Share

BAB 35 A

WANITA KEDUA 35

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Menyimpulkan kenangan dalam ingatan mungkin seperti mencari ujung benang yang simpul talinya berantakan. Bukan hanya kejelian yang dibutuhkan, melainkan juga kesabaran. Sebab akan ada suatu pernyataan titik terang yang memberikan petunjuk kebenaran.

Yula menggeleng beberapa kali untuk menolak kesimpulan dalam kepalanya. Ia tidak ingin salah telah mengaitkan Aksa dengan nasib yang Thifa miliki.

"Kamu jangan terpaut pada pikiranmu. Bisa saja semua itu bukan kebenaran yang sesungguhnya. Tapi, tidak ada salahnya menguatkan raga jika itu memang kenyataan yang terlewatkan," gumamnya dalam hati sembari melirik sang penguasa swalayan.

"Kenapa kamu tiba-tiba ingin tahu tentang Aksa?" Lian bertanya dengan pikiran yang mulai dibarengi rasa penasaran.

Wanita yang tidak ingin tenggelam dalam kesimpulannya sendiri langsung tersadar dari lamunan.

"Tidak apa, Pak. Hanya ingin tahu saja. Karena selama ini, Thifa seringnya menceritakan perasaan dan hubu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status