Share

Bab 198 Nyonya Hank, Mengapa Wajahmu Begitu Merah?

Lucas Hank mengulurkan tangannya dan menariknya dengan kuat ke dalam pelukannya.

Gerakannya yang terlalu kencang kembali membuat lukanya terasa sakit, tetapi dia tidak melepaskannya. Sebaliknya dia mengencangkan lengannya dan menekannya ke dalam pelukan, bibir tipisnya mencium pipi kecilnya dan mencium tetesan air mata di wajahnya.

Dia berkata dengan suara serak, "Jangan menangis Charlotte, maafkan aku, tangisanmu membuat hatiku hancur..."

Charlotte Shimon adalah seorang dokter, sudah terbiasa dengan kelahiran, penyakit dan kematian, tetapi ketika mendengarnya mengalami kecelakaan mobil tadi malam, dia hampir mati ketakutan.

Lucas juga mengatakan bahwa dia sangat kesakitan.

Lucas Hank adalah pria yang tidak akan mengeluarkan sepatah kata pun walaupun darah mengucur dari tubuhnya, dia sangat kuat dan tidak ada yang bisa menghancurkannya.

Namun, dia mengatakan di telepon bahwa dia sangat kesakitan.

Ketika memikirkan ini, hati Charlotte Shimon masih bergetar. Dia menarik baju rumah sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status