Share

Bab 1575 Dia Melihatnya

Penulis: Glazed Snow
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-09 19:00:00
“Tuan Presiden.”

Clara melangkah maju.

Julius Hill menghabiskan rokoknya, lalu mengangkat kepalanya dan mengembuskan asap, kemudian mematikan puntung rokoknya. Dia melirik wajah sampingnya, "Kalau begitu, ayo kita pergi."

Dia melangkah keluar pintu.

Clara agak kecewa. Dia sudah berpakaian secantik ini, mengapa dia tidak melihatnya baik-baik?

Pelayan hotel mengendarai mobil hitam mewah, Clara masuk ke kursi penumpang, Julius Hill menginjak pedal gas dan mobil itu melaju mengitari kolam bunga kemudian melaju di jalan.

"Tuan Presiden, kita pergi ke mana hari ini?" Clara bertanya.

Julius Hill menatap lurus ke depan, matahari pagi menyinari rambut pendeknya, membuat siluet tampannya tampak keemasan, dia berkata dengan acuh tak acuh, "Aku ada rapat hari ini."

“Baiklah, kalau begitu tolong antarkan aku ke lokasi syuting. Apakah kita bisa bertemu malam ini?” Clara sangat berharap.

Julius Hill menoleh padanya dan mengulurkan jari telunjuknya untuk mengangkat dagunya, seperti sedang menggodanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1576 Aku Serahkan Dia Padamu

    Clara sudah menyusulnya. Pria di depannya terlihat agak bingung. Dia seperti sedang terburu-buru mencari seseorang, tetapi tidak bisa menemukan siapa pun.Siapa orang yang dia cari?Clara tiba-tiba merasakan terancam, naluri wanitanya mengatakan orang ini bukan orang biasa dan Julius Hill sangat peduli dengan orang ini....Adreen White melewati beberapa tikungan, dan berjalan keluar dari gang. Dia melihat arlojinya dan langsung mengerutkan alis. Gawat, dia akan terlambat.Pengurus mengirimnya untuk menjadi instruktur seni bela diri di kru produksi, tetapi dia terlambat karena ada urusan tadi. Jika dia benar-benar terlambat, pengurus pasti akan menyalahkannya.Dia berlari cepat ke jalan lalu mengulurkan tangan untuk menghentikan taksi."Pak, pergi ke kru produksi Anggrek, cepat."Dalam kru.Adreen White berlari terburu-buru dan bertanya kepada seorang aktor muda, "Di mana produser kalian?""Oh, di sana." Aktor muda itu menunjuk.“Terima kasih.” Adreen White berlari ke produser, dia mem

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-10
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1577 Tubuhku Sangat Rapuh dan Berharga

    "Oke." Adreen White mengangguk.“Nona Clara, saat mengayunkan pedang, kau harus mencondongkan tubuh ke depan seperti ini.” Adreen White mengulurkan tangan untuk menekan pinggang Clara.“Aduh, sakit, sakit! Pelan sedikit!” Clara langsung berteriak dan melirik Adreen White dengan penuh permusuhan, “Kau adalah orang yang belajar seni bela diri, bagaimana bisa mengerti betapa rapuh dan berharganya tubuhku? Jangan melukai aku."“Selain itu, bukankah hanya adegan seni bela diri, kenapa harus begitu serius, asal saja sudah oke.” Clara melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh.Produser terus menerus menghela napas saat mendengarnya, aktor serta dan staf lainnya juga terdiam. Bagaimana mungkin orang yang sombong dan kasar seperti itu bisa menjadi pemeran utama wanita?Namun, semua tidak berani berbicara meskipun kesal, apa boleh buat. Ada seorang tokoh besar yang menyukainya dan selalu mendukungnya.Adreen White melirik Clara. "Maaf sekali, aku benar-benar tidak tahu seberapa rapuh dan be

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-11
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1578 Matanya

    Clara bergegas maju, lalu mengangkat tangannya untuk menampar wajah Adreen White, "Kau sengaja membuatku jatuh, aku akan memberimu pelajaran hari ini!"Adreen White mengulurkan tangan dan meraih tangan Clara dengan mudah. ​​Dia mengerutkan alis dengan santai dan berkata dengan acuh tak acuh, "Aku sudah bertemu dengan banyak wanita jalang, tetapi belum ada yang berani macam-macam di depanku."Semua orang hadir tidak bisa menahan diri untuk memuji Adreen White, wanita ini sangat hebat.Clara ingin berbicara, tetapi dia melihat sosok tinggi dan tampan muncul di depannya, Julius Hill sudah datang!...Mata Clara berkedip, segera menangis dan berteriak, "Jangan pukul aku! Ah, jangan pukul wajahku!"Dia berteriak untuk Julius Hill. Dia tahu Julius Hill paling peduli dan menyukai wajahnya. Semalam, pria ini menatap wajahnya sangat lama.Adreen White tidak tahu yang ingin dilakukan wanita itu, dia ingin menepis Clara.Namun, pada saat ini, angin kencang bertiup di dekatnya, dan seseorang menuj

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-12
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1579 Apakah Dia Sangat Membutuhkan Uang?

