Share

127. Unperfect Husband

Deric seketika menoleh ketika pintu mobil diketuk dari luar. Ia memasukkan ponsel ke dalam saku celana, kemudian membuka kaca jendela.

“Tuan,” ucap seorang pria berkacamata hitam.

“Masuklah,” kata Deric sembari membuka pintu untuk pria itu.

Pria  berkaus hitam itu segera melepas topi dan kacamata ketika tubuhnya mendarat di kursi. Saat mobil mulai melaju, pria itu berkata, “Saya sudah mendapatkan informasi akurat dari pihak terpercaya tentang orang itu.”

“Aku harap kau tidak mengecewakanku,” ujar Deric dengan pandangan lurus ke depan.

“Orang itu ...memang terlibat,” jawab pria itu, “kami menunggu perintah selanjutnya”

Deric mengembus napas panjang. “Maaf, jika aku harus merepotkanmu lagi di tengah kesibukanmu. Tapi, hanya kau yang bisa kupercaya untuk masalah seperti ini.”

“Aku justru sangat senang jika Anda repotkan, Tuan,” sahut pria

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status