Apa?Charlotte Shimon mengedipkan bulu matanya, ketika dia menginginkan informasi Fanny, dokumen itu langsung muncul di samping tempat tidurnya?“Ayah Shimon, siapa mengirim ini?” tanya Charlotte Shimon.Charlotte Shimon baru saja mengalami kecelakaan, Barney Shimon dan Tiffany menjadi lebih waspada. Bangsal Charlotte Shimon dijaga pengawal selama 24 jam. Dia dan Tiffany juga selalu menemaninya. Kemarin Tiffany pulang untuk mengambil beberapa lembar pakaian, sedangkan Barney Shimon pada saat itu pergi ke kamar mandi sebentar, ketika dia keluar dari kamar mandi, dokumen yang tersegel sudah berada di samping tempat tidur Charlotte Shimon.Ini sangat aneh."Charlotte, hanya ada segelintir orang yang bisa lolos dari pengawasanku. Aku sudah melihat rekaman kamera pengawas rumah sakit, tapi tidak ada menemukan apa-apa di sana. Aku tidak tahu siapa orang itu? Tetapi, orang ini sangat hebat.” kata Barney Shimon dengan tegas.Charlotte Shimon tiba-tiba teringat pada seseorang, Steve Turner!
Mereka saling bertatapan. Charlotte Shimon mengenakan gaun rumah sakit. Gaun biru dan putih yang melapisi tubuh langsingnya membuatnya terlihat sangat mungil. Rambut hitamnya tergerai menutupi pundaknya, wajahnya yang cantik tertutup plester karena keningnya terluka. Dia terlihat cantik, walaupun agak lemah dari biasanya.Lucas Hank menghentikan langkahnya.Yoana Lewis merasa ada yang aneh dengan Lucas Hank, dia mengikuti pandangan Lucas Hank dan melihat Charlotte Shimon.Yoana Lewis mengerutkan alisnya dan sangat muak dengan Charlotte Shimon. Charlotte Shimon seharusnya diculik oleh pria-pria itu dan dia hanya menonton. Tidak diduga Lucas Hank pergi menyelamatkan Charlotte Shimon.Lucas Hank menginjak pedal gas dan menabrak van dengan Rolls-Royce Phantom. Lengan kanannya terluka parah hingga hampir lumpuh.Demi menyelamatkan Charlotte Shimon, Lucas Hank mengorbankan salah satu lengannya! Yoana Lewis selalu memandang Charlotte Shimon dengan sebelah mata. Dia mengira Lucas Hank hanya
Lucas Hank telah menyelamatkan Charlotte Shimon. Tiffany sangat berterima kasih, tetapi dia tetap tidak suka dengan bajingan itu."Aku tidak peduli ada apa antara Lucas Hank dan Charlotte. Dia akan bertunangan dengan Yoana Lewis besok, jadi jangan mengganggu Charlotte lagi. Lagipula, dia yang meminta kita untuk tidak memberitahu Charlotte. Buang saja mantel ini ke tempat sampah!” kata Tiffany.Barney Shimon merasa ragu-ragu, "Istriku, mantel ini harus benar-benar dibuang ke tempat sampah?"Tiffany menyambar mantel hitam itu dan melemparnya ke tempat sampah, "Buang saja!"Tetapi detik berikutnya Tiffany juga ragu-ragu. Dia menatap Barney Shimon dan berbisik, "Aku merasa Charlotte sangat menyukai Lucas Hank itu ...""Aku juga merasa Lucas Hank sangat menyukai Charlotte..."Keduanya bertukar pandang, "Begini saja, kau bawa mantel ini untuk di-dry clean dulu, kita putuskan saja nanti.""Baik." Mereka merasa sangat senang dengan keputusan ini....Kediaman Keluarga Hank.Lucas Hank kembali
Berbicara tentang Charlotte Shimon, wajah Tina Morris menjadi suram. Mereka pernah berselisih. Beberapa hari lalu, dia juga mendengar kabar tentang Charlotte Shimon yang dinodai oleh beberapa pria secara bergiliran. Gadis seperti itu hanya menjadi batu sandungan Larry."Larry tidak ada hubungannya dengan Charlotte Shimon, Yoana, jangan bicara sembarangan. Larry sudah memiliki tunangan dan setelah tunangan Larry ditemukan, kami akan membiarkan Larry segera menikah." Tina Morris tersenyum.Yoana Lewis tahu bahwa Tina Morris memiliki selera yang tinggi ketika memilih menantu, sayangnya Nicole Graham tidak dapat menaklukkan Larry Hank, jadi Yoana Lewis ingin memanfaatkan Tina Morris. Tetapi dia tidak menduga Tina Morris akan menangkisnya, sudah jelas Tina Morris tidak ingin Nicole Graham menjadi menantunya.Melihat Tina Morris berbicara tentang tunangan Larry Hank dengan bangga, Yoana Lewis tercengang. "Bibi Hank, tunangan Larry berasal dari keluarga mana? Kau tampaknya sangat menyukai ca