    Clara merasa terancam. Selama mereka bertarung tadi, dia sudah merasa Julius Hill agak aneh. Dengan keahlian Julius Hill, dia bisa menaklukkan wanita itu dengan mudah. Jika dia tidak melepaskannya, Adreen White akan tidak bisa meloloskan diri. Namun dia membiarkannya melarikan diri. Julius Hill tidak seperti biasanya.Menurut Clara, Julius Hill bukan pria mesum.Terlalu banyak wanita cantik dengan tubuh yang bagus di dunia ini, Julius Hill biasanya tidak melirik wanita mana pun, kecuali dengan Adreen White, sikapnya sangat berbeda.Adreen White mendengar Clara merengek di sini, dia mengangkat kepalanya dan melihat pria yang dipegang Clara. Pria ini seharusnya adalah pria berkuasa yang mendukung Clara.Dia mengenakan topi cap dan tampak sangat rendah hati. Adreen White memberikan penilaian objektif dalam hatinya, keahlian bela dirinya cukup bagus, sepertinya pernah mempelajari bela diri di suatu tempat sebelumnya, dia bahkan bukan lawan pria itu.Namun, pria yang menyukai Clara, tidak m

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-13
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1580 Menyinggung Tokoh Besar

    Pengurus berusia lima puluhan itu dengan sangat ramah berkata, "Adreen, kau sudah kembali? Apakah semuanya berjalan lancar hari ini?""Ya, semuanya lancar."“Syukurlah.” Pengurus mengambil tumpukan uang dan menghitungnya, lalu mengeluarkan lima lembar dan menyerahkannya kepada Adreen White, “Ini adalah imbalanmu hari ini.”Adreen White tersenyum lembut, "Terima kasih, Pengurus."Adreen White menerima uangnya. Sekarang bukan waktunya bersikap sungkan. Uangnya memang tidak cukup, dia menombok sendiri uang 1.600 dolar ini. Uang ini sebenarnya untuk membayar sewa rumah.Sekarang uang sewanya sudah hilang, dia harus bekerja keras mencari uang. Jika tidak dia akan diusir oleh pemilik rumah."Tidak perlu sungkan. Semua orang yang masuk ke Perguruan Bela Diri White kita adalah sekeluarga. Ayo, kita pergi makan.""Baik."Adreen White mengikuti Pengurus ke luar. Pada saat ini seseorang berlari masuk dengan tergesa-gesa, "Pengurus, gawat! Ada masalah besar."Pengurus menghentikan langkahnya dan l

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-14
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1581 Bawa Pemantiknya ke Sini

    "Produser, apakah kau tahu mereka ada di hotel mana?"...Produser juga tidak tahu mereka berada di hotel mana, tetapi hanya ada beberapa hotel bintang lima di sekitar sini. Jadi Produser menyebutkan semua nama hotel bintang lima, agar Adreen White bisa mencoba peruntungannya.Hotel tidak akan bisa mengungkapkan informasi tamu, jadi Adreen White berpura-pura menjadi asisten Clara. Dia berjalan ke lobi dan bertanya kepada resepsionis dengan cemas, "Halo, aku adalah asisten Clara, apakah Kak Clara tinggal di sini? Sutradara menambah adegan untuknya malam ini, tetapi aku tidak bisa menghubungi ponselnya. Apakah bisa minta tolong memeriksanya untukku?"Resepsionis melirik Adreen White dua kali, lalu berkata, "Tunggu sebentar, aku akan membantumu memeriksanya.""Baik, terima kasih."Resepsionis mengeluarkan buku daftar tamu, lalu membukanya, Adreen White meliriknya dengan santai.Resepsionis segera menutup bukunya, lalu mengangguk dan berkata, "Benar, Clara memang tinggal di hotel kami, tet

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-15
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1582 Matanya Sama Persis dengan Chelsea

