Home / Romansa / WANITA SIMPANANMU / PERTENGKARAN

Share

PERTENGKARAN

Author: Mala Lestari
last update Last Updated: 2022-03-01 20:23:39

"Hei! Hei! Tidak bisa begitu. Jangan bicara seperti itu, aku tidak ingin putus denganmu."

Azka protes dengan menahan tangan Ayana begitu cepat sebelum kekasihnya itu pergi dari hadapannya. Azka bertanya-tanya di dalam hatinya, mengapa Ayana begitu mudah mengatakan perpisahan setelah apa yang telah mereka berdua lalui selama ini?

"Lepas! Sebaiknya kamu pulang saja sekarang, aku harus segera pergi bekerja."

Azka menggelengkan kepalanya dengan cepat, seolah tubuhnya sudah menjawab untuk menanggapi perintah Ayana.

Ucapan Ayana terdengar sangat dingin sekali, sepertinya Ayana benar-benar sedang bicara serius. Tapi memutuskan hubungan dengan Azka tidak akan semudah itu karena pria berahang tegas itu begitu mencintai Ayana.

"Kita belum selesai bicara, kamu tidak boleh pergi!"

"Tapi ini sudah siang, aku akan dimarahi Bu Gita jika datang terlambat. Lagi pula tidak ada yang harus di bicarakan lagi, kita  sudah selesai, Azka."

Alasan  yang kurang baik yang di lakukan oleh Ayana sekarang ini, Azka sangat tidak suka dengan keadaan mereka sekarang ini.

"Kita tidak akan pernah selesai, aku akan memberi kamu waktu untuk menjernihkan pikiranmu. Setelah itu, kita bicara lagi."

Setelah mengatakan itu Azka meninggalkan Ayana begitu saja. Azka yakin, ini bukan waktu yang tepat untuk menjelaskan semuanya kepada Ayana  karena gadis cantik itu sedang di atas puncak emosinya. Masalah ini harus di bicarakan dengan kepala dingin, itulah yang dipikirkan oleh Azka sekarang ini.

Percuma juga jika Azka bicara karena Ayana pasti tidak akan percaya, Ayana hanya bisa menghela nafasnya disaat punggung tegap kekasihnya itu pergi dan perlahan menghilang dibalik pintu.

Kacau!

Semuanya kacau, perasaan Ayana sangat kacau dan berantakan. Dan entah mengapa, hati dan tubuhnya sangat bergetar disaat Azka sudah hilang dari pandangannya. Dadanya terasa sesak sekali,  Ayana kini berjongkok di lantai rumahnya.

Air hangat yang ada di gelas bahkan belum di berikan kepada Azka, kini Ayana hanya bisa menatap gelas itu dengan air mata yang perlahan turun begitu saja. Sebenarnya Ayana sudah berusaha menahannya tapi nyatanya dia tidak  sanggup.

***

Hari ini Ayana bekerja dengan kurang fokus hingga dia harus memecahkan sebuah gelas di dapur perusahaan.

PRANGKK

"Astaga! Ada apa denganku? Ayana fokuslah!"

Ayana benar-benar dalam mood yang kacau, perkerjaannya pun berantakan karena dia terus memikirkan apa yang seharusnya tidak dia pikirkan ketika dia sedang bekerja.

"Akh!" Teriak Ayana yang terkejut saat sebuah pecahan kaca menancap di telunjuknya.

Tiba-tiba saja Ayana menangis, bukan karena sakit di telunjuknya! Tapi karena perasan kacau dan sesak yang ada di hatinya tidak dapat dia bendung lagi. Ayana hanya ingin menangis dan terus menangisi dirinya sendiri.

Tidak berbeda jauh dengan Ayana, Azka yang kini ada diruangan meeting hanya bisa menatap lurus kedepan tanpa memperhatikan presentasi dari rekan kerjanya.

Ajakan putus dari kekasihnya lebih mendominasi pikirannya untuk sekarang, untung saja tidak ada yang curiga sama sekali karena sekertaris Azka yang mengambil delapan puluh persen keputusan Azka di saat Bosnya itu malah pergi meninggalkan ruang meeting lebih dulu.

"Pak Azka sedang tidak sehat, mohon pengertiannya. Silahkan dilanjutkan saja!" Ucap sekertaris Azka yang sedikit panik dengan kepergian Azka yang begitu saja.

