Share

Bab 1645 Sudah Selesai Mandi?

Author: Glazed Snow
last update Last Updated: 2022-06-02 19:00:00
Julius Hill berkata, "Kalau begitu kau tidak perlu bermimpi. Kau tidak akan pernah menemukan pengantin yang lebih cantik dari ibumu."

Ray Kecil, "Oh."

Hati Chelsea terasa hangat saat mendengarkan percakapan ayah dan anak itu. Dia berjalan keluar dari kamar dan memberikan ruang pada ayah dan anak itu.

Namun, dia baru menyadarinya. Dia seharusnya tinggal di kamar mana?

Dia sudah menikah dengan Julius Hill sekarang, apakah dia perlu tinggal di kamar yang sama denganya? Namun, Julius Hill berkata dia menikahinya untuk membalas dendam, apakah pria itu masih tinggal sekamar dengannya?

Chelsea ragu-ragu sejenak dan memasuki kamar tamu lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah ayah dan anak itu selesai mandi, Julius Hill berpakaian terlebih dahulu lalu membawa Ray Kecil keluar. Ray Kecil menatapnya dan bertanya, "Ayah, bolehkah aku tidur bersama Ibu dan Ayah malam ini?"

“Tidak boleh.” Julius Hill langsung menolak.

“Kenapa? Aku akan jadi anak baik dan tidur sendiri di dalam.”

Ray Kecil be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1646 Suami

    Dia mengganti topik pembicaraan dengan cukup cepat. Dia masih marah-marah sebelumnya, tetapi sedetik kemudian pria itu bertanya apakah dia sudah mandi.Chelsea berkata, "Sudah."“Ayo, kembali bersamaku.” Julius Hill menarik pergelangan tangan dan membawanya keluar. “Apakah kau tahu di mana kamarmu mulai sekarang? Ini adalah kamarmu.”Dia membawanya ke kamar tidur utama.Chelsea berbisik dari belakang, "Kau tidak menyuruhku masuk, aku tidak berani masuk.”Julius Hill menoleh dan meliriknya. "Chelsea, aku masih muda dan tidak punya berencana untuk pisah ranjang. Kau pikir untuk apa aku menikahimu? Apakah untuk disembah?”“Ya, aku tahu, aku tahu. Sudahlah, kau jangan marah lagi.” Chelsea takut dia akan marah lagi, dan segera meraih tangan besarnya, “Aku akan menurutimu mulai dari sekarang."Entah karena suara lembutnya atau tangan kecilnya yang tiba-tiba meraih tangannya, Julius Hill segera berhenti berbicara, amarahnya juga lenyap dalam seketika.Julius Hill berganti menggenggam tangan

    Last Updated : 2022-06-03
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1647 Membelikan Permen Kapas Untuknya

    “Oke.” Chelsea mengangguk dan menyerahkan tas kerja padanya.Julius Hill menatapnya. "Kalau begitu, aku pergi dulu.""Baiklah, sampai jumpa, Suamiku."Setelah mengucapkan selamat tinggal, Julius tidak pergi dan menatapnya dalam-dalam.Chelsea merasa bingung. "Mengapa masih berangkat, apa kau melupakan sesuatu?"“Bukan aku yang melupakan sesuatu, tapi kau yang melupakan sesuatu, Chelsea. Pikirkan baik-baik.” Dia masih menatapnya.Chelsea memutar otak untuk memikirkannya."Hm, bisakah kau mengingatkan aku?"Julius Hill menyeret Chelsea ke depan dan menunjuk wajah tampannya dengan jarinya. "Kau tidak menciumku sebelum aku berangkat kerja?"Chelsea terdiam.Dia benar-benar tidak menduganya.“Kenapa, kau tidak ingin menciumku?” Melihat Chelsea hanya terdiam, Julius Hill segera mengerutkan alisnya.Chelsea segera berjinjit dan mengecup wajah tampan. "Sudah oke?"Julius Hill tersenyum puas, tetapi segera berkata dengan serius, "Ingat baik-baik. Jangan lupa lagi nanti.""Baik."Melihat

