Share

Bab 7. Bersama

Tak terasa, fitting baju selesai.

Irene kini bahkan tengah memandang menu makan malam di kediaman Mahardhika.

Perempuan itu mendongak, tetapi siapa sangka netra indah milik Irene justru beradu dengan netra dingin dan tajam milik Arsen.

Tatapan bak elang itu membuat Irene kembali menundukkan kepala, tak ada masalah apa pun hanya saja Irene merasa kurang nyaman dengan tatapan itu.

"Ehem..."

Suara dehaman Devan menyelamatkan Irene!

Arsen langsung menundukkan kepala menatap piring di hadapannya.

"Ayo dimulai makan." Devan beralih menatap Irene. "Makan yang banyak, ya! Anggap aja ini rumah kamu sendiri," cetus ayah sahabatnya itu dengan senyuman manis.

Kedua sudut bibir Irene tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman tipis."Iya, Pa. Terima kasih."

Sayangnya, ketenangan itu tak berlangsung lama.

Usai makan, Irene harus dihadapkan dengan Nanda yang memaksa Irene untuk menginap!

"Ma, Mama enggak usah khawatir. Aku bisa handle semua dengan baik kok," tolak Irene kesekian kalinya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status