Azka tidak bisa fokus bekerja jika otak dan hatinya sedang berperang, di satu sisi Azka merasa tertekan dengan keinginan Ayahnya namun disisi lain Azka tidak ingin mengakhiri hubungannya dengan Ayana.

Dia harus mempertahankan Ayana apapun yang terjadi, Azka ingin terus bersama Ayana, wanita yang dicintainya. Pernikahan dengan Aura bahkan tidak pernah terlintas di pikiran Azka selama ini.

"Sial, kepalaku rasanya akan meledak."

Itulah ucapan frustasi dari Azka, Azka kini hanya berjalan menelusuri lorong untuk kembali ke ruangannya. Baru kali ini Azka merasa tidak ingin bekerja dan daya tahan tubuhnya seolah di sedot seluruhnya.

Atau mungkin efek mabuknya masih terasa hingga dia merasa sedikit tidak enak badan seharian ini.

Azka menghentikan langkahnya ketika melihat Ayana baru saja menutup pintu ruangan tim pemasaran dengan nampan yang ada di tangannya, sepertinya Kaila baru saja mengantar kopi kedalam sana.

Azka dan Ayana tanpa sengaja saling bertatapan hingga akhirnya Ayana memutuskan kontak mata di antara mereka berdua. Itu adalah hal yang biasa Ayana lakukan tapi untuk kali ini,  Azka sangat tidak suka dengan keputusan Ayana.

Sretttt!

"Azka!" Pekik Ayana yang terkejut karena Azka kini menahan tanganya. Ayana kemudian melirik kanan dan kiri untuk memastikan tidak ada orang di sana.

"Lepas! Nanti ada yang melihat kita."

"Kenapa dengan jarimu?" Tanya Azka yang penasaran dan khawatir saat melihat telunjuk Ayana di perban.

Kini Azka menarik tangan Ayana agar dia bisa melihat luka tangan Ayana lebih jelas, merasa khawatir Azka hanya bisa menatap kedua mata Ayana dengan dalam.

"Astaga Azka kita sedang di kantor, bagaimana jika ada yang melihat kita. Cepat lepaskan, itu hanya terluka karena pecahan kaca."

Ayana bicara sepelan mungkin, dia juga trus melirik sekitar karena takut ada karyawan yang tiba-tiba datang. Hingga akhirnya Azka melepaskan tangan Ayana begitu saja.

"Aku lupa jika kamu sedang marah padaku, jangan ceroboh jika sedang bekerja. Kita bicara lagi nanti."

Setelah mengatakan itu Azka berlalu untuk melanjutkan niat awalnya pergi ke ruangannya, Ayana terdiam disaat punggung Azka perlahan menghilang. Benar, Ayana sedang marah dan lucunya Azka tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya kepada kekasih hatinya itu.

Ayana menghela nafasnya, sepertinya dia akan kesulitan jika dia terus bekerja disana terus menerus karena dia akan terus melihat Azka di sengaja ataupun tidak.

"Apa aku berhenti bekerja saja, ya?"

Tapi itu keputusan yang kurang tepat, perusahaan Azka membayarnya cukup tinggi dan jika Ayana berhenti, dia bingung harus bekerja dimana lagi.

Belum tentu bayaran di tempat lain akan sebesar di tempat kerjanya yang sekarang, tapi perasaan Ayana tidak nyaman jika harus terus melihat Azka. Ayana sudah memutuskannya, jika dia akan melepaskan Azka.

Hubungannya dengan Azka memang tidak akan berhasil itulah yang Ayana pikirkan belakangan ini, berita perjodohan Azka juga sudah semakin tersebar luas. Ayana rasa, dia akan menyerah dengan perasaan yang di miliknya.

Azka memasuki ruangannya dengan tidak minat, dia masih memikirkan kapan kiranya Ayana bisa di ajak bicara dengan tenang. Semakin di tunda masalah hanya akan semakin memburuk, Azka tidak ingin masalah ini berlarut-larut, apalagi mengharuskan Azka kehilangan Ayana.

"Surprise!"

Tiba-tiba suara familiar terdengar dengan jelas membuat Azka terkejut bukan main,  pemilik suara itu tersenyum dengan begitu cantik ketika ia memutar kursi milik Azka.

Azka hanya bisa bisa mengerutkan keningnya, dia sangat tidak suka jika orang asing di tempatnya.

