Share

kejujuran Kinan pda Andra

Kinan segera menggeser layar ponselnya dan menekan tombol dial. Tidak lama kemudian telepon pun terhubung.

"Kenapa, Sayang? Apanya yang sakit? Kamu mau diantar ke dokter sekarang?" tanya Andra dengan suara yang jelas terdengar panik. Kinan sampai harus menjauhkan ponsel dari telinga karena suara Andra sangat kencang.

"Aku gak kenapa-napa, kok, Mas."

"Benar? Kamu gak lagi bohongin aku kan? Kalau kamu sudah gak tahan, aku pulang sekarang."

"Aku gak apa-apa. Sungguh. Aku cuma ...."

"Cuma apa?" Andra mengulangi perkataan Kinan karena wanita itu tiba-tiba diam dan tidak menyelesaikan perkataannya.

"Aku ... aku mau ngomong sesuatu yang penting kalau kamu pulang nanti, Mas."

"Ah, aku kira kamu kenapa-napa. Aku takut banget tahu. Kalau mau bicara, ya bicara aja, Sayang. Gak usah pakai telepon segala."

Andra menghembuskan napas lega begitu yakin jika istrinya benar baik-baik saja. Padahal ia sudah sangat takut tadi.

"Iya. Maaf ya Mas, sudah bikin kamu kaget tadi," sesal Kinan merasa bersalah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status