Share

S2~174

“Sudah ditunggu mas Safir di meja makan, Mbak.”

Intan sempat bengong untuk beberapa saat, guna memproses perkataan Imar yang berada di depan kamarnya. Wanita paruh baya itu baru saja mengetuk kamar, dan langsung menyampaikan hal tersebut ketika Intan membuka pintu.

“Mau ngapain?” Jika Safir memang ingin bicara dengan Intan, mengapa pria itu tidak datang saja langsung ke kamar? Mengapa harus menyuruh Imar menghampiri Intan seperti sekarang.

“Makan sore katanya, Mbak.”

“Makan sore?” Sikap Safir semakin terasa aneh saja. “Siapa yang mau makan sore, Bu?”

Imar menggaruk kepala bagian belakangnya. Memang terasa aneh, karena Safir tidak pernah bersikap seperti ini. Bila pria itu mau makan, Safir akan makan dengan mengambil semuanya seorang diri. Hanya jika ada Imar di dapur, barulah Safir minta untuk di siapkan segala sesuatunya. Namun, tidak demikian dengan sore ini. “Mas Safir sama Mbak Intan.”

“Orang itu salah makan, apa, ya?” Intan keluar dan menutup pintu kamarnya. Ia berjalan bersama I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Juli
tinggal ngaku aja ribet amet mas safir
goodnovel comment avatar
kartika wijayati
hiks hiks skg lama updatenya
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
ikut pusing kayak Intan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status