Share

Bab 113 Sebuah Nama

"Ke mana bayiku?" tanya Fernando kepada orang-orang yang masih berada di luar ruang pemeriksaan. Di sana ada ibunya, ayah dan ibunya Lita. Fernando tak menyadari bahwa ada 1 orang yang hilang. Dia adalah Shanaz.

"Anakmu tadi menangis, dan tak ada seorangpun yang bisa menenangkan dia kecuali Nabila," jawab Santi. Dia sengaja melihat ke arah Mira. Menegaskan bahwa Nabila punya jasa yang bisa diperhitungkan.

Fernando menghela napas lega dan mengelus dadanya sendiri. "Syukurlah kalau begitu. Tadi aku panik saat mendengar tangisan," ucapnya.

"Dia dalam keadaan yang baik. Jangan khawatir," sahut ayahnya. Sementara Mira tak bisa berkutik. Dia tadi sudah berusaha untuk menenangkan bayinya. Hanya saja tak berhasil, masih tetap menangis. Dan setelah dalam dekapan Shanaz anak itu diam. Bahkan dapat tertidur dengan pulas.

Kini yang menjadi pertanyaan Fernando, di mana bayinya saat ini? Ia sudah mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Tak ada Shanaz atau bayinya di sana. Boleh kan dia menengok mak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status