Share

Bab 8. Terikat

Hari ini adalah pertunangan Arsen dan Irene.

Namun, Irene tampak tertekan.

Melihat dengan jelas raut bahagia orang-orang, ia merasa bersalah.

"Ren!" Seseorang menepuk bahu Irene membuat perempuan itu terkesiap. "Kamu siap, 'kan?"

Irene memandang Nesya dengan datar sebelum akhirnya menganggukkan kepala, mengatakan tak siap pun rasanya percuma. Pertunangan itu akan tetap berlanjut.

Ketenangan dalam diri Irene membuat banyak orang berpikir bahwa dia sudah siap, tetapi siapa sangka jika tangan perempuan itu begitu dingin. Gestur tubuh Irene benar-benar menipu semua orang.

"Sopankah kamu duduk di saat aku berdiri, Sya?" sindir Irene yang dibalas cengiran oleh Nesya membuat Irene menggelengkan kepala.

"Kita langsung saja ke puncak acara hari ini yang saya yakin sudah dinantikan oleh para hadirin sekalian. Kepada Arsenio Arvhy Mahardhika dan Irenia Acrola Zienith untuk naik ke atas panggung karena acara tukar cincin akan segera dilakukan."

Suara dari pembawa acara berhasil memecah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status