    Sebuah celah terbuka dari pintu kamar mandi dan sebuah telapak tangan besar menjulur keluar.Adreen White menyerahkan pemantik.Pemantik diserahkan ke telapak tangannya, Adreen White ingin menarik tangannya, tetapi telapak tangan pria itu bergerak dan menggenggam jarinya. Detik berikutnya, Adreen White ditarik ke dalam kamar mandi.“Ternyata kau?” Julius Hill menatap wajah di depannya dan berkata dengan heran.Adreen White tidak menyangka dia sudah terbongkar. Namun, dengan kejelian pria itu, dia pasti sudah menyadarinya sejak Adreen White memasuki pintu. Pria itu menyuruhnya mengambilkan pemantik hanya untuk menjebaknya.Adreen White meliriknya dan wajahnya menjadi canggung. Suara air mengalir di balik pintu kaca buram masih terus terdengar. Pria itu mandi air dingin dan saat ini dia bertelanjang dada, hanya ada sebuah handuk melilit di pinggangnya. Entah apakah dia menggunakan sampo atau sabun cair, busa putih masih menempel di kulitnya, membentuk warna yang kontras dengan kulitnya y

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-16
  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1583 Tidak Tahu Malu!

    Jakun Julius Hill bergerak dan kerutan di antara alisnya makin dalam."Keluar!" Julius berkata dengan pelan.“Apa? Aku tidak akan keluar! Jika masalah ini tidak diselesaikan, aku tidak akan keluar!” Adreen White bersikeras."Bukankah kau ingin menyelesaikan masalah ini? Tunggu aku di luar. Atau, apakah kau ingin melihatku mandi?" Dia melengkungkan bibirnya perlahan.Pria itu tersenyum tipis, sudut matanya tertarik sedikit ke atas karena senyumannya. Meskipun kata-katanya terdengar menggoda, tidak ada tatapan menggoda di matanya. Namun, entah mengapa Adreen White merasa pria ini terasa seperti bajingan. Orang ini pasti sebenarnya jahat.Itu terlihat dari cara berpakaian Clara yang seksi.“Ok, aku akan menunggumu di luar.” Adreen White menarik tangannya kembali dan berbalik untuk keluar.Setelah wanita itu menghilang, Julius Hill menyipitkan matanya, dia menarik handuknya dan melemparnya ke lantai, lalu melangkah ke dalam pintu kaca buram dengan kaki telanjang....Adreen White menunggu

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-17

Bab terbaru

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1830 Hobi Cemburu

    Bella melihatnya tidak bicara dan mendadak merasa sedikit tidak yakin. Pertama dia tidak tahu apakah Hugh percaya atau tidak, kedua dia tidak tahu apakah Hugh bersedia bertanggung jawab. Bella mengenakan pakaiannya dengan cepat dan mengejar lelaki itu.“Kak Hugh, sekarang aku milikmu, kamu tahu sendiri perasaanku padamu. Aku menyukaimu dan hanya ingin menikah denganmu saja. Sekarang kesucianku sudah kuberikan padamu, kalau kamu nggak mau tanggung jawab, aku akan … aku akan bunuh diri!”Bella terisak hebat sedangkan Hugh hanya diam tidak berbicara.“Kak Hugh, kalau gitu akan mau mati saja,” kata Bella sambil berbalik untuk membanting dirinya ke tembok.Tiba-tiba Hugh mengulurkan tangannya dan menarik perempuan itu sambil berkata, “Bella, kamu ngapain? Aku nggak bilang nggak mau tanggung jawab!”Bella terlonjak dalam hati. Maksudnya lelaki itu mau bertanggung jawab pada dirinya?“Kak Hugh, aku tahu Kakak ada perasaan padaku,” ujar Bella dan langsung memeluk pinggang lelaki itu. Wajahnya

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1829 Tidak Bersalah

    Sakit sekali. Kedua mata Bella berair karena rasa sakit yang luar biasa menyiksanya. Bella mendongak dan menatap lelaki yang ada di atas kasur dengan memelas dan merengek, “Bos.”Hugh berbalik dan kembali memunggungi perempuan itu. Detik itu juga Bella curiga jangan-jangan Hugh sengaja melakukan hal ini. Lelaki itu sengaja mempermainkannya dan menendangnya hingga jatuh. Sebagai seorang perempuan, ditendang hingga jatuh dari kasur merupakan sesuatu yang begitu memalukan.Bella merangkak naik lagi ke sisi Hugh dan melihat lelaki itu yang kedua matanya masih terpejam. Napasnya tampak teratur dan terlihat memang tertidur karena mabuk.“Bos, Bos,” panggil Bella beberapa kali.Hugh tidak ada reaksi dan tetap tidur. Bella merasa sedikit aneh, jangan-jangan dia yang terlalu banyak berpikir yang aneh-aneh? Lelaki ini pasti sudah mabuk karena sudah menghabiskan begitu banyak alkohol. Dia mendorong pintu kamar mandi dan memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.Setelah itu dia mengenakan bathrobe p

