Share

72 | Gelisah tak berujung

Satu lagi pagi yang harus dikuasai Hunter!

Sleep was a good healing to the all the problems. Hunter getting better now. Ya tidak sepenuhnya juga, mendingan cocok tersemat untuknya. Ia beberes saat subuh berkumandang. Taking a shower, dressing and a cup of coffee.

Rahang pria ini mengeras begitu melihat pantulan dirinya di cermin yang menggantung di dinding. Matanya yang seperti diamond hitam itu membulat tegang. Ia sudah siap menghabisi musuh hingga ke kulit mereka sekalipun. Hunter menyematkan si kecil mungil berharga berdampingan dengan kunci mobil kebanggaan.

“Halo tuan?”

“Cepat ke mansion!”

“Baik tuan, saya dalam perjalanan sekarang.” Kemudian pria kuat itu memburu mesin mobil agar mele

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status