Share

Bab 11

Olive masih terbaring di tempat tidur rumah sakit, sorot matanya tajam menatap ke arah langit-langit rumah sakit, dia merasakan jiwanya telah melayang separuh dari raganya.

Tuan Anderson masih setia duduk menemani Olive. Wajahnya menyimpan sejuta misterius yang tidak bisa terbaca. Dia memberi ruang kosong kepada Olive untuk merenungkan semua perkataan yang baru dia katakan.

Sesaat perawat memasuki ruangan perawatan Olive. Mereka melihat Olive belum menyentuh sama sekali makan siangnya.

Tuan Anderson dan Olive melihat kedatangan perawat yang berjalan menghampiri mereka.

Salah seorang perawat wanita berkata : “Tuan Anderson? Apakah Olive belum merasakan lapar? Kenapa makan siangnya belum di makan? Sebaiknya Olive makan siang terlebih dahulu, sekarang sudah waktunya makan siang untuk segera meminum obat dari dokter.”

“Olive. Apakah kamu mendengarkan apa yang perawat katakan! Makanlah! Segera pulihkan kondisi tubuhmu, kemudian kamu dapat segera menjalani kembali aktivitasmu.”

Olive mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status