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1828 Ditendang Dari Kasur

    “Bos, kenapa minum sendirian? Sini, biar aku temani.”Bella menuangkan satu gelas alkohol untuk dirinya sendiri dan menghabiskannya dalam sekali tegukan. Hugh tidak melihat perempuan itu, tetapi dia tidak menjauhkannya juga. Setelah Bella menghabiskan satu gelas alkohol, Hugh juga ikut menghabiskan satu gelas lagi.Bella melihat ada harapan karena dulu Hugh pasti akan mengabaikannya. Ternyata kepergian Brenda membuatnya memiliki tempat di sisi lelaki itu. Semua usahanya akhirnya terbayarkan.“Bos, Bos terlihat nggak senang karena Brenda? Dia benar-benar nggak tahu bersyukur, mungkin karena terlalu sering dimanja. Brenda nggak bisa jadi istri yang baik, tapi juga nggak bisa jadi ibu yang baik. Dia nggak bisa menyayangimu. Hidup dengan perempuan itu pasti sangat melelahkan. Bos, lupakan saja dia.”Bella menuangkan satu gelas alkohol lagi untuk Hugh. Lelaki itu hanya diam saja dan menerima alkohol dari Bella serta menghabiskannya. Perempuan itu lanjut menuangkan alkohol pada Hugh dan deng

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1827 Berpisah

    Mendengar Brenda memanggilnya dengan sebutan “Suami” membuat Hugh langsung melayangkan kecupan dalam di bibir perempuan itu.***Bella terlihat sangat panik karena dia selalu menunggu saat-saat di mana Hugh dan Brenda akan cerai. Dengan begitu dia akan mudah untuk kembali dengan Hugh. Teman baiknya yang bernama Jenny berlari ke arahnya. Jenny merupakan orang yang menggantikan vitamin kalsium menjadi obat penggugur janin dan memberikannya pada Brenda. Dengan bahagia dia berkata, “Bella, aku kasih tahu sebuah kabar baik!”“Kabar baik apa?”“Bos sama Brenda sedang ribut. Brenda sampai pindah keluar.”“Benarkah?” tanya Bella dengan kedua mata berbinar.“Tentu saja beneran! Kamu boleh lihat sendiri, ada banyak orang yang lagi tahan dia. Aku juga baru dari sana dan langsung kasih tahu kamu kabar baik ini.”“Kalau gitu buruan kita ke sana!”Bella bergegas berlari ke tempat Hugh dan ternyata di sana sudah ada banyak orang. Kedua suami istri itu sudah saling melempar seruan dengan wajah memerah

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1826 Suami!

    Kenapa bahas tentang ini lagi? Hugh khawatir Brenda akan marah dan ngambek lagi. Dengan cepat dia memeluk Brenda dan dengan memelas berkata, “Sudahlah Brenda, kamu maafkan aku saja. Aku juga nggak ingin bunga-bunga jelek itu.”Brenda memeluk pinggul lelaki itu dan bertanya, “Lalu apa rencana kamu untuk memberikan Bella pelajaran?”Hugh berpikir sesaat kemudian membisikkan idenya pada Brenda dan disambut dengan anggukan kepala oleh perempuan itu. Dia merasa ide lelaki itu sangat cemerlang.“Kalau gitu kita jalankan! Nggak perlu takut Bella tunjuk wujud aslinya.”“Iya.”“Kamu buruan bangun, Joan sudah mau pulang.”Hugh mengusap wajah cantik perempuan itu dan mengecupnya sambil berkata, “Masih ada sedikit waktu, aku masih mau sama kamu.”Brenda merasa hatinya dipenuhi dengan bunga-bunga. Kedua tangannya melingkari leher lelaki itu dan membalas kecupannya. Sesaat kemudian Brenda merasakan tangan lelaki itu sudah sampai di kancing bajunya. Dengan cepat dia menghentikan Hugh dan berbisik, “N