"Apa kamu terkejut dengan keberadaanku, calon suami?"

BERSAMBUNG...

Related chapters

  • WANITA SIMPANANMU   KEJUTAN YANG GAGAL

    "Kenapa begitu terkejut? Kamu tidak pernah mengira jika aku akan ada disini kan?"Aura berbicara dengan senyum lebarnya, dia sangat senang melihat ekspresi Azka yang terlihat begitu terkejut dengan keberadaannya.Semakin dilihat Azka semakin terlihat tampan, Aura sepertinya sudah memilih pilihan yang sangat tepat karena menerima perjodohan dari sang Ayah."Bagaimana bisa kamu masuk kesini, aku tidak suka jika ada pengganggu disaat aku bekerja." Tegas Azka."Azka! Kamu terlalu kasar sekali, aku bukannya mau mengganggumu. Aku hanya membawakan ini... seharusnya kamu berterima kasih bukannya mengataiku pengganggu."Aura sangat tidak terima dengan apa yang baru saja Azka katakan karena ucapan Azka terdengar sangat memojokkan dirinya, itu juga menyinggung harga dirinya.Azka memang tidak suka jika ada yang mengganggunya ketika bekerja, pengecualian jika Ayana yang menjadi pengganggu maka Azka selalu menunda pekerjaannya dan membiarkan Ayana berceloteh hingga puas."Cobalah, aku membelinya d

    Last Updated : 2023-11-01
  • WANITA SIMPANANMU   TIDAK INGIN BERPISAH

    Azka membawa paksa kekasihnya menuju kediaman mewahnya, Ayana juga sudah tidak melakukan pemberontak lagi. Dia sudah pasrah."Bersihkan tubuhmu, malam ini kamu menginap di sini."Ayana sudah mengangkat bibirnya untuk menolak tapi Azka sudah lebih dulu melanjutkan ucapannya, "Tidak ada penolakan.""Kamu selalu berbuat semaumu," ujar Ayana yang menatap Azka sedang membuka dasi yang melilit di lehernya.Mendengar itu, Azka hanya menghela nafas. Dia juga tidak ingin jadi pemaksa untuk Ayana tapi kekasihnya itu belakang ini senang sekali membuat tensi darahnya meninggi.Tak ada pembicaraan apapun lagi setelah Ayana menuruti semua ucapan Azka, dia pergi ke arah kamar mandi lalu membersihkan tubuhnya. Sebelum beranjak dari kamar mandi, Ayana sempat mengirim pesan kepada Neneknya jika dia tidak akan pulang malam ini.Terpaksa Ayana harus berbohong dan mengatakan jika dia sedang lembur di kantor."Hahh ... sepertinya aku harus mengakhirinya malam ini." Ujar Ayana saat melihat pantulan dirinya

    Last Updated : 2023-11-02
  • WANITA SIMPANANMU   SETELAH MALAM PANAS

    "Aghm!"Azka menggeram nikmat saat dia berhasil menyalukan hasratnya, dia langsung terengah setelah menggulingkan tubuhnya di samping sang kekasih.Ayana pun nampak begitu kelelahan saat melakukan kegiatan panas dengan Azka, dia sudah tidak bisa berpikir jernih dan hanya bisa mencoba mengatur nafasnya dengan susah payah.Melihat wanita yang dicintainya sudah seutuhnya menjadi miliknya, Azka menarik sudut bibirnya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka.Sang Genral manager masih tidak bisa percaya jika akhirnya dia bisa menyentuh wanita yang paling di cintainya. Hatinya begitu bahagia dan dia bersumpah, sampai mati pun dia tidak akan pernah meninggalkan Ayana."Terima kasih sudah percaya padaku, Ayana." Ujar Azka yang menarik tubuh Ayana agar bisa dia peluk. Ayana tidak menggeming, dia hanya menikmati kehangatan yang keksihnya berikan.Lama Ayana terdiam, akhirnya dia mulai tersadar dengan hal bodoh yang sudah dia lakukan dengan Kekasihnya. Seharusnya dia mengakhiri