    Last Updated : 2022-06-04
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1648 Istri yang Baik

    Obat kontrasepsi?Tatapan Julius Hill tiba-tiba menjadi tegas. Chelsea selalu meminta obat kontrasepsi padanya sebelumnya. Apakah dia tidak ingin melahirkan bayi untuknya?Dia bisa memahaminya dulu, tetapi dia adalah istrinya sekarang. Mengapa dia masih tidak ingin melahirkan bayi untuknya?Julius Hill naik ke lantai atas dan mendorong pintu kamar Ray Kecil. Chelsea dan Ray Kecil sedang bermain plastisin. Mereka sedang membuat orang-orangan dari plastisin sambil tertawa. Ray Kecil langsung menyadari kehadiran ayahnya dan berteriak dengan senang, "Ayah, kau sudah pulang!""Ya." Julius Hill mengangguk.Chelsea segera meletakkan plastisin di tangannya dan bangkit, "Suamiku, lelah tidak hari ini?"Dia mengangkat tangannya untuk membantu Julius Hill melepas jas hitamnya.Namun Julius Hill mendorongnya dan tidak membiarkan Chelsea melepas pakaiannya.Chelsea segera merasa ada yang tidak beres. Jadi dia menatapnya dan bertanya, "Suamiku, ada apa? Apakah kau suasana hatimu sedang buruk hari

    Last Updated : 2022-06-05
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1649 Lebih Manis daripada Permen Kapas

    Chelsea mengulurkan tangan untuk memeluk pinggangnya. "Kalau begitu, apakah kau masih marah?"Julius Hill menggelengkan kepalanya. "Tidak marah lagi."“Apakah bisa kau jangan marah-marah lagi? Aku sangat takut setiap kali melihatmu tiba-tiba marah padaku.” Chelsea mengedipkan matanya yang cantik dengan agak kesal dan manja.Julius Hill paling tidak tahan dengan sikap manjanya. Hatinya yang keras langsung melunak. Dia memeluk pinggangnya erat-erat dan berkata, "Aku tidak akan marah, kalau kau tidak bandel lagi.""Oke, kalau begitu kita sudah sepakat. Mari kita sama-sama berusaha."Julius Hill mengangguk. "Aku membelikan sesuatu untukmu, coba lihat apakah kau menyukainya."“Apa?” Chelsea segera melihat permen kapas berwarna merah muda dan putih. Dia melompat kegirangan. “Wah, permen kapas. Suamiku, kau membelikan ini untukku?”“Ya, aku melihatnya di jalan tadi,” kata Julius Hill dengan berpura-pura acuh tak acuh.Chelsea menjilat permen kapas. "Sangat manis dan lezat."Melihat wajah

    Last Updated : 2022-06-07
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1650 Melahirkan Lebih Banyak Anak

    Julius Hill meletakkan dokumen di tangannya. Chelsea ternyata bersembunyi di bawah selimutnya dan sedang merangkak di tubuhnya bahkan mengeong padanya.Chelsea baru selesai mandi, rambut ikal cokelatnya tergerai berantakan di kulitnya yang mulus di bawah selimut. Julius Hill bisa mencium aroma tubuhnya dari kejauhan. Putri yang sejak lahir dirawat dengan baik ini terlihat sangat lembut seperti bunga dalam rumah kaca.Jakun Julius Hill langsung bergerak naik turun. Dia mengerutkan bibirnya dan menegur, "Apa sedang yang kau lakukan?""Aku sedang bermain denganmu."Julius Hill mengambil dokumennya dan melanjutkan membaca, "Aku masih ada pekerjaan malam ini."Dia ternyata harus bekerja.Chelsea tampak kecewa. Dia mengulurkan tangan kecilnya untuk menyingkirkan dokumen di tangannya dan menjulurkan wajah mungilnya ke depan Julius Hill. "Presiden Hill, apa bisa berhenti bekerja dulu? Sekarang adalah waktunya tidur."“Tidak bisa, dokumen-dokumen ini sangat mendesak,” Julius Hill menolak dengan