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1825 Terus Memikirkannya

    Ciuman tersebut membuat keduanya tidak rela untuk menyudahinya. Saat ciumannya terhenti, Hugh masih memeluk tubuh perempuan itu dengan erat.“Brenda, aku nggak berani melepaskan peganganku karena semuanya terlalu indah. Seperti aku sedang bermimpi! Aku takut begitu aku melepaskanmu, aku akan tersadar dari mimpi ini.”Brenda menggigit sudut bibir lelaki itu pelan dan membuat Hugh merintih dan membuka matanya. Bola mata jernih Brenda menatap lelaki itu dengan dalam dan penuh arti sambil bertanya, “Sekarang kamu masih merasa sedang bermimpi?”“Nggak, semua ini nyata! Kamu ada di depanku!” kata Hugh sambil tersenyum lebar.Brenda menenggelamkan dirinya dalam lelaki itu lagi dan membuka hatinya dengan semakin lebar. Hugh mengelus rambut Brenda dan berkata, "Brenda, kita berempat harus bersama dan hidup bahagia. Kamu nggak boleh apa-apain lagi anak di perutmu ini ya?” Tangan Hugh berada di perut rata Brenda.“Kapan aku pernah apa-apain anak di perutku ini? Meski aku dulu benci denganmu, aku

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1824 Aku Mencintaimu

    Brenda ingin mendorongnya menjauh tetapi lelaki itu tidak berpindah sama sekali. Mungkin karena dia memang sudah memakai hati dan jatuh cinta pada lelaki itu. Hugh membopong tubuh perempuan itu dan membawa ke mobil kemudian pulang ke rumah.***Brenda sedang baring di kasur untuk istirahat. Lengan Hugh melingkari tubuhnya dari belakang dan memeluknya dengan erat. Saat ini mereka berdua hanya diam dan tidak berbicara, tetapi hati kedua orang tersebut seakan sedang saling terhubung dan berdekatan.Perempuan itu masih memunggungi Hugh dan hanya dibatasi dengan selembar kain tipis. Meski begitu, Brenda masih bisa merasakan detakan jantung lelaki di belakangnya. Hugh mengecup rambut lembut perempuan itu dan berkata,“Brenda, aku tahu kalau aku sudah melakukan banyak kesalahan dulu. Oleh karena itu aku nggak berani berpikir kalau kamu akan jatuh cinta padaku suatu hari nanti. Harapan paling besar dari diri aku adalah kamu bisa selalu berada di sampingku dan menerima cintaku serta menjadi ist

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1823 Kamu Mencintaiku

    Terlihat seseorang yang berbaring di aspal karena telah ditabrak oleh mobil. Di sekitarnya ada jejak darah yang tampak begitu banyak.Karena ada beberapa orang yang berdiri di depannya, Brenda masih belum bisa melihat wajah korban kecelakaan dengan jelas. Akan tetapi kedua kakinya sudah melemas dan pikirannya mendadak menjadi kosong. Apakah orang itu adalah Hugh? Tadi lelaki itu bilang mau mengambil barang dan sampai sekarang masih belum kembali.Kedua bola mata Brenda perlahan memerah dan tampak berkaca-kaca. Satu kedipan saja sudah berhasil membuat tetesan air matanya luruh membasahi pipi mulusnya. Brenda menangis karena merasa takut. Dia takut kalau orang itu ternyata adalah Hugh.“Permisi! Tolong kasih jalan!”Mobil ambulans telah datang dan para petugas akan mengangkat korban kecelakaan tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. Brenda melihat wajah korban tersebut dengan jelas dan ternyata bukan Hugh.“Brenda!”Terdengar sebuah suara dari balik tubuhnya. Dengan cepat Brenda membalikka

  • Tumbal Pengantin Wanita : Punya Suami Multimilyader yang Manja   Bab 1822 Kecelakaan

    Joan sudah pulang ke rumah dan mereka juga sudah makan malam bersama. Hingga tiba waktunya untuk tidur, Hugh ternyata ikut tidur di kasur dengan Brenda dan Joan. Dia kekeh ingin tidur di dalam kamar dan enggan keluar meski sudah diusir oleh Brenda.“Hugh, kamu minggir!” kata Brenda dan hendak mendorong lelaki itu.Akan tetapi tubuh besar Hugh tidak bergeser sedikit pun. Bahkan bergerak saja tidak! Lelaki itu justru mengulurkan tangannya dan memeluk Brenda sambil berkata, “Katanya perempuan itu suka ngomong yang sebaliknya. Di mulut memang ngomong nggak mau, tapi dalam hati justru mau. Aku tahu kamu ingin aku tidur denganmu.”Joan terkekeh bahagia dan berkata, “Benar! Kita itu memang suka ngomong yang kebalikannya. Lain kali Papi harus tidur bersama dengan kami.”Brenda hanya terdiam pasrah. Setelah dia menidurkan Joan, Brenda tidak ingin bergerak lagi. Karena sedari tadi sibuk berontak, sekarang dia merasa tidak ada sisa kekuatan lagi dan sedikit capek. Perempuan yang ada dalam pelukan

DMCA.com Protection Status