Share

85. Unperfect Husband

“Dia adikku,” kata Caraline dengan nada datar, tetapi menusuk.

James sontak menegang. Rahangnya seakan lapuk hingga mulutnya menganga lebar bak terowongan. Sementara itu, Jeremy dan Jonathan dengan kompak meneguk saliva. Wajah ketiga bersaudara itu mendadak pucat pasi seperti susu basi.

James mengelus rambut beberapa kali, menunduk dalam, menjadikan sepatu sebagai objek pelarian. Ia tak berani menoleh sedikit pun pada kedua kakaknya, terlebih pada Caraline. Ia sudah tahu bagaimana nasibnya dipertaruhkan setelah ini. Jeremy dan Jonathan sudah dipastikan akan menghajarnya kembali.

Sementara itu, mendengar penuturan James, Caraline hanya bisa meremas ujung gaun kuat-kuat. Matanya memelotot tajam dengan genangan air mata yang tertahan. Udara seakan menipis hingga dirinya kesulitan untuk bernapas. Ia sama sekali tak berani membayangkan bagaimana kehidupan Carla di sekolah.

Caraline menyandarkan punggung ke sandaran kursi dengan pelan, lalu menoleh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status