    Last Updated : 2022-06-08
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1651 Cemburu

    “Ada apa, siapa yang membuatmu marah pagi-pagi?” Julius Hill tersenyum.Chelsea menatapnya dan mendengus, "Kamu!"“Aku? Apa salahku?” Julius Hill menunjuk dokumen di tangannya, “Aku harus bangun pagi-pagi untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai semalam gara-gara kamu. Apakah kamu marah karena ini?”Apakah Julius Hill sedang menyalahkan dia telah mengganggunya semalam?Wajah mungil Chelsea yang cantik langsung merona. "Meskipun begitu … kau juga tidak bisa menyalahkan aku sepenuhnya untuk kejadian semalam, kau … kau yang memulainya … "Melihat Julius Hill dan Chelsea begitu mesra, wajah sekretaris wanita menjadi pucat dan berjalan pergi dengan bijak.Julius Hill mencubit hidung kecil Chelsea. "Jika bukan kau yang menggodaku, apakah bisa ada kejadian semalam?"Baiklah, Chelsea merasa ini memang salahnya.Chelsea melihat ke arah sekretaris wanita itu pergi, dan mengedipkan mata dengan penuh arti. "Presiden Hill, mengapa kau tidak memberitahuku lebih awal bahwa kau akan melakukan

    Last Updated : 2022-06-09
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1652 Mengajak Dia dan Putranya Melakukan Perjalanan Dinas

    Mengapa dia meneleponnya?Chelsea menekan tombol untuk menyambungkan panggilan. "Halo, Suamiku, ada apa? Kau sudah naik pesawat?"Julius Hil berkata, "Aku belum naik pesawat. Aku tiba-tiba tidak ingin memakai jas hitam, tolong antarkan jas biru ke sini."Hah?Chelsea tidak pernah merasa pria ini begitu memperhatikan penampilan sebelumnya. "Oke, aku akan mengantarnya untukmu sekarang.""Ajak Ray bersama."Chelsea menatap Ray Kecil. "Untuk apa mengajaknya?""Aku merindukan putraku, oke?""Oke, aku akan tiba sebentar lagi."Chelsea kembali ke kamar untuk mengambil jas biru yang Julius Hill maksud. Kemudian, dia menggandeng tangan Ray Kecil, "Ray, ayo. Kita pergi ke bandara untuk mengantarkan pakaian Ayah.""Oke, oke," kata Ray Kecil dengan gembira.Chelsea membawa putranya ke bandara. Dari kejauhan dia sudah melihat sosok Julius Hill yang tinggi dan tampan, dia berlari ke sana. "Suamiku."Julius Hill menoleh untuk menatapnya. "Sudah datang?"Chelsea menyodorkan jas biru di tangannya.

    Last Updated : 2022-06-10
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1653 Perasaan Menjadi Pengantin Baru

    Chelsea mengenakan lingerie dengan kardigan krem ​​di atasnya dan duduk di kursi. Dia sedang menulis dengan lincah. Cahaya redup menyinari tubuhnya yang lembut, seperti sebuah gambar yang indah.Julius Hill berjalan mendekat lalu meletakkan kedua tangan di pundak Chelsea. "Sedang menulis apa?"Chelsea mengangkat kepalanya. "Aku menerjemahkan dua dokumen ini untukmu dan sudah memasukkannya ke dalam komputermu. Sekarang aku sedang menandakan poin-poin penting untukmu agar kau bisa langsung melihatnya sekilas saat rapat. Dengan begitu, kau tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membacanya terlebih dahulu."Julius Hill tersenyum. Kedua dokumen salah satunya dalam bahasa Jerman dan yang lainnya dalam bahasa Spanyol. Chelsea menerjemahkannya dengan begitu cepat.Julius sudah lupa bahwa Chelsea terlahir sebagai gadis bangsawan. Dia sangat pintar dan menguasai delapan belas bahasa. Ketika Pangeran Rosen meninggal karena sakit, Chelsea adalah ibu negara yang menangani semua urusa