    Last Updated : 2023-11-04
  • WANITA SIMPANANMU   Malam Pengantin

    "Hiks ... hiks ... hiks ...."Ayana tak bisa menahan dan membendung air matanya, dia terus terisa dengan pasrah di dalam kamarnya. Dia mencoba meredam tangisannya di atas bantal, tapi ternyata suara tangisannya terdengar oleh sang Nenek.Nenek yang hendak memanggil cucunya makan malam pun mendengar suara tangisan Ayana, tangannya yang sudah melayang di ambang pintu pun menjadi ragu untuk memberikan ketukan.Tangan Sang Nenek mengepal ragu, dia mundar mandir di depan pintu kamar Ayana dengan panik. Dengan meyakinkan dirinya, Nenek pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu.TokTokTok"Ayana? Ayo makan dulu, Nak?" Ajak Sang Nenek yang semakin khawatir karena Ayana sejak tadi tidak keluar kamar dan hanya menangis dalam diam."Ayana Sayang?" Panggil Nenek lagi untuk kedua kalinya yang akhirnya membuat Ayana mendengar dengan jelas panggilan Sang Nenek.Tidak ingin membuat Neneknya khawatir, Ayana pun berteriak untuk menjawab ajakan Neneknya makan malam."Tidak, Nek. Nenek saja yang makan

    Last Updated : 2024-01-02
  • WANITA SIMPANANMU   PRIA JAHAT

    Aura mengerucutkan bibirnya setelah dia memasuki lift, menyusul suaminya. Azka tiba-tiba mengajaknya pulang padahal mereka belum menghabiskan malam pertama!"Kamu pulang saja dengan supir, aku ada urusan." Ujar Azka yang membuat Aura langsung menoleh."Ta-" belum sempat Aura menjawab, pintu lift sudah terbuka dan Azka pergi begitu saja dengan wajah dinginya."Ish! Kenapa dengannya?" gerutu Aura yang menghentakan kakinya dengan perasaan kesal. Bukan apa-apa, seharusnya dia dan suaminya membahas soal bulan madu, tapi sejak semalam Azka sulit sekali di ajak berkomunikasi. Dia langsung tidur setelah mandi.Bagaimana Aura tidak kesal dengan suaminya itu?***Azka terus menghubungi nomor sang kekasih tapi Ayana sama sekali tidak menerima panggilannya. Sampai akhirnya, sudut matanya melihat Ayana sedang menuggu bus di stasiun.Azka dengan cepat memutar arah mobilnya untuk menghampiri Ayana. Ayana yang tadinya menunduk dengan lesu langsung mengerutkan keningnya saat melihat sebuah mobil berhe

    Last Updated : 2024-09-01
  • WANITA SIMPANANMU   HUBUNGAN YANG DISEMBUNYIKAN

    "Oh, Astaga!" Pekik Ayana karena terkejut."Sssttt!"Pria bertubuh tegap itu langsung saja menempelkan telunjuknya di atas bibir tipis milik Ayana. Ayana hanya memutar kedua bola matanya dengan malas saat dia tahu siapa yang sudah menarik tangannya dan menyudutkan tubuh mungilnya di dinding."Kamu ini! Bagaimana jika ada yang melihat kita?" Protes Ayana karena kelakuan sang kekasih yang baru saja mengecup pipinya kilas."Aku tidak keberatan jika ada yang melihat, maka aku akan bilang jika kamu adalah milikku. Akh!"Ayana akhirnya memukul pundak atasannya itu dengan kencang. Ucapan Azka, kekasihnya itu memang kadang tidak pernah di pikirkan lebih dulu. Ayana sangat tidak ingin jika hubungannya dengan general managernya itu di ketahui oleh orang lain, terutama orang-orang kantor.Jika di tanya kenapa Ayana tidak ingin go publik tentang hubungan asmaranya, maka Ayana akan menjawab jika dia belum siap jika orang-orang tahu jika dia menjali

    Last Updated : 2022-02-03
  • WANITA SIMPANANMU   HOT NEWS!

    "Ey! Kenapa kamu sangat terkejut? Kamu benar-benar belum mengetahui berita hari ini, ya?"Olivia terlihat menggoda Ayana dengan cara mencolek dagu sahabatnya. Namun hati Ayana sangat tidak tenang ketika Olivia berbicara dengan serius dari mana dia mendapatkan informasi itu."Aku dengar pernikahan mereka akan di adakan besar-besaran, seluruh karyawan akan di undang. Kira-kira kita harus memakai pakaian yang seperti apa? Apa kita harus membeli gaun baru saja?"Olivia benar-benar bercerita dengan sangat semangat tanpa melihat ekspresi Ayana yang masih sangat terkejut. Ayana tidak tahu harus memberikan respon seperti apa ketika mendengar nama kekasihnya akan menikah.Satu yang Ayana pikirkan sekarang ini, dia harus meminta klarifikasi dari Azka langsung. Dia tidak ingin lebih dulu percaya dengan berita yang sudah beredar, karena Ayana sangat percaya dengan sang kekasih.Bahkan tadi pagi saja, Azka tidak bicara apapun tentang pernikahan ataupun terkait

    Last Updated : 2022-02-03
  • WANITA SIMPANANMU   TAK SEBANDING

    "Dia tidak datang," gumam Ayana dengan menatap arah perusahaan tempat dia bekerja. Ayana melirik jam tangan pemberian Azka minggu lalu, kini jarum jam tangannya sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Ayana menunggu kekasihnya hingga empat jam, Ayana ingin menangis saja! "Huftt, kenapa ponselku harus mati? Apa Azka memberi kabar jika dia tidak akan datang?" Ayana akhirnya pergi dari tempat itu untuk mencari kendaraan yang bisa membawanya pulang. Sang Nenek pasti sangat khawatir karena Ayana belum pulang sampai larut malam, sepertinya Ayana harus mengganti ponselnya karena benda itu sudah sering mati mendadak. KLEK Ayana membuka pintu rumahnya dengan perlahan, Ayana mengira jika sang Nenek sudah tidur karena sudah malam. Namun Ayana salah, karena sang Nenek ternyata sedang menunggunya pulang di ruang tengah. "Kamu lembur lagi, Nak?" "Eh! Ah, iya, Nek. Nenek kenapa belum tidur?" Ayana awalnya terdengar sangat terkejut denga

    Last Updated : 2022-02-03

Latest chapter

  • WANITA SIMPANANMU   PRIA JAHAT

    Aura mengerucutkan bibirnya setelah dia memasuki lift, menyusul suaminya. Azka tiba-tiba mengajaknya pulang padahal mereka belum menghabiskan malam pertama!"Kamu pulang saja dengan supir, aku ada urusan." Ujar Azka yang membuat Aura langsung menoleh."Ta-" belum sempat Aura menjawab, pintu lift sudah terbuka dan Azka pergi begitu saja dengan wajah dinginya."Ish! Kenapa dengannya?" gerutu Aura yang menghentakan kakinya dengan perasaan kesal. Bukan apa-apa, seharusnya dia dan suaminya membahas soal bulan madu, tapi sejak semalam Azka sulit sekali di ajak berkomunikasi. Dia langsung tidur setelah mandi.Bagaimana Aura tidak kesal dengan suaminya itu?***Azka terus menghubungi nomor sang kekasih tapi Ayana sama sekali tidak menerima panggilannya. Sampai akhirnya, sudut matanya melihat Ayana sedang menuggu bus di stasiun.Azka dengan cepat memutar arah mobilnya untuk menghampiri Ayana. Ayana yang tadinya menunduk dengan lesu langsung mengerutkan keningnya saat melihat sebuah mobil berhe

  • WANITA SIMPANANMU   Malam Pengantin

    "Hiks ... hiks ... hiks ...."Ayana tak bisa menahan dan membendung air matanya, dia terus terisa dengan pasrah di dalam kamarnya. Dia mencoba meredam tangisannya di atas bantal, tapi ternyata suara tangisannya terdengar oleh sang Nenek.Nenek yang hendak memanggil cucunya makan malam pun mendengar suara tangisan Ayana, tangannya yang sudah melayang di ambang pintu pun menjadi ragu untuk memberikan ketukan.Tangan Sang Nenek mengepal ragu, dia mundar mandir di depan pintu kamar Ayana dengan panik. Dengan meyakinkan dirinya, Nenek pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu.TokTokTok"Ayana? Ayo makan dulu, Nak?" Ajak Sang Nenek yang semakin khawatir karena Ayana sejak tadi tidak keluar kamar dan hanya menangis dalam diam."Ayana Sayang?" Panggil Nenek lagi untuk kedua kalinya yang akhirnya membuat Ayana mendengar dengan jelas panggilan Sang Nenek.Tidak ingin membuat Neneknya khawatir, Ayana pun berteriak untuk menjawab ajakan Neneknya makan malam."Tidak, Nek. Nenek saja yang makan

  • WANITA SIMPANANMU   SETELAH MALAM PANAS

    "Aghm!"Azka menggeram nikmat saat dia berhasil menyalukan hasratnya, dia langsung terengah setelah menggulingkan tubuhnya di samping sang kekasih.Ayana pun nampak begitu kelelahan saat melakukan kegiatan panas dengan Azka, dia sudah tidak bisa berpikir jernih dan hanya bisa mencoba mengatur nafasnya dengan susah payah.Melihat wanita yang dicintainya sudah seutuhnya menjadi miliknya, Azka menarik sudut bibirnya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka.Sang Genral manager masih tidak bisa percaya jika akhirnya dia bisa menyentuh wanita yang paling di cintainya. Hatinya begitu bahagia dan dia bersumpah, sampai mati pun dia tidak akan pernah meninggalkan Ayana."Terima kasih sudah percaya padaku, Ayana." Ujar Azka yang menarik tubuh Ayana agar bisa dia peluk. Ayana tidak menggeming, dia hanya menikmati kehangatan yang keksihnya berikan.Lama Ayana terdiam, akhirnya dia mulai tersadar dengan hal bodoh yang sudah dia lakukan dengan Kekasihnya. Seharusnya dia mengakhiri

  • WANITA SIMPANANMU   TIDAK INGIN BERPISAH

    Azka membawa paksa kekasihnya menuju kediaman mewahnya, Ayana juga sudah tidak melakukan pemberontak lagi. Dia sudah pasrah."Bersihkan tubuhmu, malam ini kamu menginap di sini."Ayana sudah mengangkat bibirnya untuk menolak tapi Azka sudah lebih dulu melanjutkan ucapannya, "Tidak ada penolakan.""Kamu selalu berbuat semaumu," ujar Ayana yang menatap Azka sedang membuka dasi yang melilit di lehernya.Mendengar itu, Azka hanya menghela nafas. Dia juga tidak ingin jadi pemaksa untuk Ayana tapi kekasihnya itu belakang ini senang sekali membuat tensi darahnya meninggi.Tak ada pembicaraan apapun lagi setelah Ayana menuruti semua ucapan Azka, dia pergi ke arah kamar mandi lalu membersihkan tubuhnya. Sebelum beranjak dari kamar mandi, Ayana sempat mengirim pesan kepada Neneknya jika dia tidak akan pulang malam ini.Terpaksa Ayana harus berbohong dan mengatakan jika dia sedang lembur di kantor."Hahh ... sepertinya aku harus mengakhirinya malam ini." Ujar Ayana saat melihat pantulan dirinya

  • WANITA SIMPANANMU   KEJUTAN YANG GAGAL

    "Kenapa begitu terkejut? Kamu tidak pernah mengira jika aku akan ada disini kan?"Aura berbicara dengan senyum lebarnya, dia sangat senang melihat ekspresi Azka yang terlihat begitu terkejut dengan keberadaannya.Semakin dilihat Azka semakin terlihat tampan, Aura sepertinya sudah memilih pilihan yang sangat tepat karena menerima perjodohan dari sang Ayah."Bagaimana bisa kamu masuk kesini, aku tidak suka jika ada pengganggu disaat aku bekerja." Tegas Azka."Azka! Kamu terlalu kasar sekali, aku bukannya mau mengganggumu. Aku hanya membawakan ini... seharusnya kamu berterima kasih bukannya mengataiku pengganggu."Aura sangat tidak terima dengan apa yang baru saja Azka katakan karena ucapan Azka terdengar sangat memojokkan dirinya, itu juga menyinggung harga dirinya.Azka memang tidak suka jika ada yang mengganggunya ketika bekerja, pengecualian jika Ayana yang menjadi pengganggu maka Azka selalu menunda pekerjaannya dan membiarkan Ayana berceloteh hingga puas."Cobalah, aku membelinya d

  • WANITA SIMPANANMU   PERTENGKARAN

    "Hei! Hei! Tidak bisa begitu. Jangan bicara seperti itu, aku tidak ingin putus denganmu."Azka protes dengan menahan tangan Ayana begitu cepat sebelum kekasihnya itu pergi dari hadapannya. Azka bertanya-tanya di dalam hatinya, mengapa Ayana begitu mudah mengatakan perpisahan setelah apa yang telah mereka berdua lalui selama ini?"Lepas! Sebaiknya kamu pulang saja sekarang, aku harus segera pergi bekerja."Azka menggelengkan kepalanya dengan cepat, seolah tubuhnya sudah menjawab untuk menanggapi perintah Ayana.Ucapan Ayana terdengar sangat dingin sekali, sepertinya Ayana benar-benar sedang bicara serius. Tapi memutuskan hubungan dengan Azka tidak akan semudah itu karena pria berahang tegas itu begitu mencintai Ayana."Kita belum selesai bicara, kamu tidak boleh pergi!""Tapi ini sudah siang, aku akan dimarahi Bu Gita jika datang terlambat. Lagi p

  • WANITA SIMPANANMU   MABUK

    "Terima kasih banyak, Pak."Setelah berterima kasih kepada supir yang mengantar Azka, Ayana langsung membawa tubuh kekasihnya untuk masuk ke dalam. Ayana mengerutkan indra penciumannya di saat bau menyengat mulai menggangu hidungnya.Padahal baru saja beberapa jam, Ayana menangisi Azka tapi saat melihat mata teler kekasihnya dia langsung saja merasa khawatir. Azka sudah berjanji, dia tidak akan minum alkohol lagi kepada Ayana tapi apa sekarang ini?Azka mabuk dan tepar di sebuah kursi di ruang tengah rumahnya!"Kamu mabuk dengan wanita itu hingga jam segini?"Ayana bermonolog sendiri sambil menatap wajah tampan Azka yang terpejam. Wajah Ayana langsung terlihat bingung di saat otaknya kembali bekerja."Dari mana dia tahu alamat rumahku?""Eng! Ayana, ini panas sekali. Akh!"Pikiran Ayana kembali buyar di saat Azka mulai membuka kancing kemejanya, hanya dua kancing atasnya saja yang terbuka karena Azka kembali tidak sadarkan diri

  • WANITA SIMPANANMU   PERJODOHAN TIDAK MASUK AKAL

    "Pa!"Azka tidak mau menikahi wanita yang tidak di cintainya. Azka ingin menikahi Ayana dan hidup dengan bahagia dengan gadis pilihannya."Tidak ada protes, sekarang kamu mulailah untuk mendekati Aura karena dia akan menjadi istrimu dalam waktu dua bulan lagi.""Pa, aku selalu melakukan apapun yang Papa mau. Untuk kali ini... aku tidak bisa, aku tidak mau menikahi wanita yang tidak aku cintai!""Jika kamu menolak perjodohan ini maka sama saja kamu membunuh Papa!"Setelah mengatakan hal yang sangat mengerikan itu, akhirnya Ayah dari Azka beranjak dari tempat duduknya. Meninggalkan Azka yang bahkan belum sempat duduk sama sekali, kini Azka hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar."Sebaiknya kamu menikah saja Bro, Aura cukup cantik dan dia juga kaya raya. Dia sangat cocok denganmu."Tiba-tiba saja Mahen muncul dari belakang tubuh Azka, Azka sedikit terkejut karena kehadiran sang adik. Tidak biasanya adik laki-lakinya itu pulang ke ruma

  • WANITA SIMPANANMU   TAK SEBANDING

    "Dia tidak datang," gumam Ayana dengan menatap arah perusahaan tempat dia bekerja. Ayana melirik jam tangan pemberian Azka minggu lalu, kini jarum jam tangannya sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Ayana menunggu kekasihnya hingga empat jam, Ayana ingin menangis saja! "Huftt, kenapa ponselku harus mati? Apa Azka memberi kabar jika dia tidak akan datang?" Ayana akhirnya pergi dari tempat itu untuk mencari kendaraan yang bisa membawanya pulang. Sang Nenek pasti sangat khawatir karena Ayana belum pulang sampai larut malam, sepertinya Ayana harus mengganti ponselnya karena benda itu sudah sering mati mendadak. KLEK Ayana membuka pintu rumahnya dengan perlahan, Ayana mengira jika sang Nenek sudah tidur karena sudah malam. Namun Ayana salah, karena sang Nenek ternyata sedang menunggunya pulang di ruang tengah. "Kamu lembur lagi, Nak?" "Eh! Ah, iya, Nek. Nenek kenapa belum tidur?" Ayana awalnya terdengar sangat terkejut denga

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status