Tangan Tiffany yang memegang remote control gemetar. Dia menyalakan TV untuk mengalihkan perhatian Charlotte Shimon agar dia tidak memikirkan pertunangan Lucas Hank dan Yoana Lewis malam ini. Tetapi dia tidak menduga berita keuangan juga meliput pesta pertunangan mereka.“Charlotte, mari kita ganti salurannya, mengapa berita keuangan sekarang juga meliput acara pernikahan?” Tiffany segera mengganti salurannya.Kali ini diganti ke saluran dunia hiburan. Pembawa acara melaporkan berita utama dunia hiburan hari ini --- pernikahan antara Keluarga Hank dan Keluarga Lewis telah menarik banyak perhatian. Pebisnis nomor satu di Kota Regalsen saat ini, Lucas Hank kembali ke Kota Regalsen empat bulan lalu. Setelah mengambil alih Grup Hank, pria yang sudah terjun dalam dunia bisnis sejak remaja ini, menduduki peringkat teratas Majalah Forbes, dia juga memikat hati para putri konglomerat dan sosialita. Saat ini, dia dan putri terkaya Kota Regalsen, Yoana Lewis, akan bertunangan. Mereka adalah adal
Wajah Charlotte Shimon sangat cantik. Dia terlahir untuk menjadi musuh para wanita, mereka selalu menggunjingnya.Charlotte Shimon tidak peduli dengan mereka, dia mengangkat wajahnya. Tetapi Lucas Hank sudah pergi jauh dan memasuki area pesta pertunangan di halaman.Pada saat ini, tokoh utama malam ini, Yoana Lewis muncul.“Kak Lucas,” Yoana Lewis mengenakan gaun merah muda dengan mahkota kecil di kepalanya. Dia melangkah maju dan mengulurkan tangan untuk meraih lengan Lucas Hank.Lucas Hank menatap wajah Yoana Lewis yang cantik. Raut wajahnya tidak berubah dan dia hanya menjawab dengan datar, "Ya.""Kak Lucas, ayo masuk." Yoana Lewis meraih lengan Lucas Hank dan berjalan masuk.Charlotte Shimon menatap Lucas Hank membawa Yoana Lewis ke dalam area pesta pertunangan. Kedatangan tokoh utama pesta ini, disambut meriah para tamu undangan."CEO Hank, selamat, selamat, semoga Anda dan Nona Yoana awet sampai tua.""CEO Hank, ini adalah hari pertunangan kalian, jadi Anda bisa mencium Nona Yoan
Charlotte Shimon masuk ke mobil bersama Barney Shimon dan Tiffany lalu pergi. Pada saat itu, sebuah mobil Alphard berhenti. Nyonya Lewis langsung berlari keluar, "Charlotte? Charlotte!"Nyonya Lewis melihat Charlotte Shimon di dalam mobil tadi, meskipun hanya melihatnya sekilas, dia merasa yakin dia tidak salah lihat, itu adalah Charlotte Shimon!Nyonya Lewis mendengar tentang kematian Charlotte Shimon empat bulan lalu. Dia merasa sangat sedih dan malam harinya dia tinggal di kuil untuk berdoa bagi Charlotte Shimon. Sekarang dia kembali karena pertunangan cucunya Yoana Lewis. Siapa sangka dia akan bertemu dengannya di sini.Charlotte Shimon belum mati!“Nyonya Tua, pelan-pelan, jangan jatuh.” Pelayannya mengingatkan.“Nenek, ada apa, siapa yang kau cari?” Bentley Dixon datang.Nyonya Lewis segera meraih tangan Bentley Dixon, "Aku baru saja melihat Charlotte, Charlotte belum mati, Charlotte masih hidup dan datang ke Kota Regalsen!"Charlotte Shimon ada di sini?Bentley Dixon melihat ke
Teman Yoana Lewis juga ada yang sudah bertunangan. Pertunangan berbeda dengan pernikahan. Setelah pertunangan, pihak wanita dan pihak pria seharusnya masih tinggal di rumah masing-masing.Tetapi sekarang zaman sudah berubah. Di lingkungan anak muda, bertunangan setara dengan mendapatkan kartu kamar dan kebanyakan orang sudah mulai hidup bersama.Yoana Lewis tidak tahu rencana Lucas Hank dan sekarang dia bertanya dengan ragu-ragu, sebenarnya dia sangat menantikan malam ini.Sebelum bertunangan, Lucas Hank memberitahunya bahwa dia tidak menyukainya. Itu bukan masalah, yang penting dia sudah mendapatkan orangnya, Lucas Hank sudah menjadi miliknya!Lucas Hank menatap lurus ke depan saat mengemudi, tangannya bertumpu pada setir, dia mengerutkan bibirnya. "Aku mengantarmu pulang sekarang."Semua harapan Yoana Lewis seperti disiram seember air dingin. Dia bahkan tidak berencana untuk bermesraan dengannya, ini sangat memalukan bagi seorang gadis.Yoana Lewis sangat percaya diri. Dia cantik da