Share

rumahnya bukan di sana tapi di situ

"Ibu-ibu semua tenang aja. Nanti kocokan berikutnya kalau aku yang dapat, nanti arisannya diadakan di rumah menantuku aja. Ya yang pasti lah ya, kalau rumah menantuku itu rumah gedongan dan gede. Untuk menampung satu kampung aja muat loh ibu-ibu."

Bu Nuri sangat membanggakan rumah Selena. Bu Nuri dan Fatih mang belum pernah diajak Selena ke rumahnya. Akan tetapi, keduanya yakin jika rumah Selena pasti.snagat besar. Secara mobil yang dipakainya saja mewah dan juga seorang pemilik showroom. Rasanya sangat tidak mungkin jika rumahnya sederhana.

"Iya, Bu Nuri. Liat nanti aja, ya."

"Iya, kalau gak sibuk kita pasti datang ya. Itu juga kalau kocokan berikutnya Bu Nuri yang naik sih."

Awalnya para tetangga hanya mengiyakan perkataan Bu Nuri saja karena sebenarnya sudah muak dengan kesombongan Bu Nuri. Padahal sejatinya para tetangga tersebut senang karena Bu Nuri pergi dari komplek mereka. Artinya tidak ada lagi tetangga toxic yang suka menggibah dan juga sombong.

"Bu, ayo naik sekarang," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status