    Last Updated : 2022-06-11

Latest chapter

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1830 Hobi Cemburu

    Bella melihatnya tidak bicara dan mendadak merasa sedikit tidak yakin. Pertama dia tidak tahu apakah Hugh percaya atau tidak, kedua dia tidak tahu apakah Hugh bersedia bertanggung jawab. Bella mengenakan pakaiannya dengan cepat dan mengejar lelaki itu.“Kak Hugh, sekarang aku milikmu, kamu tahu sendiri perasaanku padamu. Aku menyukaimu dan hanya ingin menikah denganmu saja. Sekarang kesucianku sudah kuberikan padamu, kalau kamu nggak mau tanggung jawab, aku akan … aku akan bunuh diri!”Bella terisak hebat sedangkan Hugh hanya diam tidak berbicara.“Kak Hugh, kalau gitu akan mau mati saja,” kata Bella sambil berbalik untuk membanting dirinya ke tembok.Tiba-tiba Hugh mengulurkan tangannya dan menarik perempuan itu sambil berkata, “Bella, kamu ngapain? Aku nggak bilang nggak mau tanggung jawab!”Bella terlonjak dalam hati. Maksudnya lelaki itu mau bertanggung jawab pada dirinya?“Kak Hugh, aku tahu Kakak ada perasaan padaku,” ujar Bella dan langsung memeluk pinggang lelaki itu. Wajahnya

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1829 Tidak Bersalah

    Sakit sekali. Kedua mata Bella berair karena rasa sakit yang luar biasa menyiksanya. Bella mendongak dan menatap lelaki yang ada di atas kasur dengan memelas dan merengek, “Bos.”Hugh berbalik dan kembali memunggungi perempuan itu. Detik itu juga Bella curiga jangan-jangan Hugh sengaja melakukan hal ini. Lelaki itu sengaja mempermainkannya dan menendangnya hingga jatuh. Sebagai seorang perempuan, ditendang hingga jatuh dari kasur merupakan sesuatu yang begitu memalukan.Bella merangkak naik lagi ke sisi Hugh dan melihat lelaki itu yang kedua matanya masih terpejam. Napasnya tampak teratur dan terlihat memang tertidur karena mabuk.“Bos, Bos,” panggil Bella beberapa kali.Hugh tidak ada reaksi dan tetap tidur. Bella merasa sedikit aneh, jangan-jangan dia yang terlalu banyak berpikir yang aneh-aneh? Lelaki ini pasti sudah mabuk karena sudah menghabiskan begitu banyak alkohol. Dia mendorong pintu kamar mandi dan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.Setelah itu dia mengenakan bathrobe p

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1828 Ditendang Dari Kasur

    “Bos, kenapa minum sendirian? Sini, biar aku temani.”Bella menuangkan satu gelas alkohol untuk dirinya sendiri dan menghabiskannya dalam sekali tegukan. Hugh tidak melihat perempuan itu, tetapi dia tidak menjauhkannya juga. Setelah Bella menghabiskan satu gelas alkohol, Hugh juga ikut menghabiskan satu gelas lagi.Bella melihat ada harapan karena dulu Hugh pasti akan mengabaikannya. Ternyata kepergian Brenda membuatnya memiliki tempat di sisi lelaki itu. Semua usahanya akhirnya terbayarkan.“Bos, Bos terlihat nggak senang karena Brenda? Dia benar-benar nggak tahu bersyukur, mungkin karena terlalu sering dimanja. Brenda nggak bisa jadi istri yang baik, tapi juga nggak bisa jadi ibu yang baik. Dia nggak bisa menyayangimu. Hidup dengan perempuan itu pasti sangat melelahkan. Bos, lupakan saja dia.”Bella menuangkan satu gelas alkohol lagi untuk Hugh. Lelaki itu hanya diam saja dan menerima alkohol dari Bella serta menghabiskannya. Perempuan itu lanjut menuangkan alkohol pada Hugh dan deng

