiks ... hiks ...."Ayana tak bisa menahan dan membendung air matanya, dia terus terisa dengan pasrah di dalam kamarnya. Dia mencoba meredam tangisannya di atas bantal, tapi ternyata suara tangisannya terdengar oleh sang Nenek.Nenek yang hendak memanggil cucunya makan malam pun mendengar suara tangisan Ayana, tangannya yang sudah melayang di ambang pintu pun menjadi ragu untuk memberikan ketukan.Tangan Sang Nenek mengepal ragu, dia mundar mandir di depan pintu kamar Ayana dengan panik. Dengan meyakinkan dirinya, Nenek pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu.TokTokTok"Ayana? Ayo makan dulu, Nak?" Ajak Sang Nenek yang semakin khawatir karena Ayana sejak tadi tidak keluar kamar dan hanya menangis dalam diam."Ayana Sayang?" Panggil Nenek lagi untuk kedua kalinya yang akhirnya membuat Ayana mendengar dengan jelas panggilan Sang Nenek.Tidak ingin membuat Neneknya khawatir, Ayana pun berteriak untuk menjawab ajakan Neneknya makan malam."Tidak, Nek. Nenek saja yang makan

    Last Updated : 2024-01-02
  • WANITA SIMPANANMU   PRIA JAHAT

    Aura mengerucutkan bibirnya setelah dia memasuki lift, menyusul suaminya. Azka tiba-tiba mengajaknya pulang padahal mereka belum menghabiskan malam pertama!"Kamu pulang saja dengan supir, aku ada urusan." Ujar Azka yang membuat Aura langsung menoleh."Ta-" belum sempat Aura menjawab, pintu lift sudah terbuka dan Azka pergi begitu saja dengan wajah dinginya."Ish! Kenapa dengannya?" gerutu Aura yang menghentakan kakinya dengan perasaan kesal. Bukan apa-apa, seharusnya dia dan suaminya membahas soal bulan madu, tapi sejak semalam Azka sulit sekali di ajak berkomunikasi. Dia langsung tidur setelah mandi.Bagaimana Aura tidak kesal dengan suaminya itu?***Azka terus menghubungi nomor sang kekasih tapi Ayana sama sekali tidak menerima panggilannya. Sampai akhirnya, sudut matanya melihat Ayana sedang menuggu bus di stasiun.Azka dengan cepat memutar arah mobilnya untuk menghampiri Ayana. Ayana yang tadinya menunduk dengan lesu langsung mengerutkan keningnya saat melihat sebuah mobil berhe

    Last Updated : 2024-09-01

Latest chapter

  • WANITA SIMPANANMU   PRIA JAHAT

    Aura mengerucutkan bibirnya setelah dia memasuki lift, menyusul suaminya. Azka tiba-tiba mengajaknya pulang padahal mereka belum menghabiskan malam pertama!"Kamu pulang saja dengan supir, aku ada urusan." Ujar Azka yang membuat Aura langsung menoleh."Ta-" belum sempat Aura menjawab, pintu lift sudah terbuka dan Azka pergi begitu saja dengan wajah dinginya."Ish! Kenapa dengannya?" gerutu Aura yang menghentakan kakinya dengan perasaan kesal. Bukan apa-apa, seharusnya dia dan suaminya membahas soal bulan madu, tapi sejak semalam Azka sulit sekali di ajak berkomunikasi. Dia langsung tidur setelah mandi.Bagaimana Aura tidak kesal dengan suaminya itu?***Azka terus menghubungi nomor sang kekasih tapi Ayana sama sekali tidak menerima panggilannya. Sampai akhirnya, sudut matanya melihat Ayana sedang menuggu bus di stasiun.Azka dengan cepat memutar arah mobilnya untuk menghampiri Ayana. Ayana yang tadinya menunduk dengan lesu langsung mengerutkan keningnya saat melihat sebuah mobil berhe

  • WANITA SIMPANANMU   Malam Pengantin

    "Hiks ... hiks ... hiks ...."Ayana tak bisa menahan dan membendung air matanya, dia terus terisa dengan pasrah di dalam kamarnya. Dia mencoba meredam tangisannya di atas bantal, tapi ternyata suara tangisannya terdengar oleh sang Nenek.Nenek yang hendak memanggil cucunya makan malam pun mendengar suara tangisan Ayana, tangannya yang sudah melayang di ambang pintu pun menjadi ragu untuk memberikan ketukan.Tangan Sang Nenek mengepal ragu, dia mundar mandir di depan pintu kamar Ayana dengan panik. Dengan meyakinkan dirinya, Nenek pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu.TokTokTok"Ayana? Ayo makan dulu, Nak?" Ajak Sang Nenek yang semakin khawatir karena Ayana sejak tadi tidak keluar kamar dan hanya menangis dalam diam."Ayana Sayang?" Panggil Nenek lagi untuk kedua kalinya yang akhirnya membuat Ayana mendengar dengan jelas panggilan Sang Nenek.Tidak ingin membuat Neneknya khawatir, Ayana pun berteriak untuk menjawab ajakan Neneknya makan malam."Tidak, Nek. Nenek saja yang makan

  • WANITA SIMPANANMU   SETELAH MALAM PANAS

    "Aghm!"Azka menggeram nikmat saat dia berhasil menyalukan hasratnya, dia langsung terengah setelah menggulingkan tubuhnya di samping sang kekasih.Ayana pun nampak begitu kelelahan saat melakukan kegiatan panas dengan Azka, dia sudah tidak bisa berpikir jernih dan hanya bisa mencoba mengatur nafasnya dengan susah payah.Melihat wanita yang dicintainya sudah seutuhnya menjadi miliknya, Azka menarik sudut bibirnya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka.Sang Genral manager masih tidak bisa percaya jika akhirnya dia bisa menyentuh wanita yang paling di cintainya. Hatinya begitu bahagia dan dia bersumpah, sampai mati pun dia tidak akan pernah meninggalkan Ayana."Terima kasih sudah percaya padaku, Ayana." Ujar Azka yang menarik tubuh Ayana agar bisa dia peluk. Ayana tidak menggeming, dia hanya menikmati kehangatan yang keksihnya berikan.Lama Ayana terdiam, akhirnya dia mulai tersadar dengan hal bodoh yang sudah dia lakukan dengan Kekasihnya. Seharusnya dia mengakhiri

  • WANITA SIMPANANMU   TIDAK INGIN BERPISAH

    Azka membawa paksa kekasihnya menuju kediaman mewahnya, Ayana juga sudah tidak melakukan pemberontak lagi. Dia sudah pasrah."Bersihkan tubuhmu, malam ini kamu menginap di sini."Ayana sudah mengangkat bibirnya untuk menolak tapi Azka sudah lebih dulu melanjutkan ucapannya, "Tidak ada penolakan.""Kamu selalu berbuat semaumu," ujar Ayana yang menatap Azka sedang membuka dasi yang melilit di lehernya.Mendengar itu, Azka hanya menghela nafas. Dia juga tidak ingin jadi pemaksa untuk Ayana tapi kekasihnya itu belakang ini senang sekali membuat tensi darahnya meninggi.Tak ada pembicaraan apapun lagi setelah Ayana menuruti semua ucapan Azka, dia pergi ke arah kamar mandi lalu membersihkan tubuhnya. Sebelum beranjak dari kamar mandi, Ayana sempat mengirim pesan kepada Neneknya jika dia tidak akan pulang malam ini.Terpaksa Ayana harus berbohong dan mengatakan jika dia sedang lembur di kantor."Hahh ... sepertinya aku harus mengakhirinya malam ini." Ujar Ayana saat melihat pantulan dirinya

  • WANITA SIMPANANMU   KEJUTAN YANG GAGAL

    "Kenapa begitu terkejut? Kamu tidak pernah mengira jika aku akan ada disini kan?"Aura berbicara dengan senyum lebarnya, dia sangat senang melihat ekspresi Azka yang terlihat begitu terkejut dengan keberadaannya.Semakin dilihat Azka semakin terlihat tampan, Aura sepertinya sudah memilih pilihan yang sangat tepat karena menerima perjodohan dari sang Ayah."Bagaimana bisa kamu masuk kesini, aku tidak suka jika ada pengganggu disaat aku bekerja." Tegas Azka."Azka! Kamu terlalu kasar sekali, aku bukannya mau mengganggumu. Aku hanya membawakan ini... seharusnya kamu berterima kasih bukannya mengataiku pengganggu."Aura sangat tidak terima dengan apa yang baru saja Azka katakan karena ucapan Azka terdengar sangat memojokkan dirinya, itu juga menyinggung harga dirinya.Azka memang tidak suka jika ada yang mengganggunya ketika bekerja, pengecualian jika Ayana yang menjadi pengganggu maka Azka selalu menunda pekerjaannya dan membiarkan Ayana berceloteh hingga puas."Cobalah, aku membelinya d

  • WANITA SIMPANANMU   PERTENGKARAN

    "Hei! Hei! Tidak bisa begitu. Jangan bicara seperti itu, aku tidak ingin putus denganmu."Azka protes dengan menahan tangan Ayana begitu cepat sebelum kekasihnya itu pergi dari hadapannya. Azka bertanya-tanya di dalam hatinya, mengapa Ayana begitu mudah mengatakan perpisahan setelah apa yang telah mereka berdua lalui selama ini?"Lepas! Sebaiknya kamu pulang saja sekarang, aku harus segera pergi bekerja."Azka menggelengkan kepalanya dengan cepat, seolah tubuhnya sudah menjawab untuk menanggapi perintah Ayana.Ucapan Ayana terdengar sangat dingin sekali, sepertinya Ayana benar-benar sedang bicara serius. Tapi memutuskan hubungan dengan Azka tidak akan semudah itu karena pria berahang tegas itu begitu mencintai Ayana."Kita belum selesai bicara, kamu tidak boleh pergi!""Tapi ini sudah siang, aku akan dimarahi Bu Gita jika datang terlambat. Lagi p

  • WANITA SIMPANANMU   MABUK

    "Terima kasih banyak, Pak."Setelah berterima kasih kepada supir yang mengantar Azka, Ayana langsung membawa tubuh kekasihnya untuk masuk ke dalam. Ayana mengerutkan indra penciumannya di saat bau menyengat mulai menggangu hidungnya.Padahal baru saja beberapa jam, Ayana menangisi Azka tapi saat melihat mata teler kekasihnya dia langsung saja merasa khawatir. Azka sudah berjanji, dia tidak akan minum alkohol lagi kepada Ayana tapi apa sekarang ini?Azka mabuk dan tepar di sebuah kursi di ruang tengah rumahnya!"Kamu mabuk dengan wanita itu hingga jam segini?"Ayana bermonolog sendiri sambil menatap wajah tampan Azka yang terpejam. Wajah Ayana langsung terlihat bingung di saat otaknya kembali bekerja."Dari mana dia tahu alamat rumahku?""Eng! Ayana, ini panas sekali. Akh!"Pikiran Ayana kembali buyar di saat Azka mulai membuka kancing kemejanya, hanya dua kancing atasnya saja yang terbuka karena Azka kembali tidak sadarkan diri

  • WANITA SIMPANANMU   PERJODOHAN TIDAK MASUK AKAL

    "Pa!"Azka tidak mau menikahi wanita yang tidak di cintainya. Azka ingin menikahi Ayana dan hidup dengan bahagia dengan gadis pilihannya."Tidak ada protes, sekarang kamu mulailah untuk mendekati Aura karena dia akan menjadi istrimu dalam waktu dua bulan lagi.""Pa, aku selalu melakukan apapun yang Papa mau. Untuk kali ini... aku tidak bisa, aku tidak mau menikahi wanita yang tidak aku cintai!""Jika kamu menolak perjodohan ini maka sama saja kamu membunuh Papa!"Setelah mengatakan hal yang sangat mengerikan itu, akhirnya Ayah dari Azka beranjak dari tempat duduknya. Meninggalkan Azka yang bahkan belum sempat duduk sama sekali, kini Azka hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar."Sebaiknya kamu menikah saja Bro, Aura cukup cantik dan dia juga kaya raya. Dia sangat cocok denganmu."Tiba-tiba saja Mahen muncul dari belakang tubuh Azka, Azka sedikit terkejut karena kehadiran sang adik. Tidak biasanya adik laki-lakinya itu pulang ke ruma

  • WANITA SIMPANANMU   TAK SEBANDING

    "Dia tidak datang," gumam Ayana dengan menatap arah perusahaan tempat dia bekerja. Ayana melirik jam tangan pemberian Azka minggu lalu, kini jarum jam tangannya sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Ayana menunggu kekasihnya hingga empat jam, Ayana ingin menangis saja! "Huftt, kenapa ponselku harus mati? Apa Azka memberi kabar jika dia tidak akan datang?" Ayana akhirnya pergi dari tempat itu untuk mencari kendaraan yang bisa membawanya pulang. Sang Nenek pasti sangat khawatir karena Ayana belum pulang sampai larut malam, sepertinya Ayana harus mengganti ponselnya karena benda itu sudah sering mati mendadak. KLEK Ayana membuka pintu rumahnya dengan perlahan, Ayana mengira jika sang Nenek sudah tidur karena sudah malam. Namun Ayana salah, karena sang Nenek ternyata sedang menunggunya pulang di ruang tengah. "Kamu lembur lagi, Nak?" "Eh! Ah, iya, Nek. Nenek kenapa belum tidur?" Ayana awalnya terdengar sangat terkejut denga

DMCA.com Protection Status