Share

Bab 35 Frustrasi

"Tuan Fernando tadi pulang dalam keadaan mabuk, Tuan. Jadi saya membantunya masuk ke dalam kamar," jelas Shanaz.

Lorenzo menghembuskan napasnya dengan kasar. "Dasar laki-laki payah. Masalah seperti itu saja sampai mabuk," umpat Lorenzo pada adik kandungnya.

Seharusnya kamu biarkan saja dia tidur di sembarang tempat. Biar dia belajar dari kesalahannya," lanjut Lorenzo.

Shanaz merespon ucapan dari Fernando dengan senyuman. "Iya, Tuan." Ia berharap jawaban itu cukup membuat Lorenzo merasa puas.

"Tuan membutuhkan sesuatu?" tanya Shanaz. Karena seingat Shanaz laki-laki itu telah tidur, sebab menyiapkan diri untuk perjalanan bisnisnya besok.

Lorenzo mengangguk. Ia lalu mengelus lehernya sendiri. "Tenggorokanku terasa kering. Jadi aku mau ke dapur untuk minum," jawab Lorenzo.

Shanaz baru saja melangkahkan kakinya, namun Lorenzo menghentikannya. "Sudah malam, lebih baik kamu segera istirahat saja. Aku bisa mengambil air putih sendiri," lanjut Lorenzo.

"Ini hanya sebuah pekerjaan kecil, Tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status