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1827 Berpisah

    Mendengar Brenda memanggilnya dengan sebutan “Suami” membuat Hugh langsung melayangkan kecupan dalam di bibir perempuan itu.***Bella terlihat sangat panik karena dia selalu menunggu saat-saat di mana Hugh dan Brenda akan cerai. Dengan begitu dia akan mudah untuk kembali dengan Hugh. Teman baiknya yang bernama Jenny berlari ke arahnya. Jenny merupakan orang yang menggantikan vitamin kalsium menjadi obat penggugur janin dan memberikannya pada Brenda. Dengan bahagia dia berkata, “Bella, aku kasih tahu sebuah kabar baik!”“Kabar baik apa?”“Bos sama Brenda sedang ribut. Brenda sampai pindah keluar.”“Benarkah?” tanya Bella dengan kedua mata berbinar.“Tentu saja beneran! Kamu boleh lihat sendiri, ada banyak orang yang lagi tahan dia. Aku juga baru dari sana dan langsung kasih tahu kamu kabar baik ini.”“Kalau gitu buruan kita ke sana!”Bella bergegas berlari ke tempat Hugh dan ternyata di sana sudah ada banyak orang. Kedua suami istri itu sudah saling melempar seruan dengan wajah memerah

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1826 Suami!

    Kenapa bahas tentang ini lagi? Hugh khawatir Brenda akan marah dan ngambek lagi. Dengan cepat dia memeluk Brenda dan dengan memelas berkata, “Sudahlah Brenda, kamu maafkan aku saja. Aku juga nggak ingin bunga-bunga jelek itu.”Brenda memeluk pinggul lelaki itu dan bertanya, “Lalu apa rencana kamu untuk memberikan Bella pelajaran?”Hugh berpikir sesaat kemudian membisikkan idenya pada Brenda dan disambut dengan anggukan kepala oleh perempuan itu. Dia merasa ide lelaki itu sangat cemerlang.“Kalau gitu kita jalankan! Nggak perlu takut Bella tunjuk wujud aslinya.”“Iya.”“Kamu buruan bangun, Joan sudah mau pulang.”Hugh mengusap wajah cantik perempuan itu dan mengecupnya sambil berkata, “Masih ada sedikit waktu, aku masih mau sama kamu.”Brenda merasa hatinya dipenuhi dengan bunga-bunga. Kedua tangannya melingkari leher lelaki itu dan membalas kecupannya. Sesaat kemudian Brenda merasakan tangan lelaki itu sudah sampai di kancing bajunya. Dengan cepat dia menghentikan Hugh dan berbisik, “N

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1825 Terus Memikirkannya

    Ciuman tersebut membuat keduanya tidak rela untuk menyudahinya. Saat ciumannya terhenti, Hugh masih memeluk tubuh perempuan itu dengan erat.“Brenda, aku nggak berani melepaskan peganganku karena semuanya terlalu indah. Seperti aku sedang bermimpi! Aku takut begitu aku melepaskanmu, aku akan tersadar dari mimpi ini.”Brenda menggigit sudut bibir lelaki itu pelan dan membuat Hugh merintih dan membuka matanya. Bola mata jernih Brenda menatap lelaki itu dengan dalam dan penuh arti sambil bertanya, “Sekarang kamu masih merasa sedang bermimpi?”“Nggak, semua ini nyata! Kamu ada di depanku!” kata Hugh sambil tersenyum lebar.Brenda menenggelamkan dirinya dalam lelaki itu lagi dan membuka hatinya dengan semakin lebar. Hugh mengelus rambut Brenda dan berkata, "Brenda, kita berempat harus bersama dan hidup bahagia. Kamu nggak boleh apa-apain lagi anak di perutmu ini ya?” Tangan Hugh berada di perut rata Brenda.“Kapan aku pernah apa-apain anak di perutku ini? Meski aku dulu benci denganmu, aku

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1824 Aku Mencintaimu

    Brenda ingin mendorongnya menjauh tetapi lelaki itu tidak berpindah sama sekali. Mungkin karena dia memang sudah memakai hati dan jatuh cinta pada lelaki itu. Hugh membopong tubuh perempuan itu dan membawa ke mobil kemudian pulang ke rumah.***Brenda sedang baring di kasur untuk istirahat. Lengan Hugh melingkari tubuhnya dari belakang dan memeluknya dengan erat. Saat ini mereka berdua hanya diam dan tidak berbicara, tetapi hati kedua orang tersebut seakan sedang saling terhubung dan berdekatan.Perempuan itu masih memunggungi Hugh dan hanya dibatasi dengan selembar kain tipis. Meski begitu, Brenda masih bisa merasakan detakan jantung lelaki di belakangnya. Hugh mengecup rambut lembut perempuan itu dan berkata,“Brenda, aku tahu kalau aku sudah melakukan banyak kesalahan dulu. Oleh karena itu aku nggak berani berpikir kalau kamu akan jatuh cinta padaku suatu hari nanti. Harapan paling besar dari diri aku adalah kamu bisa selalu berada di sampingku dan menerima cintaku serta menjadi ist

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1823 Kamu Mencintaiku

    Terlihat seseorang yang berbaring di aspal karena telah ditabrak oleh mobil. Di sekitarnya ada jejak darah yang tampak begitu banyak.Karena ada beberapa orang yang berdiri di depannya, Brenda masih belum bisa melihat wajah korban kecelakaan dengan jelas. Akan tetapi kedua kakinya sudah melemas dan pikirannya mendadak menjadi kosong. Apakah orang itu adalah Hugh? Tadi lelaki itu bilang mau mengambil barang dan sampai sekarang masih belum kembali.Kedua bola mata Brenda perlahan memerah dan tampak berkaca-kaca. Satu kedipan saja sudah berhasil membuat tetesan air matanya luruh membasahi pipi mulusnya. Brenda menangis karena merasa takut. Dia takut kalau orang itu ternyata adalah Hugh.“Permisi! Tolong kasih jalan!”Mobil ambulans telah datang dan para petugas akan mengangkat korban kecelakaan tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. Brenda melihat wajah korban tersebut dengan jelas dan ternyata bukan Hugh.“Brenda!”Terdengar sebuah suara dari balik tubuhnya. Dengan cepat Brenda membalikka

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1822 Kecelakaan

    Joan sudah pulang ke rumah dan mereka juga sudah makan malam bersama. Hingga tiba waktunya untuk tidur, Hugh ternyata ikut tidur di kasur dengan Brenda dan Joan. Dia kekeh ingin tidur di dalam kamar dan enggan keluar meski sudah diusir oleh Brenda.“Hugh, kamu minggir!” kata Brenda dan hendak mendorong lelaki itu.Akan tetapi tubuh besar Hugh tidak bergeser sedikit pun. Bahkan bergerak saja tidak! Lelaki itu justru mengulurkan tangannya dan memeluk Brenda sambil berkata, “Katanya perempuan itu suka ngomong yang sebaliknya. Di mulut memang ngomong nggak mau, tapi dalam hati justru mau. Aku tahu kamu ingin aku tidur denganmu.”Joan terkekeh bahagia dan berkata, “Benar! Kita itu memang suka ngomong yang kebalikannya. Lain kali Papi harus tidur bersama dengan kami.”Brenda hanya terdiam pasrah. Setelah dia menidurkan Joan, Brenda tidak ingin bergerak lagi. Karena sedari tadi sibuk berontak, sekarang dia merasa tidak ada sisa kekuatan lagi dan sedikit capek. Perempuan yang ada dalam pelukan

DMCA